Ehasanah675@gmail.com
Tantangan yang menarik dari Pak Jimmy dari
kegiatan di komunitas AISEI adalah *menuliskan pendapat*. Kenapa menarik?
Karena memotivasi kita selain untuk mengekspresikan ide dan gagasan tetapi juga
bisa mengeluarkan unek-unek dari hasil pengamatan. Sebaiknya sich ada data yang
mendukung pendapat kita. Tapi karena itu memerlukan waktu, jadi aku mencoba
mengemukakan pendapat yang mungkin sipatnya pribadi. Intinya sich belajar nulis
saja. Mohon maaf ya kalau kurang berkenan. Nah masalah yang dilontarkanya adalah
dari pernyataan:
Kesatu; "Seiring meningkatnya ketergantungan manusia akan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan, kemampuan manusia berpikir untuk diri mereka sendiri semakin menurun". Apakah setuju dengan pernyataan ini?. Wah ini jawabannya relatif ya, tapi kalau harus memilih setuju atau tidak, aku lebih memilih jawaban setuju. Alasannya apa? Karena dengan adanya teknologi akan memudahkan kita mencari jawaban dari masalah yang kita hadapi. Contohnya ketika di jalan mobil yang kita gunakan tiba-tiba mogok. Sedangkan tidak ada bengkel atau montir di situ. Solusi pertama yang kita lakukan bagiku adalah buka handphone cari di google solusinya. Tidak banyak yang dipikirkan. Pola pemecahan masalah apapun dengan selalu bertanya kepada *google* ini lama-lama pasti akan menurunkan daya pikir kita lho. Kenapa mesti berpikir keras, jawabannya sudah ada di google kok.
Kedua
"Sebuah bangsa harus mewajibkan semua muridnya untuk mempelajari
kurikulum nasional yang sama sampai mereka masuk universitas" Apakah Anda
setuju dengan pernyataan ini?
Jawaban untuk pertanyaan ini juga
tergantung kepada rincian dari kurikulumnya. Kalau kurikulum terkait kemampuan
yang harus dikuasai seperti kemampuan inti bersikap dan dasar-dasar berhitung
ya harus sama. Namun untuk menguasai kemampuan menguasai seni atau olahraga
misalnya itu tidak harus sama. Karena kita hidup di negara yang beraneka ragam
seni dan budayanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar