Rabu, 03 Maret 2021

Hambatan Nge-blog

 



HAMBATAN NGE-BLOG

ehasanah675@gmail.com

Tantangan menulis di edisi #KamisMenulis tanggal 4 Februari 2021 ini adalah menuliskan hambatan yang dihadapi dan upaya mengatasinya dalam nge-blog. Wah sebagai blogger pemula yang baru nge-blog 100 hari (Hari ini aku tepat 100 hari nge-blog, tepatnya ditandai dengan membuat blog pribadi yang beralamat di link:

https://hasanahhalima.blogspot.com/ 

Kebetulan ini pak Mazmo memberikan tema ini, karena alangkah baiknya bagiku juga merefleksikan keterlibatan dalam nge-blog ini. Nah kalau diminta untuk mengungkapkan hambatan yang dihadapi rasanya banyak banget dech. Coba aku inventarisir ya hambatan-hambatan sesuai yang dialami:

1.    Kurangnya pengetahuan tentang nge-blog itu sendiri

2.   Sulit menemukan ide dalam menulis

3.    Kesulitan dalam menyelesaikan artikel yang dibuat

4.    Kurang percaya diri untuk mengunggah artikel yang dibuat sendiri

5.    Internet yang kadang kurang mendukung

6.    Tidak ada pengunjung blog sehingga tidak ada komentar untuk isi blognya

7.    Keadaan karena alasan bersipat pribadi misalnya sakit atau tidak ada mood untuk menulis

8.    Tidak ada teman untuk saling memperbaiki dan meningkatkan konten blog

9.    Kurangnya pendukung untuk mempercantik blog seperti foto-foto, tata letak, dan hiasan blog.

10.Rasa malas untuk menulis atau tidak konsisten dalam menulisnya.

 

Wah sudah 10 macam tuh hambatan yang disebutkan, belum hambatan yang rincinya. Baiklah sebagai upaya untuk mengatasinya masalah-masalah yang disebutkan di atas kuncinya hanya satu yakni Kembali kepada niat dan keinginan dari diri kita sendiri. Misalnya hambatan kurangnya pengetahuan tentang nge-blog, maka solusinya kita harus ada niat dan keinginan untuk belajar, belajar, dan belajar.

Sulit menemukan ide? Ya kita harus mau berselancar di internet atau perbanyak membaca buku. Sulit menyelesaikan artikel? Harus ada niat dan keinginan untuk menyelesaikan artikel tersebut dengan memotivasi diri kita. Nah kalau kurang percaya diri untuk meng-unggah artikel, ini penyakit aku yang paling kronis kayaknya. Tapi solusinya aku harus cuek dan tidak menghiraukan orang lain dech.

Bagaimana kalau internet kurang mendukung seperti buruknya sinyal? Menurutku sich tulis dulu saja artikel atau tulisan kita di laptop atau di Hp, kemudian Ketika sinyal atau internetnya bagus tinggal di-upload tuch tulisannya.

Untuk hambatan kurangnya pengunjung, jujur saja nih solusinya harus mau promosi dalam arti memperkenalkan dan memberikan akses link blog kita kepada orang lain, tapi bagi aku sendiri kurang ada keberanian. Padahal komentar dari pembaca sangat bermanfaat dalam melatih tulisan kita agar lebih baik.

Bagaimana untuk mengatasi keadaan karena alasan bersipat pribadi misalnya sakit atau tidak ada mood untuk menulis? Ini biasanya aku menyerah. Tapi aku pasti duduk atau memperhatikan tanaman hias yang aku pelihara, menyiramnya atau mengubah letak menyimpannya. Ini ada hubungan atau enggak ya? Tapi itu yang aku lakukan.

Hambatan karena tidak ada teman untuk saling memperbaiki dan meningkatkan konten blog juga agak susah aku atasi biasanya. Hanya bersikap masa bodoh saja dan membiarkan bagaimana nasibnya blog itu.

Untuk hambatan kurangnya pendukung untuk mempercantik blog seperti foto-foto, tata letak, dan hiasan blog bagaimana? Nah ini biasanya kalau aku lagi santai dan tidak ada pekerjaan aku pasti buka-buka youtube atau artikel yang berkaitan dengan mempercantik blog selain pasti aku ikuti kegiatan di komunitas lagerunal yang khusus membahas blog.

Hambatan berikutnya adalah rasa malas untuk menulis atau tidak konsisten dalam menulisnya. Wah dari keseluruhan yang aku hadapi, hanya yang satu ini yang paling aku susah mengatasinya. Ampun dech kalau untuk menghilangkan rasa malas.

 

================Ayo semangat semangat semangat===========

 

#Kamis Menulis edisi 4 Februari 2021

 

16 komentar:

  1. Yuk kita ngeblog. Dari ratusan juta orang pasti ada yang membaca tulisan kita. Termasuk saya, he he he.

    BalasHapus
  2. Sedih juga sih ketika blog kita gak ada pengunjungnya. Makanya saya rajin BW untuk memberi komentar krn rasa sedih tadi. Mudah2n ada yg terhibur hehe...

    BalasHapus
  3. Niat dan usaha dapat mengatasi hambatan. Semangat Bu

    BalasHapus
  4. Tak boleh malas lagi Ambu. Harus semangat

    BalasHapus
  5. Ternyata hambatannya hampir sama. Saya lagi belajar mengatur waktu untuk menulis, Susah banget

    BalasHapus
  6. Hambatannya hampir sama dengan saya. Hehhe... Namun harus tetap semangat...

    BalasHapus
  7. Wah seide Ibu. Momentum dapat ya, pas 100 hari ngeblog. Terima kasih solusinya yang memandang tanaman. Mau mencoba.

    BalasHapus
  8. Sepuluh macam hambatan yang sering dialami oleh kita semua, komplit dengan solusinya. Mantap bu.

    BalasHapus
  9. Waaahhhh mantap Bu...mengetahui hambatannya dan bisa menemukan solusinya..

    BalasHapus
  10. Yeeeeeyyyy... sudah 100 hari ngeblog
    SEmoga semakin konsisten.
    Untuk rasa malas, tentunya semua orang pernah merasakannya.
    Beristirahatlah, setelah cukup beristirahat. Lanjutkan aktifitasnya

    Sehat selalu Ibu

    BalasHapus
  11. Semua hambatan sudah teratasi,semoga semakin banyak yang memberi komentar blog kita,setidaknya memberi masukan agar dapat kita perbaiki, sukses selalu.

    BalasHapus
  12. semoga bisa menghilangkan hambatan

    BalasHapus
  13. Tetap semangat Ibu, semoga semakin dipermudah ke depannya ya

    BalasHapus
  14. Tulisan yang komplit. Merangkum kegelisahan sebagian besar bloger.

    BalasHapus
  15. Semangat Bunda...
    Ngomong-ngomong tanggal postingnya memang 4 Pebruari ya Bund

    BalasHapus

Siap Asesmen Madrasah

 ASESMEN MADRASAH TP 2023-2024         Di bawah ini disajikan prosedur operasional standard (POS) asesmen madrasah tahun pelajaran 2023-2024...