Jumat, 03 Februari 2023

Februari Ceria H3

Tantangan 3

MENGAJARKAN

E. Hasanah

Dia mengajarkan kepada manusia asma.

Nama-nama benda segala yang dicipta.

Di bawah arasy sebagai atap alam semesta.

Galaksi langit bumi matahari bulan bianglala.

Burung hantu semut sampai virus dan amuba.


Tumbuhan hewan yang nampak dan kasat mata.

Tak terbilang semua nama benda yang nyata.

Dengan kegunaan dan kandungan rahasianya.

Malaikat pun tak sanggup sebutkan semuanya.

Dia ajarkan dengan sepenuh kekuasaannya.


Dengan takdir, manusia keluar dari perut  ibunya.

Telanjang raga, lemah tak berdaya, dan tak tahu apapun. 

Namun Dia sang mahakuasa memberinya pendengaran, telinganya sebagai penangkap suara semenjak berupa janin.

Memberinya mata laksana radar bisa melihat benda di sekeliling.


Dia mengajarkan kepada manusia segala sesuatu.

Tidak ada yang sia-sia, semua memiliki daya guna.

Berpegang pada hikmah dan teguh dalam naungan ilmu. Dengan asmanya,  kemampuan manusia menjadi luar biasa.

Dia memberikan nama sebagai karunia terbesar. 

Selayaknya manusia memuji syukur.

Layakkah manusia ingkar?


Sukabumi, 03 Februari 2023.

QS. Al-Baqarah (2); 31

Rabu, 01 Februari 2023

Februari Ceria H2

Tantangan hari ke-2

PENA

E. Hasanah

Pena kata sederhana padat makna.

Makna simbol media perantaraan.

Perantaraan pena manusia bisa menulis.

Menulis apapun menyampaikan pesan

Pesan akan abadi andai itu kebenaran

Kebenaran tersimpan dalam suatu ilmu.


Ilmu dengan kepemurahan tuhan diberikan.

Diberikan kemampuan menggunakan dan memanfaatkan.

Memanfaatkan temuan ilmu yang diteruskan.

Diteruskan dari generasi ke generasi berikutnya.


Berikutnya hingga generasi akhir zaman.

Zaman dimana pena menjadi hal penting.

Penting tuk menyimpan 'ulumudin dan 'ulumuddunya.

'Ulumuddunya berkonotasi nilai sains keduniaan.


Keduniaan mengabadikan proses intelektual ilmuwan.

Ilmuwan agama -alim ulama- dan ilmuwan umum.

Umum hingga manusia mampu menunaikan tugasnya.

Tugasnya menunaikan nilai kemanusiaan sepanjang hayat.


Sepanjang hayat bergumul dengan pena.

Pena simbol transformasi beragam ilmu.

Ilmu berisi nilai, pengetahuan, dan keterampilan.

Keterampilan mewujudkan manusia paripurna.


Paripurna dengan pondasi spirit literasi.

Literasi pembentuk pribadi cakap wawasan.

Wawasan pemantik manusia kritis baca tulis.

Tulis dengan beragam bentuk pena masa kini.


Sukabumi, 02 Februari 2023.

QS. Al-Alaq (); 4-5

Selasa, 31 Januari 2023

Februari Ceria ke-1

Tantangan ke-1 menulis *Februari Ceria 2023* tema pendidikan. 

Membaca

E. Hasanah

Tuhan telah meminta manusia untuk membaca. Membaca dengan mempelajari segala yang nyata.
Nyata dapat dilihat, diraba, dirasa, dan dipahami ayat-ayatnya.
Ayat-ayatnya qauliyah tersurat jelas dalam kitabnya.
Kitabnya menyiratkan juga ayat-ayat kauniyah. Kauniyah berupa alam semesta beserta isinya.

Isinya dibaca dengan menyebut nama tuhan.
Tuhan sang maha pencipta dengan keesaannya.
Keesaannya yang meliputi segala ilmu.
Ilmu tentang sesuatu yang bermanfaat bagi manusia. 

Manusia yang diciptakan dari segumpal darah.
Darah bernama 'alaqah yang tersimpan di rahim.
Rahim tempat berkembang menjadi manusia sempurna.

Sempurna manusia dari muasal air tiada berarti.
Berarti kemudian berkembang menjadi perkasa.
Perkasa berdiri tegak di atas tempatnya berasal,
Berasal dari tanah yang punggungnya diinjak.
Diinjak sebagai hamparan atas karunia-Nya.

Karunia-Nya  Tuhan yang Mahamulia.
Mahamulia dengan segala firmannya.
Firmannya yang harus dibaca berkali-kali.
Berkali-kali hingga berbuah ilmu dan iman.
Iman kepada tuhan yang maha pemurah.

Sukabumi, 01 Februari 2023
QS. Al-'Alaq (96), 1-3.



Senin, 30 Januari 2023

Konfercab kab. Sukabumi

 MUSLIMAT NU

Acara Konferensi Cabang (Konfercab) muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi diselenggarakan di gedung PC NU Kab. Sukabumi pada hari Selasa, 31 Januari 2023 bertepatan tanggal 09 Rajab 1444 H. Konfercab diawali dengan pembukaan dengan rangkaian acaranya, dilanjutkan dengan pleno, pleno 1 sampai dengan pleno 4, dan diakhiri penutupan.

Konfercab muslimat NU kabupaten Sukabumi mengusung tema "Peran Muslimat NU dalam Mewujudkan Perempuan NU yang Kompeten dan Moderat di Era Digital". Hadir dalam acara ini bupati kabupaten Sukabumi atau yang diberi amanah untuk mewakilinya bapak Kabag kesra dan Kabag keagamaan, Ketua PBNU kabupaten Sukabumi, ketua PW Muslimat NU Jawa Barat, pengurus PC dan PAC sewilayah kabupaten Sukabumi serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya ketua PC Muslimat menyampaikan bahwa pergantian pengurus diadakan pada tahun 2023. Ini dimaksudkan untuk menyambut dan mendukung peristiwa bersejarah peringatan seabad PBNU. Ketua PC juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pimpinan anak cabang yang tersebar di 47 kecamatan di kabupaten Sukabumi yang telah bekerja sama dalam melaksanakan tugasnya. Harapan beliau juga kepengurusan periode yang akan datang (2022-2027) semakin lebih baik.

Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat sebelum membuka acara kofercab memberikan amanatnya tentang 3 hal yang harus disepakat. Ketiga hal tersebut adalah kesatu keseragaman bertindak dalam Fikqoh annahdhiyah, pola satu pikiran nahdliyin berdasarkan ilmu dari Rasulullah Saw, agar berjalan ke jalan yang benar. Ada di bawah naungan para ulama. Kedua amalannya annahdhiyah, selalu mengamalkannya. Ketiga gerakan ke-NU-an, dan tidak menyimpang dari ajaran Islam yang disampaikan para ulama warasatul Ambiya. 

Puisi

 Tentang ujung waktu

E. Hasanah

Kepadamu dikembalikan tentang ujung waktu, yang akan rusak dan lenyap. 

Tak luput dari genggamanmu,

 meski keluar dari yang terbungkus. 

Bak flora membungkus bunga yang kemudian mekar dari kelopak lalu berbuah. 

Atau laksana perempuan yang mengandung, membungkus embrio lalu mengeluarkannya. 

Ada ukuran dan waktu di sisimu.


Tak seorangpun tahu pasti, 

kapan dan bagaimana sesuatu terjadi, 

kecuali hanya sebatas dugaan semata. 

Hanya engkau, 

tuhan semesta alam, 

sang pemilik segala, 

maha tahu pada yang tampak dan tersembunyi, yang kecil dan yang besar, 

yang ada dan tiada. 

Segala dan seluruhnya, 

ada dalam pengetahuanmu.


Sebelum terlambat

Sebelum ujung waktu lenyap

Sebelum dihisab harta yang didapat

Sebelum tahu berhala tak bermanfaat

Beri jalan kesucian hati agar sadarkan diri 


Tak jemu meminta Rahmat dan kurniamu

 Bukan kenikmatan pembawa sumber bencana

Atau hawa napsu tamak penyebab malapetaka

Namun kebaikan untuk menggapai keridhoanmu.


Sukabumi, 30 Januari 2023

QS Fussilat, 41; 47-48.

Rabu, 25 Januari 2023

Puisi religi

 Kau Bersumpah

E. Hasanah

Kau bersumpah dengan matahari 

Bersinar sepanjang hari

Beredar berbagi

Energi.

Terbit

Melintasi orbit

Tergantung hiasi langit

Memberi ultrviolet sehatkan kulit.


Kau bersumpah dengan bulan

Saat gelap menggantikan

Matahari berjalan

Peraduan.

Malam

Matahari terbenam

Cakrawala hitam kelam

Semburat sinar siang tenggelam.


Kau bersumpah dengan siang

Saat menampakkan cahaya

Ada pergantian

Perputaran.


Kau bersumpah dengan malam

Saat cahaya tenggelam

Tertutup kelam

Hitam.


Kau bersumpah dengan langit.

Bumi beserta isinya

Tanpa tiang

Terlindungi.


Kau bersumpah dengan bumi

Tempat luas menghampar

Makhluk manusia

Hidup.


Kau bersumpah dengan manusia

Diciptakan fisik psikis

Berperan prilaku

Sempurna.


Beruntung

Menyucikan jiwa

Mengerjakan perbuatan baik

Berbahagia dunia serta akhirat.


Sukabumi, 25012023

QS. Asy-Syam, 1-9.


Permenpanrb no. 21 tahun 2024

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. https://drive.google.com/file/d/1rd2qYU...