Senin, 31 Mei 2021

Resume_Komitmen Menulis di Blog

 Resume ke-19

 KOMITMEN MENULIS DI BLOG

ehasanah675@gmail.com

Bismillahirrohmanirrohiim

Senin, 31 Mei 2021 pada pukul 19.00 WIB malam ini, kegiatan pelatihan belajar menulis terasa berbeda.  Narasumber Bapak Dedi Dwitagama menyapa peserta dan langsung mengajak peserta pelatihan memberikan pertanyaan yang berkenaan dengan blog. Moderator Bu Kanjeng memandu kegiatan dengan sangat luwes.


Sebelum lebih jauh pada diskusi atau tanya jawab, untuk mengenal narasumber bisa dikunjungi alamatnya di sini;

http://dedidwitagama.wordpress.com/about

https://trainerkita.wordpress.com/about/

https://www.instagram.com/dwitagama/

https://open.spotify.com/show/682AwWJf6kp1X8GfdJumED

https://www.youtube.com/user/dwitagama

PERTANYAAN(P) DAN JAWABAN (J)

P_1

Apakah kiat sukses menjadi guru bloger?  Tulisan seperti apakah sejatinya yang cocok untuk di tulis dalam blog. Maksud saya jenis fiksi atau non fiksi? Apakah untuk pemanis tulisan di blog, perlu ditampilkan gambar, foto, video dan lain-lain. Selain sekadar tulisan?

J_1

Kiat sukses blogger itu bermacam-macam sesuai target pribadi pembuatnya. Secara umum blogger sangat bahagia jiga tulisannya dibaca orang dan saat searching topik tertentu, blognya tercantum pada halaman pertama pencarian. Ada juga yang sukses karena menghasilkan uang banyak, ada yang sukses karena menghasilkan buku banyak, diundang jadi pembicara kemana-mana, dan sebagainya. Kitanya konsisten menulis membuat tulisan yang menarik minat pembacanya.

Semua tulisan bisa dimuat di blog, sesuai minat, sesuai keperluan, atau sesuai mood. Karena blog itu milik kita, suka-suka kita saja.

Gambar dan video sebaiknya perlu disertakan pada setiap posting kita karena itu sangat menarik perhatian dan mempermanis penampilan blog kita.

P_2

Komitmen seperti apa yang harus dibangun agar menulis di blog menjadi sebuah kebiasaan?

J_2

Statistik pengunjung memang bisa membuat percaya diri blogger lebih meningkat. Komitmen yang dibuat harus dipenuhi secara kontinyu, misalnya berkomitmen menulis satu posting stiap bulan. Ya usahakan setiap tanggal tertentu tulisan ditayang (wordpress dan kompasiana bisa menjadwal kapan tulisan akan ditayangkan). Saat punya banyak ide, punya waktu, bisa menulis sekaligus lima posting dan menayangkan selama lima bulan ke depan. Andai sibuk ke depannya, komitmen tetap terlaksana karena ada tabungan posting.

P_3

Mengapa bapak lebih memilih wordpress daripada blogspot? Mengenai wordpress, di media saya tertulis 99% dari 3 gb. Apakah artinya media saya sudah penuh dan tidak bisa menampung lagi? Apakah harus beralih ke yang berbayar supaya tetap bisa mengirim media/ foto?

J_3

Cuwekin saja info 99 % itu, posting saja teru., Kalau mau ambil yang berbayar silahkan Kalau benar" penuh, bikin saja blog baru dengan angka 2 di belakang nama blog anda. Lanjut posting deh.  Pak Dedi belajar dr DR. Budi Rahardjo blogger yang dosen ITB, beliau bilang: jika ada yang gratis kenapa harus bayar? ... blog beliau keren banget https://rahard.wordpress.com/

P_4

How do you manage your huge blogs with different types? Lalu bagaimana pak Dedy menyatukan jiwa dengan tulisan pada setiap blog?

J_4

Awalnya di 2005 pak Dedi punya satu blog isinya macam-macam, kayaknya berantakan begitu bu, lalu  membuat blog pendidik khusus ocehan tentang pendidikan  https://dedidwitagama.wordpress.com/, dokumentasi ngamen dikumpulkan di https://trainerkita.wordpress.com/, hasil hunting foto sebagai fotografer ditayangan di https://fotodedi.wordpress.com/, saat pengen uji nyali diposting di https://fotodedi.wordpress.com/, gemar kerupuk dan mendokumentasikannya di https://mykerupuk.wordpress.com/ ... masih banyak lagi sih yang lain.

P_5

Bagaimanakah caranya mengajak anak anak atau siswa-siswi bisa ngeblog dan aktif pembelajaran melalui blog?

J_5

Jika ibu mengajar di SMP atau SLTA gampang, gunakan blog untuk berkomunikasi dengan murid, pasang embed youtube materi pelajaran, kasih link nya di blog ibu untuk masuk ke soal dengan google form, kasih juga link daftar hadir di blog, maka semua murid ibu akan terpaksa masuk ke blog ibu dan mengerjakan tugas yang ibu berikan. Mereka cukup diberi link posting yang ibu siapkan ... ini contohnya https://dedidwitagama.wordpress.com/2021/05/24/latian-soal-anuitas/

P_6

Bagaimana cara membagi waktu antara dunia pekerjaan, hobi, dan blog? Bagaimana tips agar tulisan kita di blog memikat orang untuk membaca?

J_6

How do I manage? prinsipnya pak Dedi ingin hidup bermanfaat buat sesama dan bisa memanfaatkan waktu untuk hal" yang baik. Jadi saat menjemput anak, istri, di tempat parkir bisa menulis dengan HP sambil dengar musik di mobil, atau di ruang tunggu bandara, posting sebanyak mungkin artikel dengan dijadwalkan ssuai komitmen, ternyata efeknya LUWAR BIASA, pak Dedi keliling Indonesia kecuali Manado dan beberapa negara di dunia.

Pak Dedi menulis tak terjadwal, kapan aja ada ide, tulis pake HP, kadang saat pup / BAB menulis. Saat menunggu itu menyenangkan sekali buat nulis. Saat mengajar ya ngajar saja. 15 menit sebelum absen pulang nulis satu posting. Hobby pak Dedi mancing tapi ga maniak, kalo pas lagi mancing ya ga psoting, cuma foto" aja, dan saat sempat fotonya diposting di blog dengan keterangan satu alinea, Hobby nyanyi ... saat karaoke or mines one, divideokan etrus upload di youtube dan pasang embednya di blog, saat jadi nara sumber, bawa fotografer, pilih foto yang bagus upload ke blog.

Tulis aja apa yang mau tulis, nanti statistik akan kasih tahu mana tulisan yang digemari pembaca yang pasti karena mereka butuh info itu. Kalau mau terus nulis lagi yang banyak hitsnya silahkan. Kalau tak mau didikte pembaca, tulis saja apa yang mau ditulis. Soal ada yang baca atau ngga gak usah peduli. Tapi sering jadi mengejutkan dan bikin bahagia karena ternyata tulisan dibaca orang, coba saja search GURU BODONG NAFSU TKD, yang ditulis sambil erosi ternyata ada yang datang merespon secara pribadi mengatasnamakan teman.  ya ... surprised.

P_7

Bagaimana kiat pak Dedi bisa bertahan dan komitmen menulis di blog puluhan tahun?

J_7

KUCINYA: tulis aja apa yang mau anda tulis, sekali" tengok statistik, nanti anda akan tahu tulisan anda yang mana yang paling digemari pembaca.

Maaf, seperti pipis dan pup ... kerjakan, nikmati dan lupakan. Kalau kemudian diundang jadi pembicara itu bonus, kerjakan dengan baik, dokumentasikan dan lupakan, kerjakan yang lain untuk memberi manfaat pada semesta, dan happy

P_8

Bagaimana kiat untuk menulis yang bagus??. Dan bagaimana membagi waktu menulis di tengah tugas kerja yang padat.

J_8

Menulis bagus itu karena jam terbang, mulailah menulis, lakukan berulang-ulang, maka tulisan pasti akan lebih baik. Cara membagi waktu: selesaikan tugas yang datang lebih dulu, setelah selesai menulislah, tak perlu diedit, langsung ditayangkan Saat suami dan anak" sdahu tidur kita bisa manulis satu dua paragraf, beri foto, dan judul, langsung tayangkan. Atau saat selesai mengajar atau ketika menunggu rapat dimulai, menulis lebih baik daripada baca WA group yang isinya banyak hoax, itu lebih bermanfaat.

P_9

Apa Tipsnya supaya konsisten menulis di blog? Bagaimana cara menulis niche yang tepat untuk blog baru?. Bagaimana cara desain blog agar tampil menarik.?

J_9

Pertanyaan dijawab sekaligus; tulis apa yang menjadi passion kita, maka itu akan jadi nice yang bagus, lakukan sepenuh hati berulang-ulang maka akan jadi ahli. Desain blog menarik sangat relatif sesuai selera; lihat blog" orang yang bagus, kalau anda suka buat blog anda seperti blog yang menurut anda bagus, lakukan ATM, Amati, Tiru dan Modifikasi. Kalau sudah bosan, ganti sesuai selera. Blogwalking bisa bikin anda jadi tahu blog yang bagus, silaturahmi kalau kata orang muslim.

P_10

Saya punya 4 blog dan 1 lagi yang wordpress..Sayang saya tidak bisa fokus ke semuanya. Terkesan pilih kasih. Bagaimana caranya supaya semuanya sehat dan terawatt?

P-10

Sebaiknya fokuskan setiap blog pada anglenya masing", misalnya: satu berisi cerpen, kedua bahan ajar, ketiga resep, keempat busana, dansebagainya. Usahakan isi terus sesuai fokus, tapi saat ada yang di luar fokus bisa posting dimana saja.  Usahakan sebulan sekali muncul posting baru. Umumnya, jika sebulan terakhir masih ada posting, umumnya blog seseorang dianggap aktif

P_11

Bagaimana cara mensiasati adanya kendala penglihatan yang berkurang ketika berhadapan dengan HP atau Laptop yang berakibat, kepala menjadi pusing?

J_11

Ngeblognya pakai note book atau Personal komputer, Bisa minta tolong orang lain, yang penting kesukaan menulis ada buktinya dan bisa dibaca orang lain bisa dibikin buku.

Kemungkinan ada masalah dengan mata. Periksa ke dokter mata atau optik atau pakai kaca mata yang pas agar tidak pusing. Kalau masih pusing juga, menulisnya pakai pulpen, terus difoto dan fotonya ditayangkan di blog.  Siapa tahu ada penerbit yang tertarik. Belum ada blog yang isinya lembaran tulisan tangan.

P_12

Aplikasi apa yang bagus digunakan ketika nulis di HP?

J_12

Tergantung selera, Pak Dedi menggunakan wordpress.

Closing statement dari narasumber Pak Dedi Dwitagama

Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat buat sesame. Blog bisa jadi media seseorang bermanfaat dan meninggalkan jejak kebaikan selama di bumi. Selamat buat yang sudah punya blog, selamat memulai buat yang baru mau membuatnya.

 

Terimakasih Bapak Dedi Dwitagama atas ilmunya malam ini.

Selesai Alhamdulillah

 

Tanggal pertemuan ke-20: Senin, 31 Mei 2021_Pukul 19.00 WIB

Resume ke: 19

Tema: Komitmen Menulis di Blog

Narasumber: Bapak Dedi Dwitagama

Gelombang: 18

 

Minggu, 30 Mei 2021

Kata Mutiara_Mentari

 Kata Mutiara Hari Ini

MENTARI

ehasanah675@gmail.com






Puisi_Bersyukur

 ANGIN

ehasanah675@gmail.com


Melalui angin kau beri aku kabar gembira

Pertanda baik hujan akan tiba

Gumpalan awan mendingin jadi butiran air

Turun basahi bumi bahagiakan hati.


Bersama angin kau beri aku rahmatmu

Kau kirimi aku curahan air dengan jumlah tertentu

Suburkan tanaman gemburkan pertanian

Hidupkan hayawan geliatkan peternakan 


Dengan angin kapalku dapat berlayar

Kau perintahkan angin bertiup ke arah tertentu

Mengatur cuaca tundukkan ombak bergerak

Tiupan angin mengantarku pada luasnya lautan


Dengan angin kau kirimi aku sebuah jalan

Untuk melintasi sepoinya titian

Mencari rezeki meraih karuniamu

Menikmati setiap hidangan kelezatan.


Satu pesan yang kau sampaikan

Agar aku menengok kondisi diri

Tundukkan hati penuh rasa tahu diri

Bersyukur bersama sapaan angin.


Melalui angin kau tunjuki aku

Bukti-bukti kekuasaan dan kemahaanmu

Agar bersyukur untuk diriku sendiri

Hingga tahu kau maha kaya dan maha terpuji.


QS Ar-Rum; 46

Jumat, 28 Mei 2021

Resume ke-18 Poin Buku pada KNP PNS

 Resume ke-18

 POIN BUKU PADA KNP PNS

ehasanah675@gmail.com

Bismillahirrohmanirrohiim

Tema pelatihan belajar menulis kali ini adalah “Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS”, Jumat, 28 Mei 2020, pukul 19.00. Pematerinya adalah Bapak Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd. sedangkan moderatornya Bapak Sucipto Ardi.





Untuk mengenal narasumber, inilah sedikit informasinya. Beliau bernama Bapak Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd., pemilik Blog: guru-umarbakri.blogspot.com dan bisa dihubungi di e-mail: imron_1966@yahoo.co.id atau No HP 081210500199. Beliau tinggal di Jalan Kedondong Raya blok i-9/16 Perum Bugul Permai Pasuruan, Jawa Timur. Pria kelahiran Surabaya ini selain sebagai pengajar juga sebagai penulis buku yang bukunya sudah tersebar banyak. Aktif di berbagai organisasi juga memiliki banyak prestasi yang pernah diraihnya. Salah satunya adalah sebagai juara I guru berprestasi tingkat nasional.

MATERI

Materi yang akan dibahas adalah poin buku pada kenaikan pangkat PNS. Sangat menarik tentunya terutama bagi para pegawai negeri sipil yang merasa susah untuk naik pangkat. Dalam memenuhi unsur penunjang pada kenaikan pangkat, buku sangat dihargai dan memiliki angka kredit. Buku-buku itu berupa karya tulis ilmiah atau karya inovatif. Yang termasuk buku karya ilmiah yakni buku hasil penelitian (buku yang dirubah dari PTK, PKS, PTKp), buku pelajaran (memiliki ISBN Lengkap), buku pengayaan (modul/diktat, buku pendidikan, dan karya terjemahan), dan buku pedoman guru. Sedang untuk karya inovatif bisa berbentuk buku kumpulan cerpen (5 Cerpen atau lebih katagori sederhana, lebih dari 10 cerpen katagori kompleks), kumpulan puisi (20 puisi atau lebih katagori sederhana dan lebih dari 40 puisi katagori kompleks), atau buku novel (Satu novel katagori sederhana dan Dua novel katagori kompleks).

Buku Hasil Penelitian

Berupa buku yang diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP memiliki Angka Kredit  4 poin. Buku teks pelajaran yakni buku berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu. BSNP   Angka Kreditnya  6 dan  ber-IEBN  Angka Kreditnya  3, sedangkan buku yang tidak ber-ISBN  Angka Kreditnya 1.

Modul dan diklat Modul yang bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri. Diktat bertujuan mempermudah/memperkaya materi matapelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh guru Minimal dibuat per semester. Juga bisa dibuat per tahun yang nilai angka kreditnya di tingkat provinsi  AK 1,5, di tingkat kota/kab.  AK 1 dan di tingkat sekolah AK 0,5.

Modul bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri. Diktat bertujuan mempermudah atau memperkaya materi mata pelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh guru minimal dibuat per semester dan bisa dibuat per tahun. Di tingkat provinsi  AK  1,5, di tingkat kota/kab.  AK 1, dan di tingkat sekolah AK 0,5.

Buka dalam Bidang Pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan. Buku yang dicetak dan diterbitkan ber-ISBN AK 3. Sedangkan buku yang dicetak dan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN AK 1,5.

Kaya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Menunjang Pembelajaran AK 1.

Buka Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid. Hanya boleh 1 setiap pengajuan AK   1,5.

Satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan,dan ber-ISBN. Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen atau buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan, dan ber-ISBN. Satuan kliping minimal 5 cerpen atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media masa yang ber-ISSN.

Selain itu, untuk buku kalau dibuat banyak orang, nama kita tidak boleh diurutan lebih dari 4. Usahakan urutan pertama sehingga menjadi penulis utama. Buku kumpulan puisi ini boleh ditulis oleh semua guru dan semua bidang studi. Bukan hanya untuk guru bahasa Indonesia. Buku bidang pendidikan ini merupakan salah satu bentuk buku dalam publikasi ilmiah. Jenis buku ini paling sering diajukan oleh para guru. Apabila ber ISBN akan mendapatkan AK 3 dan maksimal 3 buku yg diajukan

Untuk ke gol IV, publikasi ilmiah bisa 100% atau tanpa karya inovatif. Untuk karya inovatif, gol IV maksimal 50% dari AK PKB yang dibutuhkan.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

P_1

Untuk KENAIKAN pangkat dari 3 d ke 4 a. Buku Antologi Pantun bisa dihitung atau tidak? Bagaimana jika menulis antologi puisi Yang puisinya berjumlah 5 puisi masing2 orang? Apakah bisa dihitung AK? Karena menurut bapak tadi kalau menulis puisi mesti 20 puisi? Bagaimana dengan menulis artikel daring seperti di Kompasiana? Apakah bisa dihitung angka kreditnya?

 J_1

Pantun merupakan salah satu jenis puisi. Bisa dihitung asalkan lebih dari 20 pantun dan dibukukan dan ber ISBN. Tidak bisa jika 5 puisi masing-masing. Minimal 20 puisi setiap orang. Artikel daring tidak bisa dinilai.

P_2

Pantun berupakan salah satu jenis puisi. Bisa dihitung asalkan lebih dr 20 pantun dan dibukukan dan ber ISBN.  Bagaimana perhitungan AK nya pak? Karena ditulis bersama2.

J_2

Minimal 20 puisi setiap orang

P_3

Apakah acuan kenaikan pangkat guru pns hanya buku 4 dan 5 saja? Bagaimana dengan guru non PNS? Apakah acuannya sama dengan guru PNS?

J_3

Untuk acuan KNP PNS ya bisa dipakai berpedoman pada buku 4 dan 5. Untuk guru non-PNS tidak ada tuntutan KNP.

P_4

Bisakah PTK atau PTS diterbitka jurnalnya tanpa diseminarkan?

J_4

Semua PTK maupun PTS wahib diseminarkan dengan minimal 15 peserta dari minimal 3 sekolah yang berbeda. Meskipun sudah dijurnalkan, PTK nya bisa saja terbit di jurnal meskipun belum diseminarkan. Kalau dinilaikan wajib diseminarkan.

P_5

Apakah tulisan antologi berbentuk antologi bisa dinilai jika penulis lebih 4 orang? Bagaimana cara mengajukan artikel kita di koran? Apakah bentuk copy-nya dilampirkan bersama aslinya?

Begitu juga jika artikel antologi dan puisi apakah pengajuan harus dikirim buku asli ...berapa eksemplar?

J_5

Sekarang antologi apa? Untuk puisi dan cerpen khan sudah disampaikan minimalnya. Yang dinilai urutan penulis 1 sampai dengan 4.

 

Terimakasih Bapak Dr. H. Imron Rosidi atas ilmunya hari ini.

Selesai Alhamdulillah

 

Tanggal pertemuan ke-19: Jum’at, 28 Mei 2021_Pukul 19.00 WIB

Resume ke: 18

Tema: Poin Buku pada KNP PNS

Narasumber: Bapak Dr. H.Imron Rosidi

Gelombang: 18

 

Rabu, 26 Mei 2021

Resume 17_Strategi Promosi Buku

Resume ke-17

 STRATEGI PROMOSI BUKU

ehasanah675@gmail.com

Bismillahirrohmanirrohiim

Malam ini, sesuai jadwal kami mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis pertemuan ke 18 gelombang 18. Bersama narasumber yang sangat hebat yakni Bapak Akbar Zainudin. Beliau adalah penulis buku Man Jadda Wajada. Buku itu memasuki cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, narasumber juga menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. Bukunya yang terkenal tentang menulis adalah UKTUB. Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Yakni buku panduan menulis dari A sampai Z, yang dilengkapi 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, dan anggota IKAPI.

Selain itu, buku terbarunya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Buku sebagai penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama.


Sebelum memberikan materi, Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. seperti biasa menyampaikan CV narasumber. Ini biografi Singkat Bapak Akbar Zainuddin.



Dua buku karangan Bapak Akbar Zainudin

MATERI YANG DISAMPAIKAN

STRATEGI PEMASARAN BUKU

Menurut Akbar Zainudin Strategi pemasaran, termasuk buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi). Sebelum empat strategi di atas, yang perlu dilakukan bahkan sebelum menulis adalah menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua.

1.      STRATEGI PRODUK.

Strategi produk sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca dan apa kebutuhan mereka terhadap buku. Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.

2.      STRATEGI HARGA.

Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).

Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)

3.      STRATEGI DISTRIBUSI

Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah:

1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)

2. Melalui Penjualan Langsung

3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).

 

4.      STRATEGI PROMOSI

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.

Pertama, Launching buku. Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Penulis perlu meyakinkan penerbit kalau buku itu akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Penulis bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi Penulis promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.

Kedua, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya penulis menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, ditawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, diselenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acaranya. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal penulis. Yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Penulis bisa undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.

Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku. Kalau buku motivasi dan menulis. Maka Pak Akbar secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena targetnya adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

Keempat, membangun komunitas. Komunitas yang dibangun adalah komunitas yang disesuaikan dengan tema buku. Kalau buku temanya tentang motivasi, maka dituliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat penulis lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan penulis untuk menawarkan bukunya untuk dibeli. Pak Akbar sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Pak Akbar melakukan share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya dalam bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom.

Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Penulis memberikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku Rp 100.000, maka dikasihkan 20-30%, Penulis memberikan materi-materi yang terkait bukunya, sehingga lebih mudah bagi reseller untuk menjual. Sebagai contoh Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau penulis sudah punya jaringan reseller, akan memudahkannya menjual buku. Pak Akbar sendiri sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.

Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi.  Yang penting keberadaan penulis dan bukunya ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku, bisa ditemukan.

Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, buatlah status terkait tema buku yang ditulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang tulis. Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan penulis dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku. Jadi, pada dasarnya penulis ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan penulis dalam proses menjual buku.

Dalam catatan penutup, Pak Akbar memaparkan bahwa sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. Beberapa keterampilan itu adalah;

Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca. Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah. Sebelum mengakhiri pertemuan pak Akbar memberikan channel youtube, bisa ditonton ya untuk menambah wawasannya.

https://youtu.be/lZhAixv86wA

PERTANYAAN DAN JAWABAN

P_1

Kepanjangan apa itu UKTUB?

J_1

UKTUB itu berasal dari bahasa Arab yang berarti Tulislah. Ini sejalan dengan kata yang menjadi wahyu pertama dalam Al-Qur’an: IQRA (bacalah). Jadi, IQRA (membaca) dan UKTUB (menulis) adalah dua sejoli yang tidak bisa dipisahkan dalam hidup ini. Kalau mau bisa membaca, ya menulis. Begitu juga kalau mau bisa menulis, ya membaca.

P_2

Adakah tips dari pak Akbar Zainudin terkait dengan produk buku yang dipasarkan agar laris manis di pasaran, sedangkan buku yang kita miliki dari penulis pemula yang belum dikenal namanya? Bagaimana menyikapi orang lain yang tidak mau membeli buku kita, tetapi justru minta gratis?

J_2

selalu berusaha agar buku yang ditulis itu sesuai dengan kebutuhan audiens. Jadi secara produk, buku itu memang dibutuhkan. Sebelum menulis, coba ditanya kepada diri sendiri, apakah mereka butuh buku kita? Kalau nggak butuh, berarti apa yang mesti ditambahkan agar mereka butuh. Kalau kita tahu kebutuhan pembaca, akan lebih mudah untuk memasarkannya. Kalau ada orang yang minta gratis, kecuali guru pak Akbar biasanya tidak kasih, katanya. Pak Akbar bilang saja, kalau mau mencari dan mendapatkan ilmu, jangan pernah memelihara mental gratisan. Ilmunya ngga akan masuk-masuk. Bukunya harus dibeli, nanti dikasih tanda tangan dan nama di bukunya, disertai doa-doa semoga sukses. Kalau mengeluarkan uang, orang akan serius membaca. Dengan demikian, ilmunya akan gampang masuk. Begitu biasanya saya menyikapi orang yang meminta buku secara gratis.

P_3

Sering kali kawan atau masyarakat mencemooh buku kita, ada yang bilang ketinggalan zaman, ada yang bilang malas membacanya, ada yang bilang lebih baik cari ebook saja, dan sebagainya. Nah, bagaimana menjawab agar sama-sama tidak tersinggung dan solusinya bagaimana?

J_3

Jawaban terbaik untuk orang-orang yang mencemooh atau acuh tak acuh, menghina, dan meremehkan karya kita adalah dengan membuat karya selanjutnya. Kita ini seringkali gagal bukan karena kita tidak bisa, tetapi karena terlalu banyak mendengarkan orang lain.

Sekarang ini saatnya memilih-milih teman, komunitas, dan dengan siapa kita bergaul. Karena teman menentukan masa depan kita. Hindari bergaul dengan orang-orang yang memiliki pandangan negatif, karena tidak akan pernah membuat kita maju. Berkumpullah dengan orang-orang yang positif. Itulah yang akan membuat kita berkembang.

Pilih-pilih dong, Pak Akbar. Ya, Harus. Karena teman menentukan masa depan. Tugas kita adalah berkarya. Buat target setahun misalnya menerbitkan 1 buku. Kalau ada yang mencemooh cuekin aja. Biarlah anjing menggonggong, orang keren tetap berlalu. Kalau ada yang bilang dengan nada negatif, bilang saja, terima kasih atas masukannya. Doakan saya sedang menulis naskah buku lagi, mudah-mudahan tahun ini terbit dengan kualitas yang lebih baik. Ngga usah diambil hati, orangnya memang begitu. Hehehe.

Sudahlah, fokus kepada masa depan dan target kita yang akan membuat kita maju. Tutup mata, tutup telinga, terus menulis. Walaupun sedikit demi sedikit tidak apa-apa, yang penting terus berjalan. Ini ada ilmu, namanya ilmu tau-tau. Setiap hari menulis, ee tau-tau sudah banyak. Setiap hari sedikit, ee tau-tau menjadi bukit. Waktu terus berjalan. Kalau kita disiplin dan konsisten, tau-tau tahun depan buku kita akan jadi.

P_4

Langkah yang paling efisien dan efektif untuk pemula gimana bapak? Pemula yang notabene belum punya nama dan belum di kenal.

J_4

Begitulah kalau kita menulis. Ada beberapa tipe manusia, manusia yang memutuskan sesuatu dengan logika, dan manusia yang memutuskan sesuatu dengan perasaan. Ada juga kombinasi di antara keduanya. Nah, ini bukan hanya untuk penulis pemula, buku kita ini ingin menyentuh perasaan orang atau logika para pembaca. Kalau buku saya (Man Jadda Wajada dan The Power of Man Jadda Wajada), saya kombinasikan antara menyentuh perasaan bersalah bahwa mereka selama ini belum mengeluarkan semua potensi mereka. Rasa bersalah ini saya sentuh. Lalu saya kombinasikan dengan logika bagaimana mereka berubah. Misalnya dalam buku saya yang terbaru, The Power of Man Jadda Wajada, ada satu tulisan favorit saya, 8 Cara untuk Berubah. Jadi, dari sisi produk. Tulisan kita memang sudah mesti menyasar apa kebutuhan pembaca. Kalau pembaca tidak butuh, mana mungkin mereka mau membeli buku kita. Selanjutnya, berhenti selalu menyalahkan diri sebagai penulis pemula. Apalagi kita sudah punya banyak tulisan sebenarnya. Kita ini bukan lagi pemula. Sudah menulis skripsi, RPP, Laporan, Artikel, Buku Antologi, apalagi kalau sudah menulis buku. Yang mesti selalu dipikirkan adalah: “Program apalagi yang bisa saya kerjakan agar membantu penjualan buku saya”. Kita ingin bukunya laku, ya mesti ada program dan upayanya. Tidak bisa kita diamkan. Nah, Tuhan membekali kita dengan akal pikiran yang sempurna. Tinggal menggunakan itu dengan sebaik-baiknya. Hari ini, kita pikirkan, apa yang bisa kita kerjakan untuk mendongkrak penjualan buku. Terus, siapkan, dan lakukan. Setelah itu, evaluasi. Dan rencanakan program apalagi yang bisa dilakukan. Jangan hanya direncanakan, dikerjakan. Rencanakan, kerjakan, evaluasi. Rencanakan, kerjakan, evaluasi. Terus menerus begitu. Akan banyak teorinya, tetapi yang paling penting adalah apa yang akan kita lakukan besok, lusa, dan besoknya lagi untuk mendongkrak penjualan buku. Bergerak dan terus bergerak, InsyaAllah akan ada jalan.

P_5

Bagaimanakah mendapatkan hak cipta buku kalau ingin menerbitkan buku?

Adakah syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi?

J_5

Ada beberapa hak dalam penerbitan buku.

Hak cipta dimiliki oleh penulis. Hak Cipta ini bisa didaftarkan, bisa juga tidak. Hak CIpta didaftarkan ke Ditjen HAKI Kemenkumham. Ada beberapa persayaratan untuk mengajukan hak cipta, di antaranya adalah karya asli, dan pernyataan tidak menjiplak dari orang lain.

Namun demikian, ada yang mengajukan hak cipta, ada juga yang tidak. Karena penerbit sudah mengajukan ISBN ke Perpustakaan Nasional sehingga karya kita terlindungi oleh ISBN tersebut. Jadi, Hak Penerbitan dimiliki oleh penerbit. Biasanya diikat dengan kontrak sekitar 5 tahun. Nanti 5 tahun ke depan kontraknya bisa diperpanjang atau tidak terserah kita.

Jadi, pada dasarnya, pada saat kita menyerahkan naskah ke penerbit, mereka yang akan mengurus ISBN untuk melindungi agar buku kita tidak dijiplak. Kita hanya perlu menyerahkan naskahnya ke penerbit.

Jangan lupa, sebelum diterbitkan, mesti ada perjanjian kerjasamanya (PKS) antara penulis dengan penerbit agar hak dan kewajiban masing-masing terjaga.

Beberapa di antara isi perjanjian misalnya tentang royalty (biasanya 10%), kapan dibayar (biasanya setahun 2 kali), dibayarnya melalui apa, dan jangka waktu perjanjian.

P_6

Dari ketujuh cara tersebut, yang paling mengena sasaran yang mana ya?

J_6

Pak Akbar melakukan 7 hal di atas. Jadi, bukan hanya teori, tetapi semuanya sudah dilakukan. Lalu kalau ditanya mana yang paling mengena, setiap program kita mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda. Update status di IG, FB, dan YouTube biasanya akan lebih banyak membuat orang tahu. Nah, transaksi terjadi di WA. Jadi, cara kita menjawab di WA juga sangat berpengaruh. Yang juga penjualannya banyak adalah saat kita mengadakan acara, baik online maupun offline. Sehabis seminar, biasanya orang tertarik dengan apa yang kita bicarakan, lalu membeli buku kita. Jadi, sebelum seminar saya selalu pikirkan program apa yang saya buat khusus buat seminar yang akan saya selenggarakan. Seperti malam ini, ada program untuk DIKLAT MENULIS, ada juga program untuk MENTORING menulis buku. Menurut pak Akbar, kita melakukan semua yang bisa kita lakukan. Tidak perlu malu, tidak perlu berkecil hati, terus disabari, karena suatu saat pasti akan berhasil. Tugas kita bekerja, biarlah hasilnya kita serahkan kepada Tuhan. Tugas kita adalah membuat program sebanyak-banyaknya, melakukan promosi sebanyak-banyaknya, hasilnya biarlah menjadi wewenang Gusti Allah. Kalau sudah begitu, kita mengerjakan apa saja dengan enak hati. Kalau ada yang menolak membeli buku kita, kita tidak sakit hati. Sudah capek ngomong, tidak ada yang beli, biasa saja. Hidup ini terus berjalan, dan kita lakoni dengan penuh semangat positif. Yang penting jangan pernah berhenti berusaha. Kalau sudah berhenti berusaha, sudah pasti akan gagal. Kerja keras memang tidak menjamin kesuksesan, namun orang-orang yang sukses adalah orang-orang bekerja keras.

Closing Statement dari Bapak Akbar Zainudin sebagai Reminder

Mulai malam ini, rasanya sudah saatnya berhenti kita menganggap diri kita tidak mampu, tidak bisa. Kita bisa kalau kita yakin bahwa kita bisa. Kita mampu kalau kita yakin bahwa kita mampu. Berani saja mulai menulis. Keberanian memang tidak menjamin kesuksesan, tetapi percayalah hanya orang-orang berani yang akan sukses. Menulis itu tentang keterampilan. Semakin rajin dilatih, semakin hebat tulisan kita. Berhenti ikut banyak seminar dan pelatihan kalau tidak pernah latihan. Buat apa? Buat target, bikin rencana, jalankan, dan evaluasi. Buat rencana baru lagi, targetkan, evaluasi lagi. Begitu seterusnya. Gagal? Coba lagi. Gagal lagi? Coba lagi, lagi dan lagi. Sampai kapan? Sampai berhasil.

 

Terimakasih Bapak Akbar Zainudin atas ilmunya hari ini.

Selesai Alhamdulillah

 

Tanggal pertemuan ke-18: Rabu, 26 Mei 2021_Pukul 19.00 WIB

Resume ke: 17

Tema: Teknik Promosi Buku

Narasumber: Bapak Akbar Zainudin

Gelombang: 18

  

Siap Asesmen Madrasah

 ASESMEN MADRASAH TP 2023-2024         Di bawah ini disajikan prosedur operasional standard (POS) asesmen madrasah tahun pelajaran 2023-2024...