ehasanah675@gmail.com
Pandemi membuat siapapun terkurung. Termasuk kami yang hidup di desa yang masyarakatnya tidak sepadat di kota. Kegiatan apapun dibatasi, apalagi wisata atau rekreasi.
Alamakkk kapan ya bisa rekreasi?.
Namun kami masih diberi akal sehat. Rekreasi masih bisa kok dilakukan meskipun dengan tidak pergi ke destinasi wisata.
Kenapa rekreasi mesti dilakukan?
Jawabnya karena di kurikulum TK atau PAUD itu ada tema rekreasi. Oh ya kami dari komunitas TK dan Kober ya, jadi ceritanya rekreasi keluarga besar TK dan Kober nih
Kami biasanya memusyawarahkan semua kegiatan termasuk rekreasi ini pada awal tahun pelajaran. Agenda kegiatan untuk rekreasi pada libur semester. Namun pada tahun pelajaran ini, karena corona masih berkuasa , kami lakukan rekreasinya berbeda dengan tahun sebelumnya.
Nah ada yang mau tahu enggak gimana rekreasi ala TK dan kober kami?
Seminggu sebelum pelaksanaan rekreasi, kami menginformasikan tema rekreasi ini pada orangtua murid. Komite berdiskusi dengan guru-guru. Persiapannya sehari sebelum berangkat, anak-anak membawa botoll plastik atau kaleng juga boleh dan krikil batu kecil-kecil. Kerikilnya diwarnai dengan bermacam warna yang mencolok. Botolnya juga kadang dihias, tapi yang terpenting sih yang menarik dan bisa dipegang oleh anak.
Pada hari H-nya, setelah kegiatan awal pembelajaran dalam kelas, anak-anak akan dikumpulkan di halaman. Mereka berjajar. Guru akan mengatur posisi mereka agar nanti terkontrol di jalan. Botol yang telah diisi dengan kerikil warna warni dipegang anak-anak.
Kemudian anak-anak siap rekreasi dengan berjalan kaki sambil menggoyang-goyangkan botol. Bunyinya ramai ditambah sepanjang jalan diiring bernyanyi. Rekreasi ini seperti pawai bocil yang dipandu guru-guru. Perjalanan rekreasi berupa jalan kaki ini akan berujung di tempat yang disepakati dengan orang tua. Biasanya di kolam renang yang terletak tidak jauh dari lokasi TK. Orang tua atau wali murid menunggu anak-anak ini dengan menyiapkan makan minum untuk bersama-sama botram/babacakan (makan bareng-bareng, Sunda).
Wah pokoknya seru dech ngajak rekreasi anak-anak dengan jalan kaki keliling.
#Kamis Menulis
#19 Agustus 2021
Rekreasi tujuannya untuk menyegarkan. Jadi, apapun yang dilakukan tak masalah. Yang penting tujuannya tercapai. Inspiratif.
BalasHapusSetuju sama Bu Rosmini
BalasHapusKober = Kelompok Bermain...
BalasHapusDapat Akronim baru...
Jadi ingin berrekreasi bersama mereka, sambil membunyikan botol yang sudah diisi dengan botol warna warni
Kreatif sekali dewan gurunya. Terciptalah rekreasi yang bisa membuat anak2 senang. Keren..
BalasHapusDuh senengnya. Jadai awet muda
BalasHapusKalau anak-anak kecil dibuat senang, maka kita sebagai orang tua juga akan senang. Begitu kan?
BalasHapus