RESUME
: NILAI
PROSES PENCIPTAAN NILAI, MAKNA NILAI, JENIS NILAI, DAN
PRODUK PENGARUH NILAI
A. DEFINISI
MAKNA NILAI (VALUE CREATION)
Ø Nilai
adalah alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan
akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau
keadaan akhir yg berlawanan atau tidak sesuai harapan.
Ø Nilai
memuat elemen pertimbangan yang membawa ide-ide seseorang (individu) mengenai hal-hal
yang benar, baik atau yang diinginkan.
Ø Secara
umum nilai mempengaruhi sikap dan perilaku.
PENGERTIAN NILAI
MENURUT AHLI
•
HENDRO PUSPITO : ‘BENTUK PENGHARGAAN YANG DITERIMA
MASYARAKAT ATAS TATANAN HIDUP YANG LEBIH BAIK’
•
SOERJONO SOEKANTO : ‘SUATU KONSEP YANG ASTRAK YANG TERDAPAT PADA MANUSIA’
B. JENIS-JENIS
NILAI
•
Nilai keindahan adalah nilai seni rupa yang memandang segi estetika &
melibatkan kepuasan bathin atau sifat dari sesuatu yang memberikan rasa senang
(cantik bagus, elok, ayu dll)
•
Nilai kebenaran adalah nilai benar atau salah mis; dalam konteks matematika/pasti
(konjungsi, implikasi) melalui pembuktian tertentu, logika, empiris, filsafat
pendekatan akal (ro’yu), hukum tuhan (wahyu)
•
Nilai sosial adalah merupakan suatu konsep abstrak pada diri/Jiwa manusia
mengenai apa yang dianggap baik atau buruk apakah benar ataukah salah (dapat
berbentuk rasa persaudaraan, kerjasama, perilaku baik di masyarakat sebagai
mahluk social.
•
Nilai moral adalah nilai keabsolutan dalam kehidupan berasyarakat secara utuh yang
diukur dari kebudayaan masyarakat setempat, perbuatan tingkah laku ucapan
seseorang dalam berinteraksi dengan sesama, alam, & tuhannya (ajaran baik
& buruk).
•
Nilai agama adalah peraturan hidup yang harus diterima atas perintah, larangan
& ajaran yg bersumber dari tuhan dengan pendekata keyakinan (arkanud dziniyah
tsalasun ; iman, islam & ihsan) dengan kata lain sikap atau perilaku yang
didasarkan pada aturan etika, kaidah, norma yang dianut (ahlak).
C. CIRI-CIRI KHUSUS NILAI
Nilai
dominan, nilai yang dianut oleh seseorang
Nilai
internalisasi, nilai-nilai yang diserap oleh sesorang
Bentukan
masyarakat sebagai hasil interaksi antar warga
Bukan
bawan sejak lahir
Usaha
pemenuhan kebutuhan & kepuasan social
Bervariasi
antar kebudayaan (relative)
Dapat
mempengaruhi perkembangan diri, fikir, jiwa
Memiliki
hubungan causal effectual
Karakter
ciri khusus diri..(muktasibin & mutajaridin)
D. FUNGSI
NILAI
1.
Bahan perlindungan sosial yang meminimalisir terjandinya bentuk penyimpangan
sosial yang memberikan rasa aman & nyaman atas seseorang.
2.
Untuk mewujudkan harkat & martabat kepribadian melalui nilai/norma yang
dapat memberikan wawasan masa depan baik sanksi, reward, maupun konsekwensi sehingga
mampu mempertimbangkan atas sagala sesuatu sebelum bertindak.
3.
Alat penentu akhir suatu kelompok atau organisasi
4.
Alat dalam membedakan derajat status social setiap individu
5.
Daya pikat & daya tarik sesama manusia (responsif)
E. PROSES
TERBENTUKNYA NILAI
Dari
tuhan sebagai maha pencipta (mulki, malakut, Jabarut, lahut) tuntunan firman
tuhan/ kitab suci
Dari
diri sendiri (jasmani, ruhani, sulthoni & qudsi) Qolb
Dari
masyarakat melalui interaksi sosial (zoon Politicon) sehingga menimbulkan
status sosial
Pengaruh
kehidupan keluarga dalam pembinaan moral, keluarga merupakan bagian dari masyarakat
yang dipengaruhi tuntutan kemajuan (pertumbuhan, perkembangan) pendekatan
informal, nonformal, formal.
Nilai
sosial terbentuk dari sebuah norma yang mengatur kehidupan dan penghidupan dari
awal- akhir (input-proses-autput= autcome & benefit).
F.
PRODUK PENGARUH NILAI
Kualitas
produk akan menjadi semakin baik jika pemprodak lebih memperhatikan tentang
desain yang lebih inovatif dibanding dengan desain-desain lain.
Untuk
meningkatkan kepercayaan & kepuasan yang dimiliki terhadap pelanggan/konsumen
pemanfaat produk tersebut sehingga mampu meningkatkan nilai jual dan kuantitas
produksi.
Nilai
pendekatan BSC adalah metode pengukuran hasil kerja yang digunakan perusahaan
(strategi manajemen).
Merupakan
strategi manajemen untuk meningkatkan, mengidentifikasi, dan mengukur beberapa
fungsi internal & bagaimana hasil ekternal.
Taken
from Ujang Hidayatullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar