HAB Kemenag Kab. Sukabumi

 HAB KEMENAG KABSI

Kegiatan rutin upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi dilaksanakan setiap tanggal 3 Januari. Pada tahun ini, pelaksanaannya diselenggarakan di Lapang Cangehgar Pelabuanratu tepat pada hari Selasa, 3 Januari 2023. Upacara dihadiri oleh bapak bupati Kabupaten Sukabumi yakni bapak Drs. H. Marwan Hamami, M.M. yang bertindak langsung sebagai pemimpin upacara. Selain tentu saja seluruh pegawai Kementerian Agama dari berbagai unsur dan tamu-tamu undangan.

 Momen HAB Kemenag Kabupaten Sukabumi :

https://youtu.be/uuOVxwqIy0Q

Pada HAB Kemenag tahun ini, penulis berangkat pada pukul 5.00 WIB pagi karena berangkat tidak membawa kendaraan sendiri tapi menumpang di mobil sahabat pengawas. Rencananya ikut nebeng dengan mobil ketua pokjawas, tetapi tidak sesuai dengan komunikasi awal pukul 5.30 wib waktu berangkatnya, akhirnya ikut dengan mobil ketua Korwas MA mobil milik bapak Dr. H. Makhfud, M.Pd. 

Kemeriahan upacara HAB sangat terasa meskipun cuaca di pagi hari ini adem, dingin, bahkan di tengah-tengah upacara turun gerimis tipis-tipis hingga banyak yang membuka payung. Kemeriahan ini juga semakin terasa bermakna karena momen upacara ini juga menjadi ajang silaturahim sesama pegawai Kemenag. Penulis juga bertemu dengan banyak sahabat seperti sahabat-sahabat guru MAN 1 Cibadak, sahabat dosen STAI Kharisma Cicurug, dan sahabat-sahabat lainnya. 

HAB Kemenag tahun ini juga terasa kemeriahannya dengan adanya keharusan memakai baju daerah masing-masing pegawai. Para pengawas laki-laki terlihat gagah dengan baju ala pengantin dan baju khas sunda. Sedangkan pengawas perempuan memakai seragam kebaya modern. Ciamik pokoknya.

Sebagai pegawai Kementerian Agama, penulis juga ikut serta memeriahkan HAB ini bukan saja pada pelaksanaan upacaranya namun ikut serta juga menghadiri beberapa kegiatan seperti lomba fashion show, pertandingan lomba ngaliwet, jalan santai yang sudah dijadwalkan panitia. 

Dari rangkaian upacara HAB Kemenag tahun ini, ada yang sangat menarik perhatian penulis yakni sebuah spanduk yang bertuliskan "Launching CIMADHU - Civitas Madrasah Dawam Wudhu". Entah siapa kreatornya tapi yang pasti itu dari seksi pendidikan madrasah yang digawangi oleh kepala seksi bapak H. Maman Hidayat, S.Ag., M.Ag., M.Si. Ajakan sederhana untuk tetap menjaga wudhu, menjaga kebersihan badan dan kolbu. Luar biasa, penulis sendiri sangat terkesan sampai waktu upacara itu fokus memperhatikan spanduk itu. Terima kasih tadzqirohnya.

#Catatan kecil Diaryku

#Pengawas Madrasah

#Selasa, 3 Januari 2023

CAT IPMB 2022

 Wahhhh kok hilang tulisannya. Apa karena mau upload foto ya?  

Tulis lagi gitu???

Informasinya saja saya simpan ya di sini 

https://drive.google.com/file/d/1CTIOEZGCNBzrBoeqBNMq4KkadQKY_pLd/view?usp=drivesdk

UTS 19112022

STAI Kharisma Cicurug Sukabumi

Ujian Tengah Semester

PAI semester 1 

Tahun Akademik 2022-2023

Assalamualaikum Wr Wb

Berdasarkan jadwal yang telah diedarkan bahwa pelaksanaan Ujian Tengah Semester untuk kelas PAI semester 1 tahun pelajaran 2022-2023 sesuai dengan jadwal belajar. Untuk mata kuliah bahasa Inggris, dilaksanakan hari Sabtu, 19 November 2022.

Adapun soalnya, silahkan buka link di bawah ini. Jangan lupa menuliskan nama setelah mengerjakan quizes.

 https://wordwall.net/resource/38389417 

 https://wordwall.net/resource/38389698

Do the best n good luck.

Menjadi Guru

 Guru SD 

E. Hasanah

Menjadi guru adalah cita-citaku sejak kecil. Terkenang ketika ibu Euis (guru kelas di SD tempatku bersekolah) bertanya kepadaku, "cita-citamu apa, Nak?. Aku menjawab dengan suara pelan bahwa aku ingin menjadi guru. Ya, aku ingin menjadi guru SD karena sosok guru begitu menarik. Ia memiliki sipat pintar, penyayang, baik, lembut, kharismatik, dan sipat keibuan. 

Namun sayang saat setelah tamat pendidikan di tingkat SLTP, badanku masih kecil sedangkan persyaratan masuk SPG (Sekolah Pendidikan Guru) harus memiliki badan tinggi proporsional atau ideal. Hal wajar jika ada salah seorang dari guruku menertawakanku ketika ia tahu bahwa akan akan melanjutkan ke SPG.

Harapanku

 Kamis menulis edisi tanggal 3 Oktober 2022 diberi tema *harapanku*. Pak D merilis tema tersbut setelah tengah hari, namun para penulis ikut tertantang menuangkan karyanya. Apalagi setelah tahu hadiah bagi yang beruntung adalah buku karya pak D. Termasuk aku, mudah-mudahan saja ketiban rezeki buku gratis dari pak D he he he. Terbayang tulisan pak D yang rapih tertata dalam kalimat-kalimat menggunakan kata-kata yang benar sesuai dengan kaidah KBBI dan EYD. Ini karena kita mengenal pak D di WAG Lagerunal sebagai *polisi* kata.

Nulislah yang disukai dan dikuasai - kalimat ini sering menjadi motivasi dari para pegiat literasi. Aku mencoba menjawab tantangan Kamis menulis atau *Kalis* pekan ini dengan yang aku sukai saja. Puisi ... ya puisi, itulah yang aku suka, aku suka membaca puisi tanpa deklamasi atau demontrasi. Meskipun untuk menulis puisi ini aku harus banyak belajar. Ini puisiku, selamat menikmati he he he.

HARAPANKU

Oleh: E. Hasanah

Saat petir berkejar-kejaran terdengar

Suara itu menjerit kencang menggelegar

Alam berteriak memberi kabar

Pada penghuni perut bumi bernama akar.

Sebentar lagi hujan akan segera datang

Butiran air bertemu tanah kering kerontang

Ada pengharapan di lahan luas terbentang

Aku tersenyum merekah di pematang.

Harapanku di musim yang akan datang

Hasil panen akan sedikit bertambah di gudang

Meski terbayang tamu-tamu yang tak diundang

Tikus lapar bertandang lalu berpindah kandang.

Ah hatiku sedikit pelit, sombong, dan berdebar

Mengapa pula terselip prasangka tercemar

Padahal tikus juga berhak dan bersandar

Pada rezeki diberikan oleh yang maha Akbar.

Ya Tuhan ... pada napsuku, sisipkanlah rasa sabar

Menerima segala ketentuan dengan ikhlas benar

Padamkan sipat tamak serakah yang berkobar

Merunduk malu lalu khusu beristigfar.

Sukabumi, 3 Oktober 2022

#Kamis Menulis, edisi 3 Oktober 2022

Hari Blogger Nasional

Hari Blogger Nasional

Tak terlintas sedikitpun untuk menjadi seorang blogger,  namun ketika mencoba menulis di blog, eh asyik juga. Aku mengenal blog ini akhir tahun 2020. Ketika itu pandemi virus Corona sedang tinggi-tingginya, sehingga tugas dinaspun dengan WFH (work from home). Banyak waktu dihabiskan di rumah lumayan membuatku jenuh juga. Hanya memegang handphone, telpon sana telpon sini, kirim pesan ini dan itu, akhirnya tersesat di salah satu grup WA. Anggota grup itu ternyata orang-orang hebat yakni para penulis. Menarik juga nich.

Seiring berjalannya waktu, aku terbawa juga arus literasi yang didengungkan oleh para penulis dan pegiat literasi. Guru blogger, wah keren nich, pikirku. Dari ketertarikan itu, aku mencoba ikut belajar menulis juga. Sederet nama-nama yang selalu ikhlas berbagi ilmu dalam kepenulisan ini menjadi idolaku. Ada Bu Kanjeng, Om Jay, Bu Aam, Bu Nora, Pak D Susanto, pak Bram, dan masih banyak lagi. Spesialnya ketika belajar menulis itu (aku mengikuti belajar menulis di gelombang 18 asuhan Om Jay, dkk), ketentuannya hasil resume belajarnya harus ditulis di blog. 

Wah blog.... Ada tanda tanya banyak tuh. Apa itu blog? Bagaimana membuat blog? Harus bayar berapa untuk punya blog? Siapa saja yang ada di blog? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Aku kirim pesan di WAG karena rasa kepenasaran, bagaimana cara membuat dan menulis di blog.  Beruntung dipertemukan dengan orang yang baik banget. Admin WAG itu yakni Pak Brian mau mengajari aku membuat blog. Terima kasih pak Brian ... 

Sekarang aku masih menulis di blog meskipun belum bisa konsisten. Aku masih harus banyak belajar dan harus dapat memilih tulisan apa yang layak dibaca orang.  

Selamat Hari Blogger Nasional, 27 Oktober 2022.