Kamis, 04 Maret 2021

AISEI Challenge

 CERITA PAGI MADA

ehasanah675@gmail.com

Tergesa turun dari motor ayahnya, Mada hampir saja jatuh. Dengan wajah cemberut dan agak marah, dia berlari.
"Nak... salim dulu sama ayah", panggil pak Ahmad.
"Kesiangan ayah ... salimnya besok lagi saja", katanya sambil berlari menuju ruang belajar TK yang letaknya di belakang.
Pak Ahmad hanya memperhatikan Mada berlari terburu-buru tanpa turun dari motornya. Sesaat kemudian dia pergi meninggalkan gerbang sekolah TK itu.
Belum sampai sepuluh menit, tiba-tiba teriakan terdengar nyaring.
"Yahhhh... ayah …ayah", Mada memanggil-manggil ayahnya. Matanya kelihatan mulai terisak.

Dokumen pribadi Kelas A TK HALIMA Bojonggenteng

"Kenapa Nak?" Aku keluar rumah.
Mada hanya terisak dan isakannya mulai mengeras. Refleks aku peluk dia, sambil aku ulangi pertanyaannya, "Kenapa Nak? Ada apa? Ayahmu ninggalin ya? Ayo ibu antar ke sekolahnya" ajakku menawarkan bantuan.
Tak sepatah katapun keluar dari mulutnya. Isakan tangisnya semakin kencang. Aku bingung juga. Sambil tetap aku pegangi Mada, aku telpon salah seorang guru TK pengajarnya. Suara di ujung sana menjawab, "Hari ini anak-anak diliburkan Bun. Ada rapat guru-guru di Korwil."

Walah ini Mada rupanya tidak tahu ada pemberitahuan yang kemarin disampaikan.  Akhirnya aku menyuruh Bu Guru untuk mengantarkan Mada pulang. 

Kurangnya komunikasi dan koordinasi kadang membuat repot semuanya. Hal ini sering sekali aku sampaikan kepada guru-guru dalam rapat intern. Pernah suatu saat aku katakan dengan nada bercanda bahwa aku takut ada anak TK yang diculik orang. Jadi tolong nomor Handphone orangtua anak harus dimiliki setiap guru.
Tanpa disadari motor ibu guru yang mengantar Mada sudah kembali.
"Bun masih berdiri di situ? Marah ya? Mohon maaf bun kemarin Mada tidak masuk dan saya lupa memberitahukan orangtuanya bahwa hari ini libur."  Terbata Bu guru itu berkata. Nampak dia merasa bersalah.
"Oh ya ini Bun ada jagung dan rambutan dari ayahnya Mada. Kata beliau terimakasih banyak atas bantuannya." Sambil menurunkan dua kresek penuh berisi jagung dan rambiutan.
Sambil pamitan Bu Guru itu berujar, "Alhamdulillah ada saja rizki dari orang tua anak ya Bun. Rizki memang tidak disangka-sangka."


#Kamis, 04-03-2021 (4321)

#Cerita Murid Hari ini

 

1 komentar:

  1. jempol. mantap terus menulis dan pasti bahagia.
    itu kursinya bu Guru kasian banget. hehehe

    BalasHapus

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...