AKU – KAMU – DIA
Ehasanah675@gmail.com
Hari ini Kamis, 11 Maret 2021 adalah
tanggal merah sebagai hari besar keagamaan untuk memperingati hari Isro' Mi’raj
nabi besar Muhammad SAW. Sebagai seorang muslim tentu aku memanfaatkan momen
libur ini dengan bertafakur agar hikmah dari Isro’ Mi’raj ini ada yang
berdampak terhadap aku. Banyak hikmah dibalik momen ini, hanya harapanku salah satunya
aku bisa memperbaiki sholatku.
Dulu ... dulu sekali hari Jumat, 11
Maret 1988 tanggal merah karena hari di tanggal ini hari supersemar. Tapi bagi aku ada momen yang tak akan dilupakan seumur hidup. Aku ingat
betul tanggal merah di 11 maret ini.
Ya tepat 33 tahun yang lalu, aku dan dia
berjanji di depan penghulu untuk sehidup semati seiya sekata. Tidak terbayang
mau bagaimana hidup, mau makan dari mana, atau bahkan berkhayal mau punya anak
berapa. Yang ada di benakku, aku *harus* patuh, taat, dan hormat kepada
orangtua. Pernikahanku dengan dia adalah bentuk pengabdian dan ungkapan
terimakasih aku dan dia kepada orangtua.
Suka duka, manis pahit, dan asam asinnya
kehidupan aku nikmati bersama dia. Sampai aku dan dia berwujud *HALIMA*
sekarang.
Ya ... aku adalah aku seorang istri yang
mengabdi kepada dia suami tercinta. Aku yang sebenarnya perempuan lemah dan
bergantung kepada dia. Tanpa dia mungkin aku tidak seperti sekarang ini.
Waktuku banyak dihabiskan bersama dia.
Sekarang ada *kamu*. Waktuku kadang
kuberikan untuk kamu. Ya kamu... kamu adalah sahabat-sahabat baik yang tak pernah
bertatap wajah. Kamu adalah teman baru pengisi waktu lenggangku. Bersama kamu
aku merasa asyik. Asyik dan menyenangkan karena kamu banyak memberi ilmu. Tak
membedakan asal usul apalagi sara, kamu berbagi tanpa pamrih. Terimakasih untuk
kamu sahabat-sahabat maya aku di lagerunal dan AISEI. Bersama kamu, aku bisa.
Aku bisa ... menuliskan tentang aku, kamu, dan dia.
KamisMenulisgaknyambungdotkom
Terima kasih menerima saya jadi sahabat...
BalasHapusDengan senang hati Bunda Nunung. Terimakasih ya.
HapusWah, Happy Anniversary ya, Bu...
BalasHapusSamawa selalu
Terimakasih bun...
HapusAamiin YRA.
Salam persahabatan...
BalasHapusTerimakasih sudah menjadi sahabat penaku.
BalasHapusSenangnya punya sahabat maya. Tidak pernah bertatap muka. Bagaimana rasanya jika bertatap muka ya ?
BalasHapusKeeren Bunda. Ada aku dalam tulisan itu yang mengisi hari hari bunda asyik asyik saja.Terima kasih Bunda.
BalasHapus