Rabu, 29 Desember 2021

My Unforgetable Experience

 UNFORGETABLE EXPERIENCE 2021

ehasanah675@gmail.com



To remember about my experience in 2021, I’ll try to save the essay I made. This essay was written to fulfill one of the requirements in gaining Anugerah Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Madrasah Berprestasi Tahun 2021 kategori pengawas berprestasi tingkat nasional. Here’s my essay.

 

Pengawas Madrasah itu Sesuatu

Disusun oleh: Dra. E. Hasanah, M.Pd.

Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi

 

Pendahuluan

Dalam Sistem Pendidikan Nasional berdasarkan Undang-undang (UU) RI Nomor 20 Tahun 2003 pada pasal 40 ayat (1) menyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai, juga mendapat penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI memberikan penghargaan yang tinggi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan merupakan langkah yang sangat tepat. Penghargaan berupa ‘Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi’ merupakan sebuah pengakuan dan apresiasi yang tinggi.

Sebagai seorang tenaga kependidikan yakni Pengawas Madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, saya tentu menyambut baik ajang yang digelar oleh Kementerian Agama itu. Alasannya sederhana yakni ingin juga mendapat pengakuan dan apresiasi dari instansi induk tempat mengabdikan diri. Saat yang menggembirakan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di hari guru nasional ini, saya mencoba ikut berkompetisi dengan berpartisipasi ikut seleksi.

Bismillahirrohmaanirrohiim… itu kata yang terucap dan keluar dari hati kecil, ketika informasi diperoleh. Petunjuk teknis (Juknis) tentang “Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2021”, saya print out dan dipelajari.

Setelah menyimak apa saja yang terdapat dalam juknis tersebut, terutama kriteria atau persyaratan peserta dan ketentuan peserta serta mekanisme penilaiannya, saya memantapkan diri untuk ikut bersaing. Meminta pendapat kepada ketua kelompok pengawas (Pokjawas), berkonsultasi kepada kepala seksi pendidikan madrasah (Kasie Penmad), dan akhirnya memberanikan diri meminta rekomendasi untuk ikut seleksi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. Alhamdulillah mereka dengan senang hati, mendorong dan mendukung keikutsertaan saya dalam ajang seleksi guru dan tenaga kependidikan tahun 2021 ini.

 Pembahasan

          Sebelumnya perkenalkan nama saya Dra. E. Hasanah, M.Pd. biasa dipanggil ibu Hasanah. Lahir di Sukabumi pada tanggal 10 Agustus 1967 dari pasangan bapak Djarkasih dan ibu Siti Aisyah. Saat ini saya merupakan pengawas Madrasah Aliyah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ada 13 Madrasah Aliyah yang tersebar di 5 kecamatan (Kecamatan Pelabuhanratu, Cikakak, Simpenan, Bantar Gadung, dan Warung Kiara) tempat tugas kepengawasan yang dibebankan kepada saya untuk tahun pelajaran 2021-2022. Beban tugas ini sedikit berkurang dari tahun sebelumnya TP 2020-2021 yang memegang 16 MA. Saya diangkat menjadi pengawas MA mulai tahun 2015, tepatnya terhitung mulai tanggal tugas 01 April 2015. Sebelum menjadi pengawas MA, saya bertugas di MAN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi sejak 1993 (Sebagai honorer dan dari tahun 1994 memiliki NIP sebagai PNS/ASN, sebagai guru Bahasa Inggris di MAN 1 Cibadak selama 22 tahun dari 1993-2015).

          Menjadi pengawas madrasah itu sesuatu. Ya setelah 22 tahun hanya pergi pulang dan bergumul di satu MA, sekarang setelah menjadi pengawas berkeliling dan bergaul dengan lebih banyak kepala dan guru-guru dari beberapa MA. Tentu tugas pokok itu sendiri juga berbeda dengan tugas sebagai guru. Hal ini ternyata memiliki tantangan tersendiri. Namun bagi saya, tantangan harus ditaklukkan. Saya selalu siap belajar agar semua pekerjaan yang ditangani bisa dilaksanakan sebaik mungkin. Keinginan untuk terus meningkatkan kualitas diri terpatri di diri saya, karena menurut saya kita wajib belajar dari buaian sampai ke liang lahat seperti yang diajarkan oleh Rasulullah Swt. Sekarang saya tercatat sebagai mahasiswa semester 5 (sedang menyelsaikan disertasi) S3 Ilmu Pendidikan di Universitas Islam Nusantara Bandung (UNINUS) dengan alhamdulillah mendapat beasiswa dari PERGUNU walaupun tidak full. Namun itulah kesungguhan saya dalam meningkatkan kualitas diri, agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat khususnya bagi madrasah.

Ada beberapa masalah dan kendala yang dihadapi dan harus dicarikan solusi terbaiknya dalam melaksanakan tugas pokok kepengawasan. Dari mulai beban kerja yang berlebih (idealnya seorang pengawas membina 7 madrasah) sampai masalah teknis karena lokasi madrasah yang tersebar berjauhan. Apalagi ditambah dengan adanya kendala yang disebabkan pandemi sekarang ini. Namun sekali lagi masalah dan kendala adalah tantangan dan siapapun pasti mengalaminya.

Dalam menjalankan tugas, terutama di masa pandemi seperti ini tentu terasa semakin berat bagi saya. Dibutuhkan kerja cerdas, kerja keras, serta tuntas didasari sikap ikhlas tanpa menyerah pada keadaan. Saya harus tetap bertindak dan bergerak meskipun tantangan tinggi menghadang. Pandemi harus dihadapi dan pendidikan di madrasah disiati. Saya sebagai pengawas madrasah merasa menjadi garda terdepan dalam mengemban tanggungjawab memajukan dan mempertahankan mutu pendidikan madrasah terutama pada mutu gurunya.

Inovasi diperlukan agar mutu pendidikan madrasah terjaga. Berbagai alternatif cara adaptif perlu dicoba dalam menghadapi berbagai masalah. Setiap masalah dan persoalan madrasah terutama dalam meningkatkan profesionalisme guru harus dicarikan alternatif pemecahannya. Salah satu cara yang saya lakukan dalam meningkatkan profesionalisme adalah dengan optimalisasi kelompok kerja dan komunitas WhatsApp. Dengan optimalisasi kelompok kerja, masalah yang dirasakan kepala dan guru bisa saling dicarikan solusinya bersama. Alhamdulillah untuk pelaksanakan tugas pokok bisa diatasi, terutama pada kewajiban dalam pelaksanaan tugas unsur pokok.  

Inovasi dalam peningkatan kualitas saya lakukan terutama dalam dunia kepenulisan. Ini menarik bagi saya dalam setahun terakhir ini, karena masalah yang dihadapi para guru juga salah satunya adalah dalam penulisan karya tulis ilmiah sebagai unsur penunjang misalnya dalam keperluan Kenaikan Pangkat (KNP). Selain tentu saja kemampuan guru dalam menulis sangat menunjang guru dalam pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran. Guru, kepala, maupun pengawas yang memiliki kemampuan menulis itu akan memiliki nilai plus. Nah kapasitas saya sebagai pengawas adalah pembinaan dan pembimbingan kepada guru, namun tentu ini harus memulai dari diri saya sendiri. Komunitas WhatsApp yang bergiat dengan literasi saya ikuti sehingga tanpa terasa saya juga menjadi pegiat literasi. Saya bergabung dengan beberapa komunitas penulis dan juga membuat komunitas pegiat literasi yang memprogramkan menghasilkan buku yang memiliki ISBN.

Buku berjudul “Buku Panduan Guru Penulis Pemula” yang diterbitkan oleh CV Oase Pustaka dengan ISBN 978-623-378-050-6 adalah buku yang saya susun dari pengalaman belajar menulis. Pengalaman ini ingin ditularkan kepada semua guru terutama guru-guru binaan. Kata sambutan dari Bapak H. Hasen, S.Ag., M.Si. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi sangat mendukung peningkatan profesionalisme guru, kepala, dan pengawas agar menghasilkan karya inovatif berupa buku. Lebih dari 30 buku antologi diterbitkan, di mana tulisan saya bisa ditemukan. Sebagai bentuk pengembangan profesionalisme guru dalam menulis, saya juga mengajak guru-guru untuk menulis. Untuk yang sekarang saya tangani adalah yang berkaitan dengan tema puisi. Ini sesuai dengan program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) guru-guru Bahasa Indonesia dengan Unit Pembelajaran dari materi yang diperuntukan bagi kelas XI MA. Tentu dari mulai saya memberi materi puisi dan menjadi penanggung jawab agar puisi-puisi hasil karya guru bisa didokumentasikan dalam bentuk buku antologi yang memiliki ISBN.

 

Ini adalah inovasi yang saya lakukan sebagai pengawas madrasah dalam pembinaan dan pembimbangan guru. Adapun jika berbicara prestasi, pada tahun 2021 ini yang saya lakukan adalah berkaitan dengan menulis dan buku. Dari penghargaan menulis pada event buku, menulis di blog (Oh ya saya juga selain pegiat literasi, sekarang di tahun 2021 ini menjadi blogger juga). Di portofolio yang saya sampaikan, sertifikat menulis dari beberapa penerbit saya sertakan. Adapun bentuk tulisan hasil karya saya berjenis tulisan fiksi dan non fiksi. Tulisan berupa puisi, story-telling, pantun, dan non fiksi yang berkaitan dengan pendidikan. Dari tulisan ini salah satunya saya ingin mengangkat dunia pendidikan di madrasah ke arah yang semakin baik. Tulisan saya bisa ditemukan dalam buku-buku antologi di bawah ini.

        


 

Gambar Buku Antologi dimana karya tulis saya bisa ditemukan.

Penutup

          Dalam menjalankan tugas kepengawasan, saya berusaha melakukan pekerjaan sesuai dengan tupoksi sebagai pengawas madrasah seperti pengawas lainnya. Namun jika ditanya mengapa saya layak mendapatkan anugerah pengawas berprestasi tentu jawabannya adalah saya memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai juknis untuk mengikuti seleksi PTK berprestasi tahun 2021 ini. Saya berharap dari tulisan ini dapat menggambarkan kelebihan pengalaman saya dalam menjalankan tugas. Semoga Anugerah ini bisa memotivasi semuanya, Aamiin ya robbal’aalamiin.    

7 komentar:

  1. Luar biasa Ibu. Banyak prestasinya.

    BalasHapus
  2. Pengalaman yang luar biasa. Selamat Ibu..

    BalasHapus
  3. Selamat untuk ibu pengawas....keren...luar biasa.

    BalasHapus
  4. Subhanalloh. Janji Alloh terbukti.Alloh akan mengangkat orang orang yang beriman dan orang orang yang ber ilmu pengetahuan beberapa derajat. Bersyukurlah dan terus berjuang.
    Untuk ibu semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertai ibu. Keren abis

    BalasHapus
  5. Selamat Bu Hasanah. Ikut berbahagia dengan prestasi Ibu.

    BalasHapus
  6. Two thumbs are not enough for you. Excellent...

    BalasHapus

Siap Asesmen Madrasah

 ASESMEN MADRASAH TP 2023-2024         Di bawah ini disajikan prosedur operasional standard (POS) asesmen madrasah tahun pelajaran 2023-2024...