Vaksin
ehasanah675@gmail.com
Apa yang ada di benak sahabat ketika mendengar kata vaksin? Perasaan apa yang timbul saat kita harus divaksin karena adanya pandemi? Jawabannya pasti beragam tergantung sudut pandang orang yang meresponnya. Untuk sebagian orang karena ingin bertahan dalam kondisi pandemi akan langsung menerima bahkan berusaha untuk bisa divaksin. Sementara untuk sebagian yang lain malah merasakan ketakutan yang luar biasa. Bahkan tidak sedikit juga ada yang apatis saja, merasa masa bodoh dengan apapun yang akan terjadi.
Saya memaknai vaksin di masa pandemi adalah sesuatu yang harus dilakukan. Ini menunjukkan usaha untuk menjaga agar kita tetap bisa bertahan dan melindungi diri agar tidak terpapar virus corona yang mengganas. Selain itu juga sebagai satu peringatan dari yang maha berkehendak, bahwa kita sangat tak berdaya. Betapa kita tak memiliki kekuatan dan lemah. Hanya dengan makhluk tak terlihat, makhluk kasat, kita begitu kelimpungan.
Vaksin adalah bentuk usaha secara fisik, selain itu jangan lupa berdoa sebagai usaha bathin menghadapi pandemi ini. Mari kita baca Al-qur'an surat Al-Falaq ayat 1-5.
Mumpung masih ada waktu mari sejenak, kita baca tulisan yang saya ambil dari sebuah grup WA. Entah dari siapa yang mengirim pertama kali. Entah siapa yang menulis pertama kali, tidak bisa saya lacak karena telah beberapa kali diteruskan. Namun siapapun itu, tulisannya sangat bagus. Ini tulisannya.
*Berhati-hatilah * dalam *mengunakan waktu* yang *dititipkan oleh Allah*.
Kalau *Di Masa Lalu* Kita Belajar *Waktu* Adalah *Uang*,
*Mulai Saat Ini* Mari Kita Belajar ..!!!
*Waktu* Adalah *Nafas* ".
*Waktu* Adàlah *Ibadah*".
*Waktu Adalah Nafas* Yang Setelah Terlewat Tidak Akan Bisa Kembali.
*WAKTU Adalah Ibadah* Karena Setiap Detik Harus Bernilai Ibadah. Apa Pun Aktivitasnya.
*Manusia* Sesungguhnya Hanya *Pengendara Di Atas Punggung Usianya.*
Digulung Hari Demi Hari, Bulan Dan Tahun Tanpa Terasa.
*Nafas Kita Terus Berjalan* Seiring Jalannya Waktu, *Setia Menuntun* Kita *Ke Pintu Kematian.*
Sesungguhnya *Dunia*-Lah Yang Makin Kita *Jauhi* ...Dan
*Liang Kubur*-Lah Yang Makin Kita *Dekati*...
*1 Hari Berlalu*, Berarti *1 Hari* Pula *Berkurang Usia* Kita.
*Umur Kita Yang Tersisa* Di Hari Ini Sungguh *Tidak Ternilai Harganya*,
Sebab *Esok Hari Belum Tentu* Jadi Bagian Dari Diri Kita.
Karena Itu, *Jangan Biarkan* HARI INI Berlalu Tanpa KEBAIKAN Yang Bisa Kita LAKUKAN,
*JANGAN Tertipu* Dengan *USIA MUDA*, Karena *SYARAT* Untuk MATI Tidaklah Harus *TUA*.
*JANGAN Terperdaya* Dengan Badan *Sehat*, Karena *SYARAT MATI* Tidak Pula Harus *SAKIT*....
*Teruslah*
*Berbuat Baik…*
*Berkata Baik…*
*WALAU Tidak Banyak Orang* Yang *Mengenali Kebaikan Kita*, Tapi *KEBAIKAN* Yang Kita Lakukan Adalah *KEBAHAGIAAN* Dimana *Perbuatan BAIK* Kita *Akan Terus Dikenang* Oleh Mereka Yang Kelak Kita Tinggalkan.
Jadilah Seperti *AKAR Yang TIDAK TERLIHAT*, Tapi Tetap *MENYOKONG KEHIDUPAN*...
Jadilah Seperti *JANTUNG Yang TIDAK TERLIHAT*, Tapi Terus *BERDENYUT* Setiap Saat TANPA HENTI;
Hingga Membuat Kita *TERUS HIDUP*, Sampai *BATAS WAKTUNYA Untuk BERHENTI*...
Mari... Jadikan *Hari Ini Lebih Baik* Dari *Hari Kemarin*.dan *Hari Esok* Harus *Lebih Baik Dari Hari Ini*...
💞 "Jangan lupa untuk bahagia dan membahagiakan sesama ummat.❤️
Vaksin dan Covid menjadi pasangan yang tak terpisahkan.
BalasHapusBunda Ros... terimakasih ya telah mampir.
HapusMantap bun,tulisannya bagus sekali agar bisa merenunggi diri tentang kehidupan ini dan akhirat adalah tujuan kita agar mempersiapkan diri kita,sukses selaku bun, salam sehat Padang
BalasHapusSaling mengingatkan bun. Terimakasih ya atas kunjungannya.
HapusPenuh nasehat untuk direnungkan dan dan bermuhasabah diri
BalasHapusTerima kasih Bu
Sama2 pak. Ada ilmu yg bisa kita manfaatkan dari tulisan orang.
HapusSiap menjadi lebih baik.
BalasHapusTerimaksih reflesinya Bu
Sehat selalu Bu
Sama2 pak Indra. Tetimakadih kunjungannya.
HapusKalau banyak tanda bintang begitu, berarti copas habis dari WA, karena tanda bintang itu tanda tulisan tebal, hehe.. Mantap sharingnya.
BalasHapusIya pak. Kopas sumbernya dari siapa sudah tidak bisa dilacak karena diteruskannya di WA byk. Mudah2an orangnya mendapatkan keberkahan ilmu nya.
HapusTerimakasih wejangannya di hari Jumat pagi. Sarapan rohani. Salam lterasi Bu.......
BalasHapusIya pak. Itu tulisan dari kiriman WA jg mengingatkan kita ajan waktu.
HapusTerima kasih Bun,, diingatkan
BalasHapusSama2 ya.
HapusVaksin adalah sebuah ikhtiar fisik, bukan karena takut mati. Karena mati sudah pasti menanti.
BalasHapusBetul bun, makanya ketika ada kiriman WA entah dari siapa sy kopas karena Tadzkirah tentang waktunya yg sangat menginspirasi. Terimakasih ya.
HapusMeskipun agak sakit disuntik Karena vaksin tapi manfaat vaksin lebih besar daripada dampak sakitnya. Iya nih kayaknya itu copas dari wa hehehe...
BalasHapus