Senin, 06 Februari 2023

Februari Ceria H5

 Tantangan 5

Pelajaran Darimu

E. Hasanah

Daun-daun hijau itu berangsur menguning 

lalu coklat mengering.

Kelopak indah bunga juga berubah warna

Ada tangis di tengah-tengah putiknya.


Akar yang dulu menerobos kerasnya tanah.

Mulai tak kuat berpetualang mencari jalan.

Ujung pengembaraan tak dapat ditemukan.

Hanya menyerah membusuk pada ketidakberdayaan.


Namun di sisi lain langitpun menangis.

Butiran airnya membasuh luka tanah.

Tumbuhan pun terhibur dan tersenyum.

Bermekaran berbagai tetumbuhan.

Menghijau menyiratkan wangi surga.


Uluran bulir padi dan gandum memberi harapan.

Mayang korma menjuarai tangkai-tangkai kebahagiaan.

Anggur zaitun delima serupa dan tak serupa.

Ranum dan matang dalam balutan bahagia.

Ada pelajaran dan tanda-tanda Sang Mahakuasa.


Sukabumi, 05 Februari 2023

 

Februari Ceria H6

Tantangan 6

Akulturasi Takut

E. Hasanah

Kau hadirkan takut dalam bingkai rasa.

Meski hati sekeras bongkahan batu bahkan sangat keras.

Namun pada celah-celah batu ada aliran sungai.

Memancar ataupun meluncur ke area bawah.

Itulah takutnya air yang menunduk di belahan batu. 

Perpaduan keras hati dengan takutnya air hingga mengalir ke tempat rendah.

Itulah al-khasyyah, merunduk pada rasa takut lillah.


Lain kali Kau beri rasa takut pada mati.

Takut menghadapi sesama melebihi takut kepadamu.

Menunda perang karena takut kehilangan dunia.

Padahal andaikan tahu, akhirat lebih nikmat bagi orang-orang yang memiliki rasa takut.


Lain waktu timbul rasa takut pada masa.

Masa depan yang hanya terbayang rasa lapar.

Takut miskin takut punya anak tak bisa makan.

Takut tak mendapat rezeki padahal rezeki itu pasti kadar ukurannya. Takut kikir dengan harta yang bukan punyanya.

Hingga membunuh anak tak berdosa.

Tak sadar dirinyalah yang membuat dosa besar.


Akulturasi rasa takut bagi orang penakut.

Adalah rasa takut yang berbuah sikap hati-hati.

Laksana takutnya sebuah gunung tinggi yang akan terpecah belah andai kitab sucimu diberikan tanggung jawab kepadanya. 

Mari sejenak berpikir atas ayat-ayatnya.


Sukabumi, 06 Februari 2023


Jumat, 03 Februari 2023

Februari Ceria H4

 Tantangan Hari ke-4

Puisi patidusa

RASA

E. Hasanah

Limbung

Hati bingung

Tiada tempat bernaung

Kemana pergi mencari pelindung.


Sementara hari merayap bersiaga

Menyambut semburat jingga

Menemani dahaga

Pujangga.


Dendam

Masih bersemayam

Harapan seakan tenggelam

Bahkan menghilang ditelan kelam.


Haruskah asa digantung kawan

Sedangkan sederet awan

Tersenyum menawan

Melawan.


Terdiam

Hati terdalam

Ajak berpikir sepaham

Bahwa ada penguasa alam.


Sejenak jiwa menunduk pilu

Hati menyimpan benalu

Kalbu terpukul palu

Malu.


Sukabumi, 04 Februari 2023







Februari Ceria H3

Tantangan 3

MENGAJARKAN

E. Hasanah

Dia mengajarkan kepada manusia asma.

Nama-nama benda segala yang dicipta.

Di bawah arasy sebagai atap alam semesta.

Galaksi langit bumi matahari bulan bianglala.

Burung hantu semut sampai virus dan amuba.


Tumbuhan hewan yang nampak dan kasat mata.

Tak terbilang semua nama benda yang nyata.

Dengan kegunaan dan kandungan rahasianya.

Malaikat pun tak sanggup sebutkan semuanya.

Dia ajarkan dengan sepenuh kekuasaannya.


Dengan takdir, manusia keluar dari perut  ibunya.

Telanjang raga, lemah tak berdaya, dan tak tahu apapun. 

Namun Dia sang mahakuasa memberinya pendengaran, telinganya sebagai penangkap suara semenjak berupa janin.

Memberinya mata laksana radar bisa melihat benda di sekeliling.


Dia mengajarkan kepada manusia segala sesuatu.

Tidak ada yang sia-sia, semua memiliki daya guna.

Berpegang pada hikmah dan teguh dalam naungan ilmu. Dengan asmanya,  kemampuan manusia menjadi luar biasa.

Dia memberikan nama sebagai karunia terbesar. 

Selayaknya manusia memuji syukur.

Layakkah manusia ingkar?


Sukabumi, 03 Februari 2023.

QS. Al-Baqarah (2); 31

Rabu, 01 Februari 2023

Februari Ceria H2

Tantangan hari ke-2

PENA

E. Hasanah

Pena kata sederhana padat makna.

Makna simbol media perantaraan.

Perantaraan pena manusia bisa menulis.

Menulis apapun menyampaikan pesan

Pesan akan abadi andai itu kebenaran

Kebenaran tersimpan dalam suatu ilmu.


Ilmu dengan kepemurahan tuhan diberikan.

Diberikan kemampuan menggunakan dan memanfaatkan.

Memanfaatkan temuan ilmu yang diteruskan.

Diteruskan dari generasi ke generasi berikutnya.


Berikutnya hingga generasi akhir zaman.

Zaman dimana pena menjadi hal penting.

Penting tuk menyimpan 'ulumudin dan 'ulumuddunya.

'Ulumuddunya berkonotasi nilai sains keduniaan.


Keduniaan mengabadikan proses intelektual ilmuwan.

Ilmuwan agama -alim ulama- dan ilmuwan umum.

Umum hingga manusia mampu menunaikan tugasnya.

Tugasnya menunaikan nilai kemanusiaan sepanjang hayat.


Sepanjang hayat bergumul dengan pena.

Pena simbol transformasi beragam ilmu.

Ilmu berisi nilai, pengetahuan, dan keterampilan.

Keterampilan mewujudkan manusia paripurna.


Paripurna dengan pondasi spirit literasi.

Literasi pembentuk pribadi cakap wawasan.

Wawasan pemantik manusia kritis baca tulis.

Tulis dengan beragam bentuk pena masa kini.


Sukabumi, 02 Februari 2023.

QS. Al-Alaq (); 4-5

Selasa, 31 Januari 2023

Februari Ceria ke-1

Tantangan ke-1 menulis *Februari Ceria 2023* tema pendidikan. 

Membaca

E. Hasanah

Tuhan telah meminta manusia untuk membaca. Membaca dengan mempelajari segala yang nyata.
Nyata dapat dilihat, diraba, dirasa, dan dipahami ayat-ayatnya.
Ayat-ayatnya qauliyah tersurat jelas dalam kitabnya.
Kitabnya menyiratkan juga ayat-ayat kauniyah. Kauniyah berupa alam semesta beserta isinya.

Isinya dibaca dengan menyebut nama tuhan.
Tuhan sang maha pencipta dengan keesaannya.
Keesaannya yang meliputi segala ilmu.
Ilmu tentang sesuatu yang bermanfaat bagi manusia. 

Manusia yang diciptakan dari segumpal darah.
Darah bernama 'alaqah yang tersimpan di rahim.
Rahim tempat berkembang menjadi manusia sempurna.

Sempurna manusia dari muasal air tiada berarti.
Berarti kemudian berkembang menjadi perkasa.
Perkasa berdiri tegak di atas tempatnya berasal,
Berasal dari tanah yang punggungnya diinjak.
Diinjak sebagai hamparan atas karunia-Nya.

Karunia-Nya  Tuhan yang Mahamulia.
Mahamulia dengan segala firmannya.
Firmannya yang harus dibaca berkali-kali.
Berkali-kali hingga berbuah ilmu dan iman.
Iman kepada tuhan yang maha pemurah.

Sukabumi, 01 Februari 2023
QS. Al-'Alaq (96), 1-3.



Permenpanrb no. 21 tahun 2024

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. https://drive.google.com/file/d/1rd2qYU...