Aku Tak Selalu Mau Bertemu
Ayat panjang ujung al-muzzammil.
Seakan menonjok ulu hatiku.
Bertemu di waktu yang tak tentu.
Membuat siapapun menjadi ragu.
Sedangkan aku tak selalu mau bertemu.
Menemuimu di kurang dari dua pertiga malam,
di seperdua ataupun di sepertiga malam, engkau tahu itu. Ukuran waktu tak menjadi penentu, katamu. Engkau sangat maklum itu. Sedangkan aku tak selalu mau bertemu.
Siang dan malam ukuran yang engkau tetapkan.
Memberi keringanan dengan memudahkan bacaan. Engkau tahu saat sakit dan ada kesibukan. Bertemu saat berperang pun, boleh dengan yang mudah dibaca. Sedangkan aku tak selalu mau bertemu.
Mendirikan solat,
Menunaikan zakat ,
Memberi sodakoh,
Kebaikan apapun itu,
Niscaya itu semua untuk diriku.
Memberi sodakoh,
Kebaikan apapun itu,
Niscaya itu semua untuk diriku.
Engkau memberi pahala yang besar.
Engkau memberi balasan yang baik
Sedangkan aku tak selalu mau bertemu.
Astagfirullohalaadzim....
Astagfirullohalaadzim....
Astagfirullohalaadzim ....
Astagfirullohalaadzim ....
Sebab aku tak selalu mau bertemu.
Aku memohon ampunan mu.
Aku memohon kasih sayang mu.
Aku memohon ampunan mu.
Aku memohon kasih sayang mu.
#Al-muzzammil, 20.
#ujung malam, Rabu, 11012023.
#Menulis adalah memberdayakan jari menuangkan sesuatu yang dirasa dan dipikir.
#E. Hasanah
#HsH5
#E. Hasanah
#HsH5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar