Sabtu, 07 Agustus 2021

TeleleT_Luka



LUKA PASTI BERGANTI

Oleh: E. Hassnah


Jari jemari mulai menari

Ungkap gejolak jati diri

Melukis lara sanubari


Kau pergi tanpa pamit

Setelah luka tak sedikit

Kau torehkan rasa sakit

perih rasa setinggi bukit.


Tak sadarkah kau buat luka

Atau sengaja menggali duka

Bagai disayat lalu diberi cuka

Kau tanam benci disaat kusuka

Memerah laksana ditampar muka.


Buram jalanan yang akan kutempuh

Tidak ada sinar cahaya yang kubutuh

Haruskah kubiarkan asa diri ini runtuh

Menyerah dalam semilirnya angin keluh

Namun pada siapa aku sandarkan tubuh

Juga dengan apa sepi sunyi ini aku bunuh.


Duka tak selamanya hadir temani insan

Silih berganti warnai kertas kehidupan

Ada kalanya berlama betah bertahan

Tak sedikit juga seperti lintasi jalan

Namun itu pasti berganti jaman.


Hai diri bangunlah dan berdiri

Masih ada yang bisa kau cari

Kedamaian hakiki bestari

Memiliki nilai lestari.


Tundukanlah jiwa

Dengan penuh takwa

Hati dan sukma dibawa.


Sukabumi, 7 Agustus 2021


6 komentar:

  1. Mantap Bu penuh majas dan imagi.....sedikit koreksi semoga benar untuk kata jaman = zaman....tundukanlah = tundukkanlah....Lanjut karyanya Bu

    BalasHapus
  2. Mantap Telelet Bu. Lancar mengalir, enak dibaca.

    BalasHapus
  3. Wah, bahasa yang indah dan makna yang juga indah!

    BalasHapus
  4. Keren amat puisi teloletnya pasti susah ngumpulin diksinya hehehe bentuknya pun bagus pun kayak vas bunga.

    BalasHapus
  5. Telelet penuh makna bunda... Tundukkan jiwa dengan penuh taqwa...

    BalasHapus
  6. Konfigurasinya cakep...
    seru yaaa bacanya kalo bagus begini,
    kalo saya yang bikin kenapa gak kaya gini yaaa.
    heheheh

    BalasHapus

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...