Wahhhh kok hilang tulisannya. Apa karena mau upload foto ya?
Tulis lagi gitu???
Informasinya saja saya simpan ya di sini
https://drive.google.com/file/d/1CTIOEZGCNBzrBoeqBNMq4KkadQKY_pLd/view?usp=drivesdk
Wahhhh kok hilang tulisannya. Apa karena mau upload foto ya?
Tulis lagi gitu???
Informasinya saja saya simpan ya di sini
https://drive.google.com/file/d/1CTIOEZGCNBzrBoeqBNMq4KkadQKY_pLd/view?usp=drivesdk
STAI Kharisma Cicurug Sukabumi
Ujian Tengah Semester
PAI semester 1
Tahun Akademik 2022-2023
Assalamualaikum Wr Wb
Berdasarkan jadwal yang telah diedarkan bahwa pelaksanaan Ujian Tengah Semester untuk kelas PAI semester 1 tahun pelajaran 2022-2023 sesuai dengan jadwal belajar. Untuk mata kuliah bahasa Inggris, dilaksanakan hari Sabtu, 19 November 2022.
Adapun soalnya, silahkan buka link di bawah ini. Jangan lupa menuliskan nama setelah mengerjakan quizes.
https://wordwall.net/resource/38389417
https://wordwall.net/resource/38389698
Do the best n good luck.
Guru SD
E. Hasanah
Menjadi guru adalah cita-citaku sejak kecil. Terkenang ketika ibu Euis (guru kelas di SD tempatku bersekolah) bertanya kepadaku, "cita-citamu apa, Nak?. Aku menjawab dengan suara pelan bahwa aku ingin menjadi guru. Ya, aku ingin menjadi guru SD karena sosok guru begitu menarik. Ia memiliki sipat pintar, penyayang, baik, lembut, kharismatik, dan sipat keibuan.
Namun sayang saat setelah tamat pendidikan di tingkat SLTP, badanku masih kecil sedangkan persyaratan masuk SPG (Sekolah Pendidikan Guru) harus memiliki badan tinggi proporsional atau ideal. Hal wajar jika ada salah seorang dari guruku menertawakanku ketika ia tahu bahwa akan akan melanjutkan ke SPG.
Kamis menulis edisi tanggal 3 Oktober 2022 diberi tema *harapanku*. Pak D merilis tema tersbut setelah tengah hari, namun para penulis ikut tertantang menuangkan karyanya. Apalagi setelah tahu hadiah bagi yang beruntung adalah buku karya pak D. Termasuk aku, mudah-mudahan saja ketiban rezeki buku gratis dari pak D he he he. Terbayang tulisan pak D yang rapih tertata dalam kalimat-kalimat menggunakan kata-kata yang benar sesuai dengan kaidah KBBI dan EYD. Ini karena kita mengenal pak D di WAG Lagerunal sebagai *polisi* kata.
Nulislah yang disukai dan dikuasai - kalimat ini sering menjadi motivasi dari para pegiat literasi. Aku mencoba menjawab tantangan Kamis menulis atau *Kalis* pekan ini dengan yang aku sukai saja. Puisi ... ya puisi, itulah yang aku suka, aku suka membaca puisi tanpa deklamasi atau demontrasi. Meskipun untuk menulis puisi ini aku harus banyak belajar. Ini puisiku, selamat menikmati he he he.
HARAPANKU
Oleh: E. Hasanah
Saat petir berkejar-kejaran terdengar
Suara itu menjerit kencang menggelegar
Alam berteriak memberi kabar
Pada penghuni perut bumi bernama akar.
Sebentar lagi hujan akan segera datang
Butiran air bertemu tanah kering kerontang
Ada pengharapan di lahan luas terbentang
Aku tersenyum merekah di pematang.
Harapanku di musim yang akan datang
Hasil panen akan sedikit bertambah di gudang
Meski terbayang tamu-tamu yang tak diundang
Tikus lapar bertandang lalu berpindah kandang.
Ah hatiku sedikit pelit, sombong, dan berdebar
Mengapa pula terselip prasangka tercemar
Padahal tikus juga berhak dan bersandar
Pada rezeki diberikan oleh yang maha Akbar.
Ya Tuhan ... pada napsuku, sisipkanlah rasa sabar
Menerima segala ketentuan dengan ikhlas benar
Padamkan sipat tamak serakah yang berkobar
Merunduk malu lalu khusu beristigfar.
Sukabumi, 3 Oktober 2022
#Kamis Menulis, edisi 3 Oktober 2022
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan: Menempuh pendidikan dimulai dari SDN Bojong Genteng (lulus tahun 1980), Madrasah Diniyah (lulus tahun 1082), Madrasah Tsanawiyah Al-Manshuriyah Pamatutan (lulus tahun 1983), SMA Negeri Cibadak Sukabumi (lulus tahun 1986), melanjutkan ke Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor (lulus tahun 1992). Menempuh pendidikan Pascasarjana IMNI program studi manajemen Pendidikan (lulus tahun 2010) dan Pascasarjana Program Studi Administrasi Pendidikan UNINUS (lulus tahun 2019) dan sekarang alhamdulillah telah menyelesaikan Pascasarjana Ilmu Pendidikan (S3) di UNINUS Bandung (September 2022).
Riwayat Pekerjaan: Berkiprah di dunia Pendidikan sebagai guru di MAN Cibadak (1994-2015), dan beberapa lembaga pendidikan swasta (1990-2017), Pendiri Yayasan Pendidikan Halima Al-Azar (Kursus, Kober, dan TK Halima Bojonggenteng, 2002 - sekarang) dan sebagai Pengawas Madrasah Aliyah di Kankemenag Sukabumi (2015 - sekarang) serta staf Pengajar di STAI Kharisma Cicurug.
Prestasi yang telah diraih: diantaranya sebagai pengelola kursus berprestasi ke-3 tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2015, sebagai Pengawas berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2021 dan sebagai salah satu Peraih Anugerah Guru dan GTK Kemenag Berprestasi Tingkat Nasional Kategori Pengawas Madrasah Berprestasi tahun 2021. Sebagai pengawas madrasah, penulis juga aktif dalam memberikan motivasi, mengajak serta mendorong dengan sekuat tenaga guru-guru agar selalu meningkatkan kualitas diri dan aktif berliterasi. Tahun 2021 – sekarang telah menulis buku solo dan menulis pantun, puisi, cerita, dan non-fiksi di lebih dari 60 buku antologi. Buku yang sudah terbit berjudul Buku Panduan Guru Penulis Pemula (buku solo dengan ISBN 978-623-378-050-6, terbit September 2021), buku antologi diantaranya; “Tantangan Pendidikan Abad ke-21_Antologi Artikel Dunia Pendidikan Indonesia di Era Digital; Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi_Antologi Pegiat Literasi Berbagi dan Beraksi; Inspirasi dalam Untaian Puisi,” dan lainnya.
Organisasina yang diikuti Sekarang: Anggota Pokjawas Madrasah (Kelompok Kerja Pengawas Madrasah), Anggota APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia), Anggota PERGUNU, Anggota KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat), dan Anggota Muslimat NU.
KATA PENGANTAR
Bait-bait Senandung Asa
Oleh:
Dra. E. Hasanah, M.Pd.
Puisi
adalah ungkapan perasaan berbentuk rangkaian kata-kata indah penuh makna yang
dituangkan oleh penulisnya. Dengan mata hati melihat dinamika kehidupan menjadi
perenungan dan inspirasi untuk memahami arti kehidupan yang hakiki. Karya
sastra dengan pilihan kata dan bahasa yang cermat hasil olah rasa yang
dieksperikan dari pemikiran dan perasaan menjadikan puisi menarik untuk
dinikmati.
Kreativitas
berupa goresan kata-kata karya penulis dalam buku berjudul “Bait-bait Senandung
Asa” menggambarkan perwujudan rasa dalam bait-bait yang memiliki makna
mendalam. Curahan isi hati para pegiat literasi membuat pembaca puisi ini merasakan
emosi dan imajinasi yang tersirat,
Membaca
lembar demi lembar buku ini, rangkaian kata-kata, penyusunan larik dan bait
membuat siapapun pembacanya akan semakin takjub dan bangga dengan hasil karya
puisi-puisi ini. Berbagai pengharapan, idealisme, pengalaman, dan nilai-nilai
kehidupan disajikan dalam keindahan diksi. Senandung asa atau harapan adalah
dasar sesuatu yang dicita-citakan dapat terwujud atau kejadian yang dialami
akan berbuah kebaikan. Asa yang diyakini dalam hati bahkan bisa menjadi sugesti
yang bisa menjadi kenyataan di masa yang akan datang.
Karya
puisi dalam buku ini selain berupa ungkapan-ungkapan pengharapan dari para
penulisnya juga menarasikan sikap dan nilai-nilai kehidupan yang inspiratif.
Buku berjudul bait-bait senandung asa ini merupakan buku yang enak dibaca,
mengalir, inspiratif, dan tentu bergizi bagi nurani para penikmat puisi.
Puisi
sebagai salah satu karya indah dalam mengekspresikan kebebasan tak beruang
seakan memanjakan pembaca untuk berselancar dengan imajinasinya. Dari himpunan
puisi yang tersaji di buku ini, mari kita simak puisi karya Nia Kurniasih
(Meynia) dengan judul ASA.
ASA
Oleh: Nia Kurniasih (Meynia)
Ingin rasanya aku bercerita
Pada bulan di langit
Pada bintang di angkasa
Pada matahari di peraduannya
hilangkan segala sesak di dada
Lepaskan segala duka
Hilangkan derita
Yang menyelimuti sukma
Raih bahagia diujung senja
Mencerna bait
puisi di atas rasanya penulis begitu bebas mengekspresikan curahan hati, diksi
mengalir tanpa dibatasi ruang, serta melepas ungkapan jiwa. Saya sangat mengapresiasi
karya puisi-puisi indah dalam buku ini.
Sukses dan
selamat untuk para penulis pegiat literasi yang hebat. Mari terus berkarya dan
berkreasi merangkai kata dalam senandung asa. Gelorakan ekspresi nilai-nilai
kehidupan dalam indahnya deretan diksi.
#Salam Sehat
#Salam Literasi
#Sukabumi, 11 Maret 2022
Hari Kartini
Kamis menulis edisi 21 April 2022.
ehasanah675@gmail.com
Hari ini bertebaran flyer ucapan hari Kartini. Di setiap grup WA muncul twibbons dengan berbagai bentuk estetika menarik. Komen-komen yang menimpali juga bervariasi tapi satu yang pokoknya yakni rasa syukur segenap netizen. Bangga sebagai bangsa Indonesia memiliki sesosok perempuan yang memiliki pemikiran luas dan ingin membebaskan kaumnya dari keterbelakangan. Sosok perempuan anggun dan sederhana dalam penampilan tapi brilian dalam wawasan pengetahuan. Minaddulumaati ilannur yang tersirat dalam ajaran islam, ia terjemahkan dalam habis gelap terbitlah terang. Setelah perempuan pribumi (istilah yang disematkan untuk wanita Indonesia pada jaman penjajahan) terkungkung adat istiadat, bisa menikmati kebebasan dan setara kedudukannya dengan laki-laki. Emansipasi yang didengungkan berhasil membuat para wanita Indonesia menduduki persamaan harkat martabat setara pria.
Ada komen dari anggota sebuah grup WA ketika melihat foto-foto RA Kartini. Dia bilang foto asli RA Kartini itu memakai kerudung, tidak berkonde, benarkah? Wallahu 'alam. Kemudian dia mengirimkan foto RA Kartini dengan latar hitam, berkerudung anggun. Eh komentar lain muncul, "itu kayak Teh Hasanah ya istrinya pak Hasan." Yang lain menjawab, "iya mirip banget." Akhirnya foto itu diteruskan dan sampai ke pak Hasan, diteruskan lagi dan sampai juga ke aku. "Benarkah mirip aku?" bisikku. Ya kesederhanaan penampilanya, wajah lugu dengan jidat lebarnya. Semoga pemikiran RA Kartini menjadi pemicu bagi aku untuk bisa mendobrak adat istiadat dengan satu nilai pemikiran *Habis gelap terbitlah terang*.
Cag
PANTUN LAGE
Assalamualaikum wr wb
Doa terbaik semoga kita dalam
keadaan sehat semuanya. Dan bagi yang
kurang sehat, seperti kabar dari sebagian sahabat, termasuk kondisi aku juga saat
ini, mudah-mudahan cepat pulih. Allah Swt mengangkat penyakit dan kondisi akan
segera membaik.
Ketemu dengan selasa dengan
jadwal menulis pantun lage di komunitas lagerunal ini, menantang juga. Meskipun
aku belum pernah mencoba, alasannya sebenarnya karena tulisan sahabat lagerunal
sudah keren-keren. Aku banyak ketinggalan dan kadang kurang PD juga. Namun
selasa ini aku akan mencobanya.
Mohon ijin aku belajar dari
tulisan Om Jay di alamat https://www.kompasiana.com/wijayalabs/620fc72951d764277231e133/ujian-tertutup-doktor
Om Jay seorang penulis yang juga
blogger, motivator, teacher, dan ... sederet julukan lainnya, eh sebentar lagi
namanya aslinya bertambah dengan DR menjadi Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Tulisannya yang renyah karena
banyak menceritakan kegiatan dan pengalaman kesehariannya. Namun banyak
mengajarkan nilai dan sikap baik sehingga yang membacanya larut dalam cerita
kisahnya. Cerita yang beliau share di alamat link di atas, sangat menginspirasi
juga. Ada sikap semangat belajar yang tinggi dan pantang menyerah yang
tergambar.
Ada kalimat yang sempat membuat
aku terpaku juga karena memang sama persis dengan yang aku rasakan sekarang.
Kalimatnya "DISERTASI YANG BAIK ADALAH DISERTASI YANG SELESAI"
Ya dalam menyelesaikan pendidikan
S3 benar sekali bukan pintar atau tidaknya mahasiswa, bukan ada biaya atau tidaknya,
bukan rajin dan malasnya saja tetapi “SABAR ATAU TIDAKNYA SESEORANG MENJADI KUNCINYA”
Nah aku merasakan beberapa
kendala yang dihadapi selain masalah waktu yang harus berbagi dengan waktu
bekerja sebagai abdi negara dan ibu rumah tangga, rasa malas atau tepatnya
jenuh sering terasa berat juga. Ketika semangat menggebu, masalah lain muncul
seperti kondisi kesehatan yang kurang fit. Aku sehat, pembimbing dan orang atau
pihak terkait penelitian sakit atau sebaliknya. Mereka semua okey, eh aku yang
ngedrop. Hanya BERSABAR dengan berdoa dan berusaha solusi terbaiknya.
Oh ya ada juga pengalaman yang
menguras kesabaranku. Contohnya saat persyaratan tulisan di disertasi bebas
plagiasm, tetapi hasil checker-nya masih ada angka persennya alias belum 0, ini harus sabar
melakukan paraphrase-nya. (Hik hik hik jadi ingat tulisan pak D Susanto). Namun
yang bikin aku keki, ketika plagiasm checker dilakukan eh hasilnya banyak yang
sama dengan tulisan aku sendiri yang sudah di-upload di akun aku sebelumnya.
Nah yang kayak begini yang bikin nyesek dan nyesel.
Selalu ada hikmah dan pelajaran
dibalik setiap peristiwa. Hikmah paraphrase tulisanku adalah harus mempertebal
kesabaran dan “Jangan upload tulisan walau hanya separagraf jika tulisan tersebut belum
dinyatakan lulus dalam sidang”
CagAh
*Kopi*
Secangkir tersaji
Hitam gelap
Pahit
Candu
Penikmat sejati terinspirasi
Ide-ide berkata
Dalam pekatnya
Tersembunyi kesegaran
Terselip rasa syukur
Terima kasih.
*Buku*
Sobek
Berdebu
Lusuh tak terjamah
Lama tidak disentuh
Didalamnya tersulam huruf
Berbaris kata syarat makna
Kalimat demi kalimat adalah ilmu.
*Dia*
Jejak tersisa
Pada basah pelampung
wajah ceria
senyum sekilas
Katamu
Kamu pasti bisa
Aku bantu
Keiklasan tersirat
Ada rasa tersembunyi.
*Citumang*
Senja berwarna
Menikmati aliran sungai
Dalam sepi merindu
Kenangan menyapa
Sebersit rindu
Pada seraut wajah sendu
Sahabat sejalan
seperjuangan.
Pangandaran, 02022022.
E. Hasanah
Dua huruf pemberi semangat - tha' ha'-
Datang membawa kebaikan dan kemudahan
Tidak akan menyusahkan juga tak mencelakakan
Sebagai hiburan serta pemberi kabar gembira.
Tak memaksa si keras kepala
Tak meminta pembangkang
Tak menunjukkan jalan buntu
Tak memberi di luar batas kemampuan
Pemberi peringatan dan pelajaran
Disambut riuh oleh para penakut
Dipeluk erat penikmat kedamaian
Penyiram subur jiwa beku dan hati keras.
Pemilik hati yang memahami
Bermata tajam melihat tanda-tanda
Pintar memaknai karunia
Sering tersungkur dalam tasyakur
Mudah ... mudah ... mudah....
Itu jaminan menguasainya
Semangat dalam perlahan mengejanya
Tartil menyuarakan setiap huruf pada ayatnya.
Sukabumi, 13 januari 2022
RESOLUSI
E. Hasanah
Sahabat ....
Ruang dan waktu terus berjalan
Adakah hati tajam merasakan
Setiap helaan napas berkejaran
Waktu tak disadari berlalu berpacu
Sahabat ....
Usia menapaki jembatan kala
Jelas ujungnya satu kepastian
Tak ada yang berdaya melawan
Maju mundur meski hanya sejengkal
Sahabat ...
Tentang jasad seberapa berkiprah
Lelah keringat yang menetes
Benarkah terkuras selaras tugas
Pernahkah kau takar dengan iman
Sahabat ....
Tentang ilmu yang digenggam
Telah kita telisik kebermanfaatannya
Mari tengok sejenak
Sahabat .....
Tentang harta yang memfasilitasi
Pernahkah bertanya pada diri
Dari mana dan untuk apa digunakan
Mumpung masih tersisa waktu, hisablah.
Sahabat ...
Sebelum pergi tak kembali
Siapkan diri menghadapi
Bekal di kemudian hari
Mumpung masih ada detik menemani.
Sahabat ....
Lisan akan terkunci
Tangan dan kaki bersaksi
Tak kan ada yang tersembunyi
Kau tak bergerak di hari hisab itu.
Sukabumi, 2 Januari 2021
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. https://drive.google.com/file/d/1rd2qYU...