RESOLUSI
E. Hasanah
Sahabat ....
Ruang dan waktu terus berjalan
Adakah hati tajam merasakan
Setiap helaan napas berkejaran
Waktu tak disadari berlalu berpacu
Sahabat ....
Usia menapaki jembatan kala
Jelas ujungnya satu kepastian
Tak ada yang berdaya melawan
Maju mundur meski hanya sejengkal
Sahabat ...
Tentang jasad seberapa berkiprah
Lelah keringat yang menetes
Benarkah terkuras selaras tugas
Pernahkah kau takar dengan iman
Sahabat ....
Tentang ilmu yang digenggam
Telah kita telisik kebermanfaatannya
Mari tengok sejenak
Sahabat .....
Tentang harta yang memfasilitasi
Pernahkah bertanya pada diri
Dari mana dan untuk apa digunakan
Mumpung masih tersisa waktu, hisablah.
Sahabat ...
Sebelum pergi tak kembali
Siapkan diri menghadapi
Bekal di kemudian hari
Mumpung masih ada detik menemani.
Sahabat ....
Lisan akan terkunci
Tangan dan kaki bersaksi
Tak kan ada yang tersembunyi
Kau tak bergerak di hari hisab itu.
Sukabumi, 2 Januari 2021
Puisi penuh makna, terimakadih ibu sudah mengingatkan. Bismil as h semoga lebih hati2 dal as m bersik as p dan bertindak. Karena saat di hisab mulut kita terkunci. D as n t as ng as n kaki menjadi saksi.
BalasHapusMasya Allah indah penuh makna puisinya. Terima kasih sudah mengingatkan.
BalasHapusPengingat yang sangat dalam.
BalasHapusTerimakaaih Bu, sehat selalu yaaa
Mudah-mudahan menjadi semakin hati-hati menjalani hari. Makasih Bu. Puisinya keren
BalasHapusTerimakasih bunda, puisi yang mengingatkan kami untuk berhati hati dalam berbuat
BalasHapusPuisi yang syarat makna dan sangat mengena
BalasHapusTerasa kedekatan antara penulis dengan pembaca karena menggunakan panggilan "Sahabat".
BalasHapusKau tak bergerak di hari hisab (tanpa kata "itu" lebih puitis).
BalasHapusTerima kasih, semoga saya adalah salah satu sahabat Anda yang diingatkan.
Puisi penuh hikmah. Salam literasi Bu.
BalasHapusMerinding saya membacanya, sangat dalam pesan dalam puisi itu..👍🙏
BalasHapus