#Kamis Menulis 13-08-2021
KOK KELUAR?
E. Hasanah
Sore hari ini Om Nif nampak sedikit murung. Ada apa gerangan? Penasaran juga Bu Nana melihat anaknya berwajah sedih. Dengan perlahan bu Nana menghampiri Om Nif.
"Kenapa Nif kok wajahnya murung. Ada masalahkah?"
"Gak ada apa-apa Bu."
"Benar enggak apa-apa nih?" Desak bu Nana.
"Iya gak ada apa-apa. Hanya sedikit sedih saja." Jawab Om nif.
"Sedihnya kenapa, ada apa? Curhat dong. Biar hati lebih tenang. Mungkin bisa Ibu bantu atau kasih pendapat." Kata bu Nana ingin tahu.
"Ya ... gimana ya bilangnya?"
"Kok gimana, ya bilang saja ada apa."
Om Nif sungkan mengatakan sesuatu yang menjadi penyebab dia murung dan sedih. Namun dia tidak mau juga melukai perasaan ibunya. Kalau tidak menjawab pertanyaannya pasti ibunya kepikiran tuh.
"Ada masalah apa?" Ujar bu Nana lagi.
"Anu bu ... hmmm anu bu .... nanti saja saya bilangnya ya." Timpal Om Nif
"Kenapa?"
"Keluar bu."
"Apa yang keluar?"
"Anu bu .... itu istri bu ... keluar."
"Iya istri keluar ke mana?" Bu Nana semakin kilhatan ingin tahunya.
"Istri katanya keluar lagi bu. Enggak jadi bakal punya anaknya."
Kali ini bu Nana yang kaget, "Kok keluar sih?"
"Iya tadi sudah ke bidan periksa kandungannya. Karena dari kemarin pendarahan, eh tahunya katanya keguguran bu." Kata Om Nif.
"Ya mau gimana lagi kalau sudah keluar. Suruh istirahat saja istrimu dan jangan lupa makannya tuh diperhatikan. Sekarang bersabar saja. Itu mungkin yang terbaik. Berdoa saja mudah-mudahan tuhan memberikan momongannya nanti pada waktu yang tepat." Saran bu Nana.
Setelah mendengar nasihat ibunya, Om Nif terlihat raut wajahna berubah. Sedikit tenang dan tidak terlalu murung. Sebaliknya bu Nana nampak menyembunyikan rasa kecewanya.
Waktu Tuhan selalu tepat dan tidak pernah telatš¤pasti indah tepat pada waktuNya
BalasHapusKasihaann...
BalasHapusSabar ya Om Nif, nanti dicoba lagi.
Untuk sang istri istirahat dulu saja, agar bisa lebih siap lagi saat diamanahkan kembali.
Semoga diberikan amanah pada saatnya nanti..
BalasHapusSabar ya Om Nif,,,
BalasHapusBaper aku buk..hal yang sama saya alami setahun yang lalu... Sedih..tapi harus tetap iklas.
BalasHapusInsya Allah, ada yang lebih baik lagi nanti.
BalasHapus