Tagline Menulis
Tagline dari seseorang tentang sesuatu bisa menjadi motivasi dan penguat bagi orang lain. Tagline Menulis dari para penulis menjadi moto bagi diri penulis itu sendiri dan juga penguat bagi orang lain untuk konsisten mau menulis.
Sebelum pembukaan kelas pelatihan menulis di KBMN 28 (Komunitas Belajar Menulis Nusantara gelombang ke-28), anggota grup WA KBMN 28 diminta untuk menuliskan tagline-nya masing-masing. Waw respon anggota grup sangat luar biasa. Ada 160an tagline tentang *Menulis*. Aku meminta ijin untuk menyimpannya di sini. Ini dia tagline Menulis yang sangat inspiratif.
1. Omjay:
Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi
2. Bu Lely:
Menulislah dengan Hati Agar Hasilnya Berarti
3. Pak Dudung:
Tuliskan Apa Yang Kau Lakukan dan Lakukan Apa Yang Kau Tuliskan
4. Aam:
Rajin Menulis Hingga Karyamu Berbuah Manis
5. Dail:
Aku menulis maka aku slalu ada
6. Mr Bams:
Menulis Itu Mengasyikan
7. Yeni:
Dalam tulisanku, aku abadi
8. Lucy:
Hiasi hari dengan tulisan yg bermakna
9. Ahmad Fatch:
Tulislah apa yang kamu pikirkan agar menjadi karya nyata
10. NDY:
Show your style, write who you are
11. Rusmana:
Baca dan tulis yang didapatkan dari ide yang ada.
12. Isnawan, Menulislah!
13. Asjun:
Menulis adalah buah dari penglihatan yang berkolaborasi dengan otak
14. ? Dengan menulis menyatakan kita pernah hidup.
15. Dwi Arica:
Menulis tanpa batas
16. IC:
Belajar Bergerak untuk kemajuan
17. Sudomo:
Menulis hal baik adalah salah satu cara terbaik berbagi kebaikan
18. Dee:
Ekspresikan diri dengan tulisan
19. Fathonah:
Ungkapkan rasa hati dengan tulisan
20. Astukah Resti D:
Menulis adalah keabadian.
21. Dewi Indria:
Tinggalkan jejak amal mu, melalui tulisan
22. Azizah Fahmi:
Menulis untuk mengabadikan sejarah
23. Mugiarni:
Menulis adalah ekspresi diri
24. Baiq Nurul Aini Sarma Dianti:
Menulis menbar kebaikan.
25. Wahyuning:
Latih sosial emosi dengan menulis
26. Hidayat:
Menulislah dengan perasaan cinta dan kasih sayang sehingga tulisan mu "bernyawa" dan dapat menggugah jiwa para pembaca yang akan menghasilkan energi quantum "pencerahan" yg dpt menembus dimensi ruang dan waktu.
27. BU SAKTI:
Menulis Buku Wariskan Ilmu
28. Lilies:
Menulis itu menginspirasi
29. Sofyan:
Maqom Literasi tertinggi manusia ialah Menulis...(Allama Bil Qolam) Mendengar, membaca, menulis.
30. Linda Bengkulu:
Menulis menghidari dari penyakit lupa.
31. Umi A.F Kalsel:
Menulis bermakna akan dikenang sepanjangu masa.
32. Jamaluddin, Sampang:
Menulis itu salah satu sarana berbagi kisah dan mengamalkan ilmu
33. Didin Sukabumi:
Menulislah, maka 1 masalah hidupmu teratasi.
33. Eka:
Berdoa, membaca, dan menulis sama dengan menjaga kewarasan dalam berfikir
34. Muliadi:
Menulis itu berbicara dalam aksara
35. Bunda Lilis Sutikno, Kupang NTT:
Menulis Semudah Ceplok Telor: "Menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai, menulislah maka cintamu akan sampai dengan sempurna".
36. Nurfatuh NTB:
"Menulis adalah coretan kalbu yang terbaca".
37. Bu Kanjeng:
"Writing is my passion"
38. Sulistiyani:
"Menulis bukti exsistensi diri".
39. Gina Dwi Septiani:
Menulis sebagai Jejak diri pernah ada di dunia ini.
40. Fitria Chairiyati:
"Menulislah dengan hati, sebagai bukti dan jati diri agar abadi utk literasi"
41. Rahmanesto:
"Menulis adalah hasrat untuk meluapkan karya dalam keabadian"
42. Desi:
"Menulis adalah vitamin bagi jiwa dan pikiran"
43. Nurfadilah:
"Membacalah, maka engkau kenal dunia. Menulislah, maka dunia akan mengenalmu".
44. Titi Rahayu:
"Dengan menulis, jadi faham arti tanggung jawab".
45. Etik Nurinto:
"Menulislah hari ini, suatu saat akan berarti"
46. Rizky:
"Tulisanmu cerminan hatimu"
47. Ari Susanah:
"Dengan menulis, kita telah memprasastikan diri meninggalkan jejak kehidupan".
48. M. Abdullah Charis:
"Menulis adalah jejak kehidupan"
49. Nurtadilah;
Membacalah, maka engkau kenal dunia. Menulislah, maka dunia akan mengenalmu.
51. Eti :
"Ungkapan Hati yang Ku Tuangkan dalam Tulisan."
52. Suci :
"Menulis adalah kebahagiaan"
53. koko Sim :
Menulis memastikan kita menyiapkan warisan.
54. Nur Terbit:
"Menulis dengan HATI dan SEPENUH HATI, tanpa harus membuat pembaca SAKIT HATI".
55. Endang PDR:
'Menulis membuat duniaku lebih luas".
56. Saepul Hikmah:
"Menulislah karena tulisan akan hidup walaupun orangnya sudah mati".
57.Sukmi Purwaningtias:
"Menulis dari hati , untuk raih prestasi yang pasti".
58. Samsinar:
"Menulis adalah cara sederhana membahagiakan diri sendiri dan meluapkan isi hati".
59. Rahmiati:
"Menulislah, agar sedihmu berkurangnya bahagiamu bertambah".
60. Kiki S. Rejeki:
"Niatkan menulis sebagai ibadah. Semoga ada berkah dan faedah".
61. Ernes:
"Menulis mengungkapkan isi hati tanpa harus merasa malu"
62. L.Jun :
"Menulis curhatan yang Terstruktur"
63.Dwi S :
"Menulislah, dengan menulis melatih daya ingat, dan dapat mencurahkan apa yang ada dikepala kita yang mungkin tidak dapat kita sampaikan melalui lisan kita... 🙏
64. Yoyon Sugiyono:
"Dengan menulis, kita akan hidup sepanjang masa"
65. Hariyanto :
"Menulis Buah Karya Membaca."
66. Lukman Ngenre:
Menulislah setiap hari dan rasakan getaran
67. Wiwik Setiandani:
Menulis mengukir peradaban
68. E. Hasanah
*Menulis adalah mempertajam pena menyampaikan sesuatu yang dirasa dan dipikir*.
69. Sugiharto: Nulis, Nulis, Nulis!!
70. M. Abd. Rahim:
Menulis adalah obat hati dan mengekspresikan diri. Tarian pena yang membebaskan sukma
71. Anastasia Ninotshka:
Menulis adalah ungkapan dari perasaan
72. Bahar Sungkowo:
Ada dua identitas abadi kita sepeninggal kita nanti, satu adalah papan Nisan dua adalah cover buku
73. Nurkhotijah:
Menulis adalah ungkapan rasa dan karya
74. Hilman:
Menulislah, Tulisanmu Hari ini, warisan ilmu Esok Hari
75. Jajat Jatnika:
Tamasya yang paling mengasyikan adalah menulis.
76. Ida farida nurani:
Menulis :menorehkan ekspresi niatkan untuk lillah ibadah selamanya
77. Moch. Syaechu Nasirudin:
Ukir keabadian Namamu dalam tulisan.
78. Dede Abdul Rahman:
Menulis berarti menjadi bagian dari bukan berarti memiliki
79. *I. S Agustiani (Yenny) Agoestian*
Menulis bagiku adalah sebuah catatan seluruh aspek kehidupan untuk diingat dipelajari dipedomi hingga menjadi sebuah komitmen dalam kehidupan bermasyarakat
80. Lidiya Dewi Kencana:
Menulis adalah cara untuk merawat kesadaran, melatih kinerja otak, dan mempertajam daya ingat.
81. Rafniwati:
Menulis menghadirkan kenyataan diri
83. Sri Hartati:
Menulislah Dengan Hati Agar Pesannya Sampai ke Hati
84. Masringah:
Menulislah pikiran jadi sehat
85.Endang Ratna Juwita:
Menulislah ketika mulut tak mampu mengungkapkan semua ide dan imajinasi dikepala
86. Lesterina Purba:
Menulis itu bahagia gambaran dari hati
Jangan bingung tentang apa yang akan kamu tulis, tapi tulislah apa yang akan ada dalam pikiranmu!
87. Toyibah:
Torehkan pena, terbarkan ilmu, raih bahagiamu dunia akhirat.
88. Lidya Suherly:
Menulislah ungkapkan rasa yang membelenggu!
90. Kurnia Ekowati:
Menulis dengan hati, salurkan angan-angan dalam imajinasi
91. Trie:
Menulis mencurahka semua inspirasi yang ada di hati
92.Al Fatimah:
Menulislah tuk pengingat dikala lupa
93. Rusli Razak:
"Menulis merupakan amal mulia yg akan menjadi Legacy abadi buat anak cucu".
94. Nur Laili. Menulislah:
Dengan menulis dapat menjadi moodbooster yang menyehatkan
95. Rinawati:
Menulislah dng cinta kasih....dan lihatlah apa yg terjadi. Karya2 indah bnyk penggemarnya
96. Hesti Anshor:
"Membaca itu jendela ilmu, jadi menulis itu pintunya ilmu."
97. Yulva. A: "Menulis adalah cerminan luas dan dalamnya ilmu."
98. Alfiyah Hidayatun :
Menulis.. Masih ragu untuk memulai, tapi kalau tidak sekarang, kapan lagi
99. Fenti Aprianti:
Menulis adalah bentuk usahaku untuk hidup berbahagia
100. Noormasri Karyawan:
Jejak Pertama Menuju Kompetensi Sains Informatika
101. Maesta Rezki :
Menulis itu seperti memindahkan perjalanan hidup ke dalam wadah kertas dan pena yang akan menjadi bagian memori kehiduoan kelak
102.Umatun Nur Islamiyati:
Awali menulis dengan Bismillah, menulis adalah curahan hati
103. Rismalasari:
Menulis itu Kartu nama terbaik
104. Syafrina:
Menulis Semudah Berbicara
105.Yulis setyaningsih:
Menulis merupakan media dari ungkapan jiwa, rasa, dan pikiran kita ketika tak mampu diungkapkan lewat kata.
106. Neng Harti:
Menulis membuatku nyaman
107. Yoyon Supriyono:
Aktualisasikan diri dengan Menulis.
108. Hj. Ratu Bawon Indahwati:
Menulislah, hasilkan karya nyata.
109.Agus Supriyanto:
Mengukir peradaban melalui tulisan
110. RAHMAWATI :
Menulis memperkuat daya ingat dan meningkatkan berbahasa yang baik
111. RA. Garut:
Menulis, Coretan hati yang belum usai, maka menulislah sebelum dilarang!
112. Sherien:
Tulisan mengalir dari untaian kata-kata yang bermakna indah.
113. Abadikan semua kisah dalam sebuah tulisan
114. Nasrullah:
Mengawali tulisan berarti kita mengawali sebuah karya besar dalam hidup.
115. Marlin Rifani :
Menulis sebagai bagian dari selfhealing
116. Nelwiza:
Hasil Tulisan akan Menginspirasi Banyak Orang
117. Triyani:
Menulis untuk mengukir sejarah kehidupan
118. Ries Muhammad Effendy:
Menulislah yang kamu sukai dan kuasai serta terus menulis setiap saat dimanapun kamu berada.
119. Siti Utami:
Tuliskan isi hatimu dengan sepenuh hati, menulislah agar engkau bahagia
120. Priyantoro:
Menulis untuk mengungkapkan keresahan dan isi dalam hati..enteng rasanya perasaan saat sudah dituliskan...
121 Siswi Astuti :
_*Menulislah berdasarkan apa yang kau rasa, yang kau lihat dan apa yang kau dengar.. lahirlah Gubahan Hati*
122. Nowo Setyawan:
Write what happens in our surrounding and let the others know what we write
123. Suhenda: pendekar kata mustika pena
124. Dyah Budi Indah Suryandari:
Antara kehilangan dan merajut asa
125. Fadly R. Mansjur:
Menulis adalah cara yang sistematis dalam menyampaikan curhatan hati dan ide atau gagasan yang ingin diimplementasikan dalam wujud karya tulis.
126. Imro'atus Sholihah:
Menulis, tulisan akan dikenang dan seakan hidup sepanjang masa.
127. Resti Amini:
Menulis memberikan penguatan memori pikiran, melatih terus motorik jari jemari. Dengan menulis bisa melahirkan karya-karya indah. "Selamat menulis yang baik-baik dan bermanfaat bagi banyak umat"
128. Himmatul :
Mau curhat? Menulislah!
129. Fuji :
Menulis dari Hati untuk Hati
130. Irpiani:
Menulis itu Refreshing
131. Suci:
Menulis curahan hati dan pikiran kita
132. Toto Pribadi:
*Penaku menginspirasi masa depanku.*
133. Suhartini;
Jika itu tidak bisa diungkapkan melalui ucapan, maka ungkapkan melalui. tulisan.
134. Sri Rahayu:
Goresan penaku, curahan hatiku
135. Mujiatun:
Menulis dengan hati bahagia agar pembaca pun merasakan bahagia.
136. Menulis untuk merekam jejak diri
137. Rizki Kurnia Dewi:
Menulislah untuk mengukir sejarah.
138. Ali Efendi:
"Menulis untuk mengungkapkan isi hati dan pikiran"
139. Kadarwati Mardiutama:
_Dengan menulis, problematika bisa terkikis"_
140. Patimah:
Menulis : Rasa gundah, rasa sedih, rasa senang, tuangkanlah dalam tulisan agar menjadi karya sastra yang indah dan penuh makna.
141. Lu'lu il maknun.
Menulis: mencoba menulis dg tertuang dalam goresan pena
142. A.Kurnia Muin:
*jangan tunggu besok untuk menuliskan apa yang kamu pikirkan*
143. Menulis merupakan ungkapan bahasa hati lalu ditorehkan pada lembaran untuk dibaca..🙏
144. Uciatun :
Menulis dengan penuh keikhlasan, Insya Allah berkah
145. Trijoko:
Mengukir Pengalaman dengan goresan Tinta..
146.Erna:
"Aset terbaik adalah pikiran, jadi semua yang ku pikirkan kan ku tuangkan dalam tulisan yang bermakna".
147. Rosjida:
Menulis adalah mencurahkan pemikiran manis maupun membawa tangis
148. Tisna Eka Darwati:
Menulislah, maka kau akan menemukan dirimu.
149.Ratna ,S.Pd.SD.:
Tulisanku warisanku.
150. Jawahir, Kalsel:
Tulisanku jejak diriku
152. Maesa Mae:
"ingin abadi dan dikenal dunia? Ukirlah karyamu dalam tulisan"
"Menulis adalah kekuatan ajaib dalam mengukir karya peradaban suatu bangsa"
153. Esti F. N:
Menulislah, agar hidupmu lebih berwarna
154. Rudi Sugara:
Jadikanlah Menulis sebagai Ladang Amal Jariyah.
155. Tika Supartika:
Menulis itu Bagai Simfoni
156. JB. Sinaga:
"Menulis diawali huruf M yang bisa bermakna *“Mulai”* namun perlu ketekunan agar diakhiri huruf S yang bisa bermakna *“Selesai”*.
157. Andi AK:
Menulis adalah pengabdian.
158. Daeng Siti Hurriyah:
Menulis menjadikan tali silaturahim ku semakin dirajut.
159. Musiroh:
Menulis bukan impianku, tetapi wujud cintaku.
160. Lukman Hakeem:
Ikatlah dengan tulisan, bukan hanya dibiarkan dalam pikiran, dan lihatlah perubahan.
161. Deasy Pebriyanti:
Menulislah karena sebuah tulisan mampu menghadirkan rasa penuh makna.
162.Ruliyah:
Tiada hari tanpa menulis, karena menulis merupakan curahan hati & pikiran kita
163. Suanggraeni:
Tulisan adalah ungkapan hati dan pikiran.
#E. Hasanah
#pengawas madrasah kab. Sukabumi