Jumat, 14 Mei 2021
Senin, 10 Mei 2021
Kamis, 08 April 2021
#Kamis Menulis 08-04-2021
HIDUP, HIRUP, HIBUK
ehasanah675@gmail.com
Setiap orang memiliki pilihan
dalam menjalani dan mengisi waktu hidupnya. Ada yang menghabiskan waktunya
dengan bekerja dan bekerja sepanjang hari. Atau malah menghabiskan waktunya
sehari penuh dengan bermalas-malasan tanpa memanfaatkannya dengan baik. Kita
dalam hidup ini diberikan waktu yang sama yakni 24 jam sehari semalam.
Tergantung kita menggunakannya. Hidup ini diatur oleh kita yang menjalaninya.
Seringkah anda menerima
pertanyaan dari teman, keluarga, atau tetangga seperti, "Lagi sibuk apa
nih?" "Bolehkah saya telpon?" Atau "Kapan ada waktu untuk
bisa bertemu?" Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang menunjukkan bahwa kita
sibuk menggunakan waktu dalam kehidupan sehari-hari.
Termasuk aku sendiri. Aku
merasa menjadi orang yang hibuk.
Kehibukanku sebagai seorang ibu rumah tangga, sebagai seorang pegawai,
bahkan sebagai pembelajar.
Hibuk ya hibuk adalah kata
lain dari sibuk, banyak pekerjaan, atau giat bekerja.
Beberapa teman lama sering
mencap aku dengan orang sibuk. Bahkan dianggap tidak punya waktu untuk
berkumpul bersama mereka. Bukannya aku dianggap penting malah mereka memaklumi
kalau aku tidak bisa sekedar berkumpul menghabiskan kopi bersama sambil ngobrol
ngaker ngidul.
Seiring berjalannya waktu,
kehibukan yang menyita waktu semakin dikurangi. Di sela-sela kehibukan dalam
kehidupan ini, ternyata harus ada waktu untuk bisa dinikmati walaupun hanya
dengan menghirup udara segar.
Menghirup udara segar di pagi
hari, mengunjungj rumah saudara atan teman, berolahraga, atau hanya melakukan
hal-hal yang menyenangkan ternyata dapat meningkatkan kesehatan mental kita.
Dimana kesehatan mental ini mencakup pada kesehatan emosional, psikologis, dan
sosial. Bahkan kesehatan mental ini akan mempengaruhi cara berpikir dan
menghindari kita dari stress.
Nikmati hidup ini dengan waktu
yang bermanfaat.
Jangan terlalu hibuk dengan
pekerjaan
Hiruplah udara segar dan
rasakan indahnya dunia.
#Kamis Menulis
#Hidup Hibuk Hirup
#Kamis, 08 April 2021
Rabu, 07 April 2021
Gelisah
Rabu, 07 Apr 2021 07:30 AM
GELISAH
ehasanah675@gmail.com
Gelisah adalah keadaan dimana seseorang merasa tidak enak hati, ingin marah, merasa tidak nyaman, tidak tenang, dan gangguan psikologis lainnya. Gejalanya bisa berupa badan gemetar, ingin muntah, menarik napas dalam-dalam, susah makan, tidak enak perasaan, pusing, depresi, tegang, dan perasaan tidak enak lainnya.
Gelisah yang terus-terusan akan menimbulkan stress dan rasa ketakutan yang luar biasa untuk hal-hal yang tidak nyata dan hanya berupa ancaman saja.
Gelisah yang berkepanjangan akan berpengaruh pada kesehatan fisik juga mental seseorang. Kegelisahan atau rasa cemas juga dipengaruhi keadaan kesehatan pikiran seseorang.
Penyebab gelisah juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti adanya tekanan di tempat kerja, tekanan dari orang-orang dekat, atau adanya ketergantungan pada yang lain seperti kafein, alkohol, atau obat terlarang.
Bagaimana mengatasi rasa gelisah ini?
Ada beberapa cara dalam mengatasi gelisah ini, antara lain:
1. Mencari penyebabnya.
Cari tahu sebab musabab terjadinya gelisah. Apa masalah atau kendala yang dihadapi. Kemudian atasi penyebabnya dan selesaikan masalahnya.
2. Fokus menyelesaikan masalah/penyebabnya.
Fokuskan seluruh pikiran bahwa setiap masalah pasti bisa diselesaikan dalam waktu tertentu.
3. Hilangkan beban pikiran yang menganggu.
Buanglah pikiran-pikiran yang tidak perlu. Karena kegelisahan kadang akibat pikiran yang tidak mau berdamai dengan diri sendiri.
4. Jauhi lingkungan negatif
Lingkungan yang negatif atau buruk akan sangat berpengaruh pada timbulnya gelisah. Maka jauhkan diri dari hal-hal negatif dan bentengi diri sendiri dari orang atau sesuatu yang merugikan.
5. Banyak bersyukur
Segala yang kita dapatkan selayaknya kita syukuri. Menciptakan rasa tenang dalam hati dan memperhatikan yang diperoleh sebagai nikmat yang seharusnya didyukuri.
Selain cara-cara yang disebutkan di atas, ada beberapa cara yang harus dilakukan terutama bagi seorang muslim yang taat kepada Allah SWT. Sesuai dengan tuntunan dan ajaran islam yang dianutnya. Al-Qur'an memiliki khasiat dan penawar berbagai penyakit jasmani dan rohani termasuk dapat menenangkan rasa gelisah.
Dengan membaca Al-Qur'an kegelisahan dan rasa cemas akan bisa diatasi. Setelah membaca Al-Qur'an ketenangan bathin dan pikiran akan diperoleh, sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Arro'du ayat 28, "Orang-orang yang beriman akan memiliki hati yang tenang dan tentram jika selalu ingat dengan Allah SWT, maka ingatlah karena hanya dengan mengingat-Nya, hatimu menjadi tentram."
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman dalam QS Al-Isro ayat 82, "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian."
Wallahu'alambishshowab....
#April Challenge
#7 April 2021
#Huruf G
Rabu, 31 Maret 2021
#Kamis Menulis_01 April 2021
BERBUKA BUAH BERKUAH
Menjawab tantangan #Kamis Menulis edisi
tanggal 01 April 2021 dengan tema kata dari huruf B. Mohon maaf pak Mazmo kalau
aku salah mengerti nich. Apa ya? Pokoknya salah urusan belakang, yang
terpenting aku harus menjawab tantangan #Kamis Menulis dengan kegiatan menulis,
menulis, dan menulis. Aku ambil judul Berbuka Buah Berkuah. Mari
dinikmati eh salah Selamat membaca ya, Tolong dikoreksi jika menemukan hal
kurang pas atau masih salah.
Bulan Ramadhan segera tiba. Ibadah puasa
sudah di depan mata. Bagi ibu rumah tangga biasanya ada pekerjaan ekstra
dalam menyiapkan menu makanan, baik untuk berbuka maupun untuk makan sahur.
Selain untuk menjaga stamina badan agar tetap sehat juga ibadah puasanya bisa
terjaga.
Bagi keluarga kami sendiri tidak jauh
berbeda, kami selalu memperhatikan makanan ini. Nah ciri khas untuk bersantap
pada saat berbuka biasanya selalu ada buah-buahan. Favoritnya untuk tajil
(makanan pembatal puasa) adalah selain segelas air putih, buah kurma satu atau
3 buah, atau buah berkuah.
Nah sahabat lage… tidak asing kan buah
berkuah?
Buah berkuah ini adalah salah satu
makanan yang kandungan vitamin, serat, dan mineralnya begitu banyak sehingga akan
membuah tubuh kita fit. Buah-buahan yang kaya akan vitamin ini dapat dikonsumsi
saat waktu sahur ataupun berbuka lho.
Buah-buahan yang enak disajikan dengan
berkuah adalah buah alfukat, apel, buah blewah, kelapa muda (Bahasa Sunda:
dewegan), Strawberry, buah pir, pepaya, anggur, dan
lainnya.
Buah alfukat banyak mengandung zat besi,
vitamin B, dan lemak. Ini bagus untuk menurunkan kadar kolesterol yang ada
dalam tubuh. Hanya alfukat ini juga dianggap buah yang bisa menurunkan berat
badan. Sementara itu apel juga seperti alfukat lho, dikonsumsi pada saat
berbuka puasa dapat menekan nafsu makan yang terlalu besar pada saat berbuka.
Namun apel yang kaya akan vitamin A, B, dan C ini akan membuat kenyang lebih
lama bila dikonsumsi saat sahur.
Buah blewah juga baik untuk dikosumsi
pada saat berbuka puasa karena memiliki tekstur daging buah yang lembut. Rasanya
yang manis juga memiliki fungsi untuk membantu penyerapan zat-zat dalam
makanan. Buah ini mengandung vitamin A yang mampu membantu menyerap zat-zat makanan
lebih cepat.
Kelapa muda dengan airnya jika diminum saat
berbuka dapat mengontrol kadar gula dalam darah serta menurunkan kadar
kolesterol. Juga bisa mengganti cairan tubuh yang hilang dan menjaga dari
dehidrasi.
Buah Strawberry, buah pir, pepaya,
anggur, dan pisang menjadi buah favorit yang baik dikonsumsi saat berpuasa. Buah lainnya juga silahkan ya terutama yang
kaya akan vitamin A, B1, B2, dan C agar bisa menekan asam lambung, dan buah
yang cocok dikonsumsi penderita maag yang berpuasa, atau buah yang baik untuk
membantu menjaga keseimbangan air di dalam tubuh.
Ini hanya dalam penyajian dan campuran dalam
menikmatinya. Buah-buahan di atas bisa dipilih sesuai selera ya. Kemudian
dikupas, dibersihkan, dipotong kecil-kecil seukuran dadu dan disajikan
dimangkuk. Tambahkan kuahnya berupa susu kental manis, air yang sudah
dimatangkan, atau air kelapa muda, juga boleh sirup minuman ya. Pokoknya sesuai
selera kita masing-masing. Hanya dengan sirup ABC, Marjan, atau susu cair juga
sudah enak lho ya. Sudah ya kayak iklan merek minuman nanti.
Selamat menikmati buka puasa ya.
Eh
selamat bersukacita menyambut bulan Ramadhan ya.
Harum Ramadhan sudah tercium wangi, Ballighu anni 'ila Ramahan...
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Minggu, 21 Maret 2021
Think n Action
BERPIKIR DAN BERTINDAK
Taken from Pinterest
Waktu seakan cepat berlari . Berlalu lewati detik, menit, jam sampai berganti hari. Minggu berputar menemui bulan hingga hitungan tahun berpuluh. Tanpa terasa sudah melewati setengah abad. Banyak rencana dan ingin yang belum terealisir. Mungkin ada rencana yang hanya akan sia-sia jika tak segera dijalankan.
Sejenak mari termenung. Kita harus melakukan *sesuatu* yang bermanfaat bagi anak cucu dan orang lain. Harus ada *action atau tindakan nyata* . Namun kita juga harus cerdik *berpikir atau think*, apa action yang seharusnya diambil, agar bisa nyata terwujud. Proses berpikir tanpa disertai dengan tindakan pasti akan berujung kesia-siaan. Begitu juga tindakan yang akan dilakukan tanpa dipikirkan sebelumnya pasti akan bias dan tidak mengarah ke suatu titik tujuan.Tanyakan pada diri sendiri. Konsep *think* atau berpikir tadi kita maknai sebagai suatu proses meneliti dan menanyai diri sendiri. Apa kelebihan yang kita miliki dan mampu kita lakukan dengan optimal?. Kemampuan itu kita maksimalkan dan nyatakan dalam rencana-rencana yang akan dilakukan segera. Pertimbangkan juga rencana tersebut agar relevan untuk dijadikan dasar action atau tindakan. Tidak perlu terlalu muluk apalagi hanya berupa mimpi yang tidak akan terjadi. Realistis saja, yang terpenting adalah bisa melahirkan perubahan pada diri kita. Perubahan yang mendorong kita terus tumbuh dan berkembang.
Do action yakni lakukanlah tindakan. Buah pikiran atau think tadi yang dilanjutkan dengan tindakan yang tepat dan dilakukan dengan optimal akan menghasilkan suatu kesuksesan.
Think dan action akan menjadi kekuatan yang luar biasa dan menghasilkan buah yang bernama Kesuksesan.
Tentukan think and action yang tepat.
Jangan lupa iringi doa dan sertakan Allah SWT dalam setiap *think and action* yang kita lakukan.
Salam sukses....
Kamis, 18 Maret 2021
Blind Spot
Tazkiroh
BLIND
SPOT DALAM MENULIS
ehasanah675@gmail.com
sumber gambar dari Pinterest
Tahukah sahabat apa itu Blind
Spot?
Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia
Blind Spot adalah titik buta. Biasanya kita menemukan istilah Blind
Spot ini dalam berkendara, lebih tepatnya menunjukkan pada keamanan
berkendara. Blind spot adalah area visibilitas atau bidang
pandang yang tidak terlihat oleh pengendara karena ada beberapa faktor. Misalnya
faktor kondisi lalu lintas, cuaca, lingkungan, atau bahkan faktor dimensi kendaraan,
maupun muatan kabin yang terlalu penuh sehingga menghalangi pandangan
pengendara.
Blind Spot adalah hal yang tidak
bisa dilihat sendiri oleh mata kita dan kita membutuhkan bantuan orang lain
untuk melihatnya.
Sahabat … dalam hidup ini tidak
bisa dipungkiri sehebat apapun seseorang tetap membutuhkan orang lain untuk
mengawal ataupun mengingatkan diri kita. Kita hebat karena ada orang-orang yang
membantu kita melihat apa yang tidak bisa kita lihat. Taruhlah seorang petinju
hebat bernama Moh. Ali. Ia masih membutuhkan pelatih yang bukan karena
pelatihnya lebih hebat tapi karena ia membutuhkan seseorang yang bisa melihat
kelemahan dan hal-hal yang tidak dapat dilihatnya sendiri.
Begitu juga dalam
menulis. Sehebat apapun seorang penulis, yang bukunya best seller dan
buku-bukunya dicari banyak orang, ia tetap membutuhkan seorang editor.
Seorang editor
yang jeli dan mampu menemukan kesalahan-kesalahan kecil dalam tulisan, baik
berupa tanda baca, salah ketik, salah penggunaan kata, dan lainnya. Seorang
editor akan membantu penulis menemukan kekurangan dan kesalahan yang luput dari
penglihatannya.
Bagi seorang
penulis atau apapun profesi seseorang, kita tetap membutuhkan orang lain untuk
melihat blind spot. Kita butuh orang yang bisa menasihati, mengingatkan,
dan menegur kita agar kita lebih baik dan lebih baik lagi. Begitu juga kita membutuhkan
kerendahan hati untuk dapat menerima kritikan, nasehat, atau teguran dari orang
lain.
Jadi ketika kita
memantapkan diri untuk menjadi seorang penulis jangan lupakan peran seorang
editor dalam menyempurnakan tulisan kita.
Biarkan seorang
editor menjadi "MATA" kita, di area 'BLIND SPOT'
tulisan kita. Dan kita bisa MELIHAT apa yang tidak BISA kita LIHAT dengan
'PANDANGAN' kita SENDIRI agar tulisan kita sempurna.
#Edisi Tazkiroh
Jumat
Rabu, 17 Maret 2021
Jumantara_Opini
JUMANTARA
Tema Jumantara dalam tantangan #Kamis
Menulis edisi 18 Maret 2021 ini membuat aku harus membuka kamus. Kata ini menarik
dan nampaknya akan lebih berkesan kalau digunakan dalam diksi puisi. Oh
ternyata arti kata jumantara itu awang-awang, langit, udara
(sumber: https://kbbi.web.id/jumantara
). Adapun sinonimnya ada 14 kata. Wow… ini dia sinonimnya 1) Udara; 2) Angin; 3) Cuaca; 4) Hawa; 5) Angkasa; 6) Awang-Awang;
7) Bumantara; 8) Dirgantara; 9) Gegana; 10) Langit; 11) Tawang; 12) Atmosfer; 13)
Keadaan; 14) Suasana.
Jumantara,
awang-awang, atau langit adalah hal yang rasanya tinggi dan jauh ke depan.
Teringat ketika masa kanak-kanak tentang cita-cita, pasti ditulis “Gantungkanlah
cita-citamu setinggi langit”. Setinggi langit menggambarkan hal yang
jangkauannya jauh tapi bisa dicapai. Kami bertiga (aku dan 2 temanku) saat
duduk di bangku Sekolah pernah berdebat gara-gara kalimat “Gantungkanlah cita-citamu
setinggi langit” ini.
“Cita-citamu setinggi
langit? Mau jadi apa kamu?” kata Desti.
“Aku akan jadi … pilot
atau pramugara, biar bisa terbang di awang-awang”, jawab Akhmad sambil seperti membayangkan sesuatu
yang luar biasa.
“Kamu sendiri mau jadi
apa Desti?”.
“Aku ingin jadi dokter
seperti pamanku. Biar aku banyak uang”, sambil tersenyum Desti menimpali.
“Kalau kamu Hasanah
mau jadi apa nanti?” pertanyaannya ditujukan kepadaku. Aku terdiam sejenak
karena memang tidak tahu harus bilang apa. Takut semakin ditertawakan oleh
mereka, akhirnya aku menjawab.
“Aku akan menjadi guru
SD seperti ibu Euis yang baik hati”.
Benar saja
teman-temanku menertawakan aku, sambil kelihatan melecehkan Desti berujar,
“Katanya cita-citanya
setinggi langit, tapi hanya ingin jadi guru SD. Mau jadi Oemar Bakri ya?”. Selorohnya,
karena waktu itu lagu “Oemar Bakri” lagi nge-hits.
“Nasibmu nanti tidak
akan jauh seperti Umar Bakri loh”, Akhmad menambahkan.
“E-e-e jangan begitu.
Ada beberapa orang di dunia ini yang saat meninggal nanti tidak ditangisi dan
dikenang dengan kesedihan tapi ditangisi dan dikenang dengan senyum
kebahagiaan.” Sanggahku.
Terkenang seorang guru
yang mengatakan, “Tanyalah hati nuranimu sendiri, apa yang akan kamu buat
dengan hidupmu sendiri?”.
Ahhh pertanyaan itu
sampai sekarang belum bisa kujawab pasti. Hanya cita-cita setinggi langit
sebagai seorang guru tetap berkobar. Aku ingin di saat ajalku tiba nanti, orang-orang
di sekitarku menangis dan tersenyum bahagia, bukan menangis karena kesedihan.
Namaku akan dikenang dan lebih panjang umurnya dari usia sebenarnya.
Caggg….
Selasa, 09 Maret 2021
Jawaban PR
Ehasanah675@gmail.com
Tantangan yang menarik dari Pak Jimmy dari
kegiatan di komunitas AISEI adalah *menuliskan pendapat*. Kenapa menarik?
Karena memotivasi kita selain untuk mengekspresikan ide dan gagasan tetapi juga
bisa mengeluarkan unek-unek dari hasil pengamatan. Sebaiknya sich ada data yang
mendukung pendapat kita. Tapi karena itu memerlukan waktu, jadi aku mencoba
mengemukakan pendapat yang mungkin sipatnya pribadi. Intinya sich belajar nulis
saja. Mohon maaf ya kalau kurang berkenan. Nah masalah yang dilontarkanya adalah
dari pernyataan:
Kesatu; "Seiring meningkatnya ketergantungan manusia akan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan, kemampuan manusia berpikir untuk diri mereka sendiri semakin menurun". Apakah setuju dengan pernyataan ini?. Wah ini jawabannya relatif ya, tapi kalau harus memilih setuju atau tidak, aku lebih memilih jawaban setuju. Alasannya apa? Karena dengan adanya teknologi akan memudahkan kita mencari jawaban dari masalah yang kita hadapi. Contohnya ketika di jalan mobil yang kita gunakan tiba-tiba mogok. Sedangkan tidak ada bengkel atau montir di situ. Solusi pertama yang kita lakukan bagiku adalah buka handphone cari di google solusinya. Tidak banyak yang dipikirkan. Pola pemecahan masalah apapun dengan selalu bertanya kepada *google* ini lama-lama pasti akan menurunkan daya pikir kita lho. Kenapa mesti berpikir keras, jawabannya sudah ada di google kok.
Kedua
"Sebuah bangsa harus mewajibkan semua muridnya untuk mempelajari
kurikulum nasional yang sama sampai mereka masuk universitas" Apakah Anda
setuju dengan pernyataan ini?
Jawaban untuk pertanyaan ini juga
tergantung kepada rincian dari kurikulumnya. Kalau kurikulum terkait kemampuan
yang harus dikuasai seperti kemampuan inti bersikap dan dasar-dasar berhitung
ya harus sama. Namun untuk menguasai kemampuan menguasai seni atau olahraga
misalnya itu tidak harus sama. Karena kita hidup di negara yang beraneka ragam
seni dan budayanya.
Rabu, 03 Maret 2021
Hambatan Nge-blog
HAMBATAN
NGE-BLOG
Tantangan menulis di edisi
#KamisMenulis tanggal 4 Februari 2021 ini adalah menuliskan hambatan yang
dihadapi dan upaya mengatasinya dalam nge-blog. Wah sebagai blogger pemula yang
baru nge-blog 100 hari (Hari ini aku tepat 100 hari nge-blog, tepatnya ditandai
dengan membuat blog pribadi yang beralamat di link:
https://hasanahhalima.blogspot.com/
Kebetulan ini pak Mazmo
memberikan tema ini, karena alangkah baiknya bagiku juga merefleksikan
keterlibatan dalam nge-blog ini. Nah kalau diminta untuk mengungkapkan hambatan
yang dihadapi rasanya banyak banget dech. Coba aku inventarisir ya
hambatan-hambatan sesuai yang dialami:
1. Kurangnya pengetahuan tentang nge-blog itu
sendiri
2. Sulit menemukan ide dalam menulis
3. Kesulitan dalam menyelesaikan artikel yang dibuat
4. Kurang percaya diri untuk mengunggah artikel
yang dibuat sendiri
5. Internet yang kadang kurang mendukung
6. Tidak ada pengunjung blog sehingga tidak ada komentar
untuk isi blognya
7. Keadaan
karena alasan bersipat pribadi misalnya sakit atau tidak ada mood untuk menulis
8. Tidak
ada teman untuk saling memperbaiki dan meningkatkan konten blog
9. Kurangnya
pendukung untuk mempercantik blog seperti foto-foto, tata letak, dan hiasan
blog.
10.Rasa malas untuk menulis atau tidak konsisten
dalam menulisnya.
Wah sudah 10 macam tuh
hambatan yang disebutkan, belum hambatan yang rincinya. Baiklah sebagai upaya
untuk mengatasinya masalah-masalah yang disebutkan di atas kuncinya hanya satu
yakni Kembali kepada niat dan keinginan dari diri kita sendiri.
Misalnya hambatan kurangnya pengetahuan tentang nge-blog, maka solusinya kita
harus ada niat dan keinginan untuk belajar, belajar, dan belajar.
Sulit menemukan ide? Ya kita
harus mau berselancar di internet atau perbanyak membaca buku. Sulit
menyelesaikan artikel? Harus ada niat dan keinginan untuk menyelesaikan artikel
tersebut dengan memotivasi diri kita. Nah kalau kurang percaya diri untuk meng-unggah
artikel, ini penyakit aku yang paling kronis kayaknya. Tapi solusinya aku harus
cuek dan tidak menghiraukan orang lain dech.
Bagaimana kalau internet
kurang mendukung seperti buruknya sinyal? Menurutku sich tulis dulu saja
artikel atau tulisan kita di laptop atau di Hp, kemudian Ketika sinyal atau
internetnya bagus tinggal di-upload tuch tulisannya.
Untuk hambatan kurangnya
pengunjung, jujur saja nih solusinya harus mau promosi dalam arti
memperkenalkan dan memberikan akses link blog kita kepada orang lain, tapi bagi
aku sendiri kurang ada keberanian. Padahal komentar dari pembaca sangat
bermanfaat dalam melatih tulisan kita agar lebih baik.
Bagaimana untuk mengatasi keadaan
karena alasan bersipat pribadi misalnya sakit atau tidak ada mood untuk menulis?
Ini biasanya aku menyerah. Tapi aku pasti duduk atau memperhatikan
tanaman hias yang aku pelihara, menyiramnya atau mengubah letak menyimpannya. Ini
ada hubungan atau enggak ya? Tapi itu yang aku lakukan.
Hambatan karena tidak ada
teman untuk saling memperbaiki dan meningkatkan konten blog juga agak susah aku
atasi biasanya. Hanya bersikap masa bodoh saja dan membiarkan bagaimana
nasibnya blog itu.
Untuk hambatan kurangnya
pendukung untuk mempercantik blog seperti foto-foto, tata letak, dan hiasan
blog bagaimana? Nah ini biasanya kalau aku lagi santai dan tidak ada pekerjaan
aku pasti buka-buka youtube atau artikel yang berkaitan dengan mempercantik
blog selain pasti aku ikuti kegiatan di komunitas lagerunal yang khusus
membahas blog.
Hambatan berikutnya adalah rasa
malas untuk menulis atau tidak konsisten dalam menulisnya. Wah dari keseluruhan
yang aku hadapi, hanya yang satu ini yang paling aku susah mengatasinya. Ampun
dech kalau untuk menghilangkan rasa malas.
================Ayo
semangat semangat semangat===========
#Kamis Menulis edisi 4
Februari 2021
Rabu, 10 Februari 2021
AISEI_WritingChallenge
#Februari 2021 AISEI’s Challenge
#Feb.10.AISEI
Writing Challenge
SAYANGNYA SAHABAT
Oleh: E. Hasanah
Kehilangan
seorang sahabat pasti membuat kita sedih. Tapi akan lebih sedih lagi kalau
kehilangan itu karena hal sepele. Apalagi jika sahabat tadi mempunyai tempat
yang spesial di hati, atau sahabat yang begitu perhatian kepada kita. Aku
pernah merasakan sedih dan sakit hati. Kepedihan yang sayangnya kemudian
berubah menjadi penyesalan. Aku sadar, tak ada yang abadi di dunia ini termasuk
persahabatan.
Perceraian
orangtuanya membuat dia terpukul. Sebenarnya dia tidak akan melakukan hal seperti itu, kalau saja dia bisa
menerima keadaan akibat perceraian orangtuanya itu. Kebiasaan hidup nyaman dan difasilitasi
orangtuanya, berubah menjadi kegelisahan sedangkan fasilitas hidup yang biasa
dia terima juga menghilang. Dia sekarang berani mencuri untuk mempertahankan
gaya hidupnya. Bahkan berani menipuku sebagai sahabatnya sendiri. Dia harusnya
bisa hidup seadanya atau bahkan bertahan dalam kekurangan. Lebih bagus lagi harusnya dia bisa cepat
menyesuaikan diri dengan kehidupan di tengah kondisi broken home.Tapi nyatanya
dia berani mengambil uang sahabatnya sendiri. Berani menipu juga.
Uang
bisa mendatangkan teman, tapi tidak bisa membeli persahabatan. Uang dapat
membayar semua jajanan yang kita makan sepuasnya bersama sahabat tapi tidak
bisa membeli kesetiaan sahabat.
Ah
pikiran aku melayang jauh. Kalau saja sahabatku memiliki rasa kasih sayang
seperti rasa sayangnya aku kepadanya, mungkin dia tidak mencuri uangku juga
tidak menipuku. Kalau saja rasa kasih sayangku pada saat itu lebih besar dari
egonya mungkin penyesalan juga tidak ada.
Minggu, 07 Februari 2021
AISEIWritingChallenge_08022021
Februari
2021 AISEI’s Challenge
#Feb.08AISEI
Writing Challenge
KASIH SAYANG ITU
Oleh: E. Hasanah
Persahabatan yang terjalin diantara kita
bukanlah kebetulan. Sang pencipta mempertemukan kita dalam komunitas AISEI dan
Lagerunal juga atas dasar ijin-Nya. Komunikasi lewat tulisan mendorong kita
menjalin persahabatan. Disadari atau tidak, persahabatan ini menimbulkan juga
rasa kasih sayang. Aku susah mengungkapkan rasa kasih sayang ini dalam
kata-kata. Tapi bisa merasakan rasa kasih sayang persahabatan ini. Contohnya
hari ini salah seorang sahabat kita pak Syahri di utara sana tepatnya di
Indramayu mengalami kebanjiran, semua sahabat ikut berduka. Ungkapan sedih
tertuang dalam tulusan-tulisan sahabat.
Ada yang tahu mengapa ada kasih sayang
diantara kita?
Mau tahu alasannya?
Ini dia jawabanya.
1. Menguatkan kualitas hidup
Kita bersahabat karena dengan jalinan ini akan menguatkan kualitas hidup kita. Kekuatan jalinan persahabatan akan meningkatkan kualitas hidup bahkan mungkin memperpanjang umur lho. Imun kita akan bertambah ketika kita bisa bercanda yang menyenangkan, gelak tawa yang menghibur dan senyum tersipu sendiri membaca postingan sahabat, saling mendukung agar semua bisa menulis, benar kan? Sahabat ada Ketika kita membutuhkan bantuan. Ketika kita ingin lebih mahir lagi nge-blog-nya, sahabat men-share materi lewat channel youtubenya. Dengan persahabatan yang positif ini, kualitas hidup kita akan semakin menguat. Jangan lupa bersyukur ya karena kita bisa bersahabat di WAG AISEI dan lage ini.
Di masa pandemi seperti ini memiliki sahabat yang mengerti kita akan menguatkan mental dan fisik lho. Persahabatan memiliki peranan penting yang sama seperti menjaga kesehatan tubuh kita. Asupan saran dan nasehat yang baik dari seorang sahabat sama seperti asupan makanan yang baik bagi tubuh kita. Memiliki sahabat yang kompak dapat menjaga kesehatan otak serta membantu kita dalam menentukan pilihan hidup lebih baik. Sahabat dapat membantu kita dalam mengatasi rasa stres serta membantu memulihkan berbagai masalah kesehatan dengan cepat. Menghabiskan waktu dengan membaca postingan sahabat membuat kita merasa lebih bahagia.
Persahabatan diantara kita juga akan mengajarkan kepada kita bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Cara memaafkan, bersenda gurau, serta memulai perbincangan merupakan keuntungan kita dalam persahabatan.Mereka membantu kita berinteraksi terutama pada orang yang bertolak belakang dengan kita atau memiliki pandangan yang berbeda.
4. Memperingan Masalah dan Mendapat Dukungan
Karena
adanya persahabatan biasanya kita akan saling membantu saat menemui masalah.
Ketika menghadapi kesulitan kehadiran seorang sahabat akan lebih terasa meringankan beban kita dan tentu kita akan mendapat dukungan dari mereka.
Wallahua’lam
bisshowab….
Rabu, 03 Februari 2021
AISEI Challenge_04022021
Februari 2021 AISEI’s Challenge
#Feb.04AISEI Writing Challenge
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM
Oleh: E. Hasanah
Tantangan menulis AISEI
di setiap tanggal genap di bulan Februari 2021 temanya adalah kasih sayang. Banyak
yang bisa dituliskan dengan tema ini. Aku yakinkan diri bahwa setiap kepala
memiliki mindset dan ide-ide yang berbeda. Tergantung dari sudut mana kita
melihatnya. Aku mencoba menyusun dan membuat peta atau alur berpikir. Aku akan
mencoba mengurai kasih sayang ini dari maknanya dulu di tulisanku ini. Sebelumnya,
tulisanku di blog episode kemarin, 03 Februari 2021 diberi judul ‘Bismillah’.
Nah sekarang aku menambahkan judul itu dengan lengkap ‘Bismillahirrohmaanirrohiim’.
Menurutku sangat sesuai kalau aku
membahas tema kasih sayang dengan diawali Bismillahirrohmaanirrohiim. Pekerjaan
apapun yang akan dilakukan, selalu diawali basmallah. Sebagai seorang muslim,
pasti mengetahui apa arti dari kalimat itu. Dengan menyebut nama Allah yang
maha pengasih dan penyayang. Pengasih dari kata kasih dan penyayang dari kata sayang.
Dalam Bahasa arab kedua kata tersebut dari akar kata yang sama yakni Ar-Rahmah.
Apakah ada yang bisa membedakan antara
kasih dan sayang?
Dalam referensi yang aku baca perbedaan “Ar-Rahmaan’
yang maha pengasih dan ”Ar-Rahiim” yang maha penyayang adalah pada maknanya. “Ar-Rahmaan”
maknanya menunjukkan pada rahmat Allah SWT yang sangat luas. Meliputi seluruh
makhluk, termasuk hamba-Nya yang kafir. Ini sesuai dengan kaidah dalam bahasa
Arab, karena “Ar-Rahmaan” mengikuti pola (wazan) (فعلان) (fa’laan) yang berarti
“penuh atau sangat banyak”. Sedangkan “Ar-Rahiim” adalah rahmat yang khusus
ditujukan untuk orang-orang yang beriman. Firman Allah SWT dalam Qur’an Surat
Al-Ahzab (33) ayat 43 menyatakan;
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ
لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan
malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya dia mengeluarkan kamu dari
kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia (Allah) Maha Penyayang
kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab [33]: 43)
Untuk hari ini itu saja dulu…
Wallahu’alambisshowab.
Rujukan:
https://muslim.or.id/45078-perbedaan-antara-nama-allah-ar-rahman-dan-ar-rahiim.html
#thepowerofkepepet
#pikir15menit
#nulis15menit
#kasihsayang
#Feb.04.AISEIWritingChallenge
Tantangan #Kamis Menulis
#Kamis Menulis
#Kamis, 04 Februari 2021
REVIEW BLOG KOMUNITAS LAGERUNAL
Oleh; E.Hasanah
Pagi
ini kamis, 4 Februari 2021 aku memanjatkan syukur. Berterimakasih kepada sang Pencipta
penguasa semesta karena masih diberi kesehatan yang prima di usia kepala lima.
Beberapa agenda rutinitas dinas bisa aku ikuti, selain kegiatan utama sebagai
ibu rumah tangga. Di sela kesibukan itu, aku masih bisa mengikuti kegiatan yang
bermanfaat lainnya seperti belajar menulis ini.
Ada keinginan dan harapan dalam belajar menulis ini. Aku bisa
meninggalkan tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi orang lain dan menjadi
tulisan rujukan penulis lainnya. Sedikit
muluk ya harapannya, tapi never mind. Ingat kata-kata waktu di
bangku SD, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Wah jadi ngelantur ya.
Ok
kembali ke belajar menulis hari ini. Pak Mazmo memberi tantangan dalam #Kamis
Menulis episode ini dengan tema “Mereview Blog Komunitas Lagerunal.” Wah jangankan mereview dengan menelisik dan
menilai blog, bagi aku nge-blognya sendiri masih meraba dan merangkak.
Berprasangka baik saja, dengan mereview blog milik komunitas ini akan berguna
dalam meningkatkan blog milik sendiri.
Yuk kita buka blog komunitas lagerunal
dengan alamat: www.lagerunal.blogspot.com
Nama
blog: Cakrawala Blogger Guru Nasional
Tagline:
Apa ya tagline-nya? Belum ada kayaknya atau memang aku belum mengerti benar
yang mana tagline itu. (Benar gak pak Mazmo, aku tidak menemukan tagline di
blog lagerunal ini).
Nama
author: Raimundus Prasetyawan
Tahun
dibuat: November 2020
Niche/tema
utama: Tempat berkumpulnya blogger guru nasional dengan menu utamanya; Beranda,
Mari bergabung, dan Profil Anggota.
Tampilan
blog secara keseluruhan terlihat sangat sederhana tapi apik.
Template
Menandakan
pembuatnya hanya ingin menampilkan hal-hal yang penting saja. Namun karena
terlalu sederhana, kesannya kurang menarik.
Menu
Menu
blog diletakan di bagian atas halaman utama tanpa ada banner. Menu utamanya hanya 3 kategori yakni;
beranda, mari bergabung, dan profil.
Widget.
Tampilan
widget masih belum banyak dan nampak sederhana.
Font
Untuk
font hurufnya sudah bagus, jelas dengan jenis huruf yang sesuai, hanya ukuran
hurufnya terlalu besar.
Untuk
membuka blog ini sangat cepat dan responsif, lama loadingnya hanya hitungan
detik (karena sinyal lagi bagus kayaknya).
Postingan
blog paling menarik adalah Profil Lagerunal. Ini sangat menarik menurutku
karena aku bisa mengenal anggota lagerunal lebih dekat lagi. Postingan mengirim
biodata ke blog lagerunal memberikan informasi bagi setiap anggota untuk
mengirim biodatanya.
Saran
Secara
keseluruhan blognya sudah bagus. Hanya akan lebih bagus lagi kalau dipercantik
tampilannya. Blognya nampak kurang terjamah, jadi sarannya alangkah baiknya
jika di-update lebih sering.
Rekomendasi
Diharapkan
blognya lebih diperkenalkan atau disosialisasikan lagi terutama kepada guru-guru
lainnya selain kepada anggotanya sendiri ya.
Jika memungkinkan admin atau anggota yang ditunjuk bisa mengisi konten
blognya.
He
he he maaf ya kalau salah. Biasanya lebih bisa melihat kekurangan yang lain
dibanding kekurangan diri sendiri. Begitu juga aku, masih bisa melihat
kekurangan blog lain, padahal blogku sendiri jauh lebih banyak kekurangannya.
Salam
Literasi
Salam
Semangat Meningkatkan Kompetensi Menulis
Kamis, 28 Januari 2021
#KamisMenulis_Bebas
BEBAS
Oleh: E.
Hasanah
Rutinitas
kadang membuat seseorang jemu. Melakukan hal yang sama dan berulang-ulang akan
menjadi suatu kebiasaan. Bagi seorang perempuan seperti Emak rutinitas adalah
keniscayaan. Tanpa rutinitas pekerjaan adalah kekosongan. Mengapa Emak
berpendapat seperti itu? Karena rutinitas pekerjaan adalah hidup itu sendiri.
Dan rutinitas pekerjaan adalah nilai ibadah kepada sang pencipta kehidupan.
Apapun itu pekerjaannya. Penting bagi kita menggunakan akal agar bisa
membedakan mana pekerjaan atau tindakan yang baik, benar, dan bermanfaat.
Hari ini
pak D Susanto memberikan tantangan menulis dalam kegiatan #Kamis Menulis dengan
tema *bebas*. Respon dari sahabat
WA grup bervariatif, tapi yang jelas membuat Emak tersenyum. Ternyata bagi kita
apapun temanya akan memunculkan ide-ide yang berbeda. Guru-guru memang harus
pintar dan banyak ide ya he he he. Padahal temanya hanya 1 kata 5 huruf. Tapi
kalau diberi tantangan satu huruf juga pasti ide banyak muncul lho. Misalnya
pak D kamis depan memberi tantangan dengan satu huruf *O* atau *A*, pasti ide
bisa dikembangkan jadi satu kalimat, satu alinea, bahkan satu artikel. O o o
percaya gak? Buktikan saja (ha ha ha just kidding).
Nah
sekarang kembali ke tema *bebas*. Bebas
lho ya kita mau menulis apa, atau bahkan tidak menulis juga bebas kok. Tapi
tentu bebas juga ada konsekuensi dari bebas-nya itu. Contoh hari ini Emak bebas
tidak akan menulis apapun. Konsekuensinya Emak tidak bisa menyetorkan
tulisannya, blognya kosong, dan tentu besok Emak tidak punya harapan untuk
mendapat buku dari sahabat penulis. Iya, kan?
Kesimpulannya
bebas juga mengandung konsekuensi yang harus diterima. Jadi sebetulnya bebas
itu adalah pilihan pekerjaan atau tindakan yang akan dilakukan oleh kita dengan
konsekuensi atau akibatnya. Mari Ibu Bapak kita bebas memilih tindakan yang
akan dilakukan. Tapi ingat kita harus mempertimbangkan konsekuensi dari
tindakan itu. Pertimbangkanlah tindakan
baik atau buruk, benar atau salah, serta bermanfaat atau mudharat. Kunci
pilihannya ada dalam akal kita. Ketika akal berfungsi tentu tindakan kita akan
menjadi amal baik.
Emak
mengajak sahabat mari kita bebas melakukan pekerjaan atau indakan apapun tapi
ingat pergunakan akal kita agar pekerjaan itu bernilai ibadah dan menjadi amal
kebajikan. Tindakan kita dinilai dari kualitasnya yang didasari dengan
keikhlasan hati dan sesuai dengan petunjuk dari Sang pemberi hidup melalui uswatun
hasanah contoh tauladan nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan firman-Nya:
“Dialah
yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang paling baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS.
al-Mulk: 2)
Wallahubisshowab…
KSP
Kurikulum Satuan Pendidikan Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...
-
DAFTAR RIWAYAT HIDUP E. Hasanah, dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 10 Agustus 1967 dari pasangan Bapak Adjar Djarkasih dan Umi Siti Ai...
-
STAI Kharisma Cicurug Sukabumi Ujian Tengah Semester PAI semester 1 Tahun Akademik 2022-2023 Assalamualaikum Wr Wb Berdasarkan jadwal yang ...
-
MUSLIMAT NU Acara Konferensi Cabang (Konfercab) muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi diselenggarakan di gedung PC NU Kab. Sukabumi p...
-
PARTISIPASI P elaksanaan ibadah shaum telah mendekati ujung. Orang-orang mulai sibuk mempersiapkan perayaan hari raya Iedul Fitri. Membuat ...