Kamis, 26 Agustus 2021

Optimis_TeleleT

 

 

OPTIMIS

E. Hasanah

 

Selamat hari kamis

Tantangan pagi menulis

Aku sambut dengan optimis.

 

Meski tahu ada sedikit tekanan

Meski itu hanya permainan

Meski hati ikut berkenan

Meski jiwa berlawanan.

 

Jangan dijadikan hal berat

Jangan jadi beban menjerat

Jangan berpikir yang didapat

Jangan melakukan hal mudarat

Nikmatilah saja dengan semangat

 

Anggap saja ini sebuah urusan

Atau sekedar menyampaikan pesan

Dilakukan karena ada berbagai alasan

Bukan masalah juga, tapi hanyalah hiasan

Tak usah juga meminta banyak penjelasan

Hadapi saja, biar kita tak didera rasa bosan.

 

Hal sepele yang nanti kan menjadi luar biasa

Semua yang kita lakukan agar menjadi bisa

Menuangkan keagungan kalam maha esa

Memahami isyarat yang maha kuasa

Agar kata serta kalimat berbisa.

 

Berharap kalimat berunjuk

Kata menjadi petunjuk

Orang akan terbujuk

Memiliki hati sejuk.

 

Agar jiwa cerah

Tapi tak menyerah

Kepadanya kita pasrah.

 

Sukabumi, 25 Agustus 2021

 


Selasa, 24 Agustus 2021

Sesaat Dicatat_TeleleT

 

SESAAT DICATAT

E. Hasanah

 

Pada satu ayat tersurat

Tertulis jelas kalimat

Bahwa Dia dekat.

 

Ada dua malaikat

Tugasnya mencatat

Semua yang diperbuat

Tidak ada yang terlewat.

 

Laksana urat leher melekat

Mengawasi tiap gerak dan niat

Namun tak sadar sering berhianat

Manusia lupa dan abai akan hakikat

Bahwa diri harus tunduk bermakrifat.

 

Manusia tak tahu dan pura-pura tak ingat

Ada dua malaikat bertugas sebagai pengamat

Dia mengetahui bisik hati walau hanya tersirat

Apalagi tindak tanduk dan sikap prilaku terlihat

Tak kan ada kata yang diucapkan lepas melesat

Kecuali ada dalam genggaman sang pencatat.

 

Pembuluh darah berwarna merah pekat

Mengalir tunduk bak memberi isyarat

Bahwa manusia harus takwa dan taat

Dan menjauhi perbuatan yang jahat

Jangan lakukan tindakan maksiat.

 

Sebelum datangnya hari kiamat

Mari cepat bersama bertaubat

Sebelum hasil hisaban didapat

Alangkah baiknya merapat.

 

Mumpung masih sempat

Bergegas jemput rahmat

Dengan hati berhidmat.

 

Sukabumi, 24 Agustus 2021


Senin, 23 Agustus 2021

Sesaat Melihat_TeleleT

 

SESAAT MELIHAT

Oleh: E. Hasanah

 

Pada ujung jembatan usia

Masih tersisa cinta dunia

Melekat sipat manusia.

 

Ada berbagai dusta

Ada gumpalan nista

Ada asa menggurita

Ada juga bibit derita.

 

Jiwa penuh karat

Hati diliputi maksiat

Sukma sering berhianat

Laku jauh dari kata taubat

Dosa dan salah masih dibuat.

 

Masih dibiarkan jiwa itu gersang

Masih terlena pada napsu meradang

Masih terpaku pada hilaf menghadang

Masih terpana dengan waktu terbuang

Masih terlupa kesempatan melayang

Masih tidak sadar keimanan hilang.

 

Padahal jalan diberikan sang kuasa

Padahal kembali ke peluknya bisa

Padahal pintu taubatnya tersisa

Padahal magfirohnya selaksa

Padahal ada masa dan asa.

 

Subhanallah

Walhamdulillah

Walaailaha illallah

Allahu akbar ya Allah.

 

Janjinya tak kan diingkari

Mari kita semua menyadari

Kembali bersiap berkemas diri.

 

Sukabumi, 23 Agustus 2021


Kamis, 19 Agustus 2021

Wisata



REKREASI ALA TK

ehasanah675@gmail.com

Pandemi membuat siapapun terkurung. Termasuk kami yang hidup di desa yang masyarakatnya tidak sepadat di kota. Kegiatan apapun dibatasi, apalagi wisata atau rekreasi. 

Alamakkk kapan ya bisa rekreasi?. 

Namun kami masih diberi akal sehat. Rekreasi masih bisa kok dilakukan meskipun dengan tidak pergi ke destinasi wisata.

Kenapa  rekreasi mesti dilakukan?

Jawabnya karena di kurikulum TK  atau PAUD itu ada tema rekreasi. Oh ya kami dari komunitas TK dan Kober ya, jadi ceritanya rekreasi keluarga besar TK dan Kober nih

Kami biasanya memusyawarahkan semua kegiatan termasuk rekreasi ini pada awal tahun pelajaran. Agenda kegiatan untuk rekreasi pada libur semester. Namun pada tahun pelajaran ini, karena corona masih berkuasa , kami lakukan rekreasinya berbeda dengan tahun sebelumnya. 

Nah ada yang mau tahu enggak gimana rekreasi ala TK dan kober kami?

Seminggu sebelum pelaksanaan rekreasi, kami menginformasikan tema rekreasi ini pada orangtua murid. Komite berdiskusi dengan guru-guru.  Persiapannya sehari sebelum berangkat, anak-anak membawa botoll plastik atau kaleng juga boleh dan krikil batu kecil-kecil.  Kerikilnya diwarnai dengan bermacam warna yang mencolok. Botolnya juga kadang dihias, tapi yang terpenting sih yang menarik dan bisa dipegang oleh anak.

Pada hari H-nya, setelah kegiatan awal pembelajaran dalam kelas,  anak-anak akan dikumpulkan di halaman. Mereka berjajar. Guru akan mengatur posisi mereka agar nanti terkontrol di jalan. Botol yang telah diisi dengan kerikil warna warni  dipegang anak-anak. 

Kemudian anak-anak siap rekreasi dengan berjalan kaki   sambil menggoyang-goyangkan botol. Bunyinya ramai ditambah sepanjang jalan diiring bernyanyi. Rekreasi ini seperti pawai bocil yang dipandu guru-guru.  Perjalanan rekreasi berupa jalan kaki ini akan berujung di tempat yang disepakati dengan orang tua. Biasanya di kolam renang yang terletak tidak jauh dari lokasi TK. Orang tua atau wali murid menunggu anak-anak ini dengan menyiapkan makan minum untuk bersama-sama botram/babacakan (makan bareng-bareng, Sunda).

Wah pokoknya seru dech ngajak rekreasi anak-anak dengan jalan kaki keliling.

#Kamis Menulis

#19 Agustus 2021


Kamis, 12 Agustus 2021

Kok Keluar?

#Kamis Menulis 13-08-2021

 KOK KELUAR?

E. Hasanah

Sore hari ini Om Nif nampak sedikit murung. Ada apa gerangan? Penasaran juga Bu Nana melihat anaknya berwajah sedih.  Dengan perlahan bu Nana menghampiri Om Nif.

"Kenapa Nif kok wajahnya murung. Ada masalahkah?"

"Gak ada apa-apa Bu."

"Benar enggak apa-apa nih?" Desak bu Nana.

"Iya gak ada apa-apa. Hanya sedikit sedih saja." Jawab Om nif.

"Sedihnya kenapa, ada apa? Curhat dong. Biar hati lebih tenang. Mungkin bisa Ibu bantu atau kasih pendapat." Kata bu Nana ingin tahu.

"Ya ... gimana ya bilangnya?"

"Kok gimana, ya bilang saja ada apa."

Om Nif sungkan mengatakan sesuatu yang menjadi penyebab dia murung dan sedih.  Namun dia tidak mau juga melukai perasaan ibunya. Kalau tidak menjawab pertanyaannya pasti ibunya kepikiran tuh.

"Ada masalah apa?" Ujar bu Nana lagi.

"Anu bu ... hmmm anu bu .... nanti saja saya bilangnya ya." Timpal Om Nif

"Kenapa?"

"Keluar bu."

"Apa yang keluar?"

"Anu bu .... itu istri bu ... keluar."

"Iya istri keluar ke mana?" Bu Nana semakin kilhatan ingin tahunya.

"Istri katanya keluar lagi bu. Enggak jadi bakal punya anaknya."

Kali ini bu Nana yang kaget, "Kok keluar sih?"

"Iya tadi sudah ke bidan periksa kandungannya. Karena dari kemarin pendarahan, eh tahunya katanya keguguran bu." Kata Om Nif.

"Ya mau gimana lagi kalau sudah keluar. Suruh istirahat saja istrimu dan jangan lupa makannya tuh diperhatikan. Sekarang bersabar saja. Itu mungkin yang terbaik. Berdoa saja mudah-mudahan tuhan memberikan momongannya nanti pada waktu yang tepat." Saran bu Nana.

Setelah mendengar nasihat ibunya, Om Nif terlihat raut wajahna berubah. Sedikit tenang dan tidak terlalu murung. Sebaliknya bu Nana nampak menyembunyikan rasa kecewanya.

Rabu, 11 Agustus 2021

Covid_19

 

COVID-19

Oleh: E. Hasanah

 

Kuintip lewat jendela

Kala corona kuasai cakrawala

Serangan mahluk kasat mata merajalela.

 

Menyebar berita duka

Layar kaca terkemuka

Beri kabar malapetaka

Dunia meratap terluka.

 

Covid-19 menyapa kita

Sentuhannya torehkan derita

Nampak kekhawatiran tercipta

Siapapun kita ikut berperan serta

 Menjaga turunnya duka dan air mata.

 

Dunia kesehatan dan pendidikan terdampak

Sosial, ekonomi, budaya masyarakat bergejolak

Semua sendi-sendi kehidupan bak berteriak menyalak

Serangan dahsyat virus corona dengan bengis merebak

Mahluk jahat bedebah membuat mata terbelalak

Kekuatan pertahanan manusia ganas dirusak.

 

Tak ada guna dihadapi dengan berdebat

Apalagi menjadi pahlawan berhianat

Fokus kepentingan demi rakyat

Agar masyarakat semua sehat

Terhindar dari corona jahat.

 

Mari semua mendekat

Tunjukkan kita bermartabat

Karena pada hakekatnya ini isyarat

Agar manusia kembali mensyukuri rahmat.

 

Sujud khusu tersungkur

Mengiringi kalbu bertafakur

Mohon ampunkan kami Ya Gofur.

 

 

Sukabumi, 10 Agustus 2021

Siap Asesmen Madrasah

 ASESMEN MADRASAH TP 2023-2024         Di bawah ini disajikan prosedur operasional standard (POS) asesmen madrasah tahun pelajaran 2023-2024...