HANCA
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi elektronik, kata hanca bermakna
pekerjaan yang tertunda (n), melanjutkan pekerjaan yang tertunda (v). Sebagai
orang yang asli suku Sunda, tentu kata ini tidak asing lagi di telinga, karena
ini bahasa sehari-hari yang sering didengar. Contoh penggunaan kata hanca dalam
kalimat, “Aku akan melanjutkan hanca membuat artikel itu nanti sore.” Kata
hanca ada di posisi objek dalam kalimat itu. “Sekarang aku hanca lagi
tulisan tentang pendidikan inklusi yang tertunda kemarin.” Nah dalam
kalimat ini, kata hanca sebagai predikat atau kata kerja.
Hanca
pekerjaan yang harus diselesaikan setiap orang mungkin beragam ya. Nah untuk aku
sendiri ada hanca yang harus segera aku selesaikan. Hanca itu untuk
menyelesaikan karya tulis ilmiah wajib sebagai persyaratan bisa meraih gelar
dalam pendidikan. Hanca ini agak susah juga diselesaikan, bukan berarti tidak
bisa. Namun untuk menyelesaikannya memerlukan pikiran, waktu, tenaga, dan ektra
keinginan atau kemauan. Akuberpendapat siapapun bisa menyelesaikan hanca
tulisan karya ilmiahnya, tetapi tantangan yang dihadapi kadang membuat aku frustasi
dan patah semangat. Banyak faktor sebenarnya yang menghalangi untuk melanjutkan
hanca karya tulis ilmiahku ini. Salah satunya adalah karena ada kesibukan yang
berkaitan dengan pekerjaan pokok sebagai abdi negara atau pegawai Aparatur Sipil
Negara (ASN).
Mengapa
mengerjakan hanca menulis tugas akhir pendidikanku ini terbengkalai? Dari
beberapa alasannya adalah rasa malas menulis dan kurangnya semangat atau
motivasi untuk menyelesaikannya. Kalimat besok aku melanjutkan hanca
disertasinya tapi kok ya malas melakukanya. Besok lagi saja. Lusa saja. Masih
ada waktu untuk mengerjakannya. Ya nanti akuselesaikan segera. Kalimat-kalimat
itu yang biasanya keluar dari ucapanku.
Di
saat seperti ini aku membutuhkan orang yang men-support motivasiku. Suamiku
kadang mengingatkan, ayo selesaikan tuh hanca disertasinya. Namun ya itu kalau
lagi malas, mager aku (meminjam bahasa anak bungsuku untuk menyatakan males
gerak). Sering juga kawan sekelasku menelpon. “Bab berapa sekarang? Kapan
ke kampus. Bimbingan bareng yuk. Minggu depan ya ketemu di kantin belakang.
Buku babonnya sudah ada berapa? Masih kurang enggak?” Banyak kawan saling
mengingatkan dan saling memberi support dengan ajakan-ajakan. Namun hanca
disertasi itu masih belum juga aku bisa selesaikan.
Sekarang
aku luruskan niat lagi untuk melanjutkan hanca menulis ini. Bismillahirrohmaanirrohim
Ya Allah bantu aku untuk segera dapat menyelesaikan hanca menulis disertasi ini.
Berikanlah kemudahan dalam melakukannya. Berikan kemampuan, ketajaman hati, dan
kelapangan pikiran dalam menuangkan ide-ide dan novelty yang bisa aku
persembahkan demi kemajuan pendidikan. Aamiin YRA.
#Kamis
Menulis
#edisi 14 Oktober 2021
Luruskan niat, melanjutkan hanca menulis...keren Bun
BalasHapusMenjadi paham tentang perngertian kata "hanca" yang baru kali ini saya dapatkan.
BalasHapusAamiin... semoga saya juga bisa meluruskan niat kembali, karena banyak pekerjaan jadi banyak hanca menulis yang terlupakan🥺
BalasHapusBisa dipikirkan apa saja keuntungan setelah disertasi nanti selesai. Kalau pikiran itu sudah kuat, maka rasa malas menulis itu akan hilang dengan sendirinya.
BalasHapusAamiin. Semoga bisa saling mendoakan untuk mengatasi hanca dalam menulis.
BalasHapusSemoga sukses dan lancar, niat yg bagus... Mantap
BalasHapusDoaku untuk Bu Hasanah, semoga hanca disertasinya segera terselesaikan dan lulus menjadi Doktor. Mantaaap, saluuut..
BalasHapusSemoga hanca desertasinya segera selesai ya Bu.
BalasHapusLuruskan niat..semangat ^_^
Wah,sedang disertasi y Bu. Keren.
BalasHapusBismillah nda. Semoga hanca disertasinya sukses
BalasHapusPengertian Hanca jadi mudah dipahami. Terimakasih Bu salam literasi
BalasHapus