Kamis, 24 Desember 2020

Pentigraf_Emak Panen

 Pentigraf#8

EMAK PANEN

Padi di sawah mulai menguning, Emak merasa sangat senang. Tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk dipanen. Bersyukur Emak panjatkan kepada sang pencipta, hama padi berupa burung-burung kecil tidak banyak menyerang padinya. Dengan senyum merekah, Emak sekarang akan menyiapkan karung, menyuruh Mang Kemed untuk memotong padinya, dan menyiapkan uang untuk buruhnya.


Minggu pagi Mang Kemed sudah berada di sawah. Emak datang membawa makanan dan air minum. Sambil menikmati pemandangan alam desanya yang sejuk, Ia menginjakkan kakinya di pematang. Bahagia hati Emak, yakin panennya akan beruntung. Damai hati Emak bercengkrama dengan suasana jiwa yang menyatu dengan alam pesawahan sebagai tempatnya mencari penghidupan.

 

Lebih dari 20 karung padi hasil panen musim ini. Namun belum satu ton, jadi pikir Emak belum masuk nisab untuk mengeluarkan zakat. Nanti kalau sudah dijemur, digiling, dan berasnya saja akan dibagikan kepada tetangga dekat sebagai penggnti zakat. Hari ini Emak menjemur padinya. Perlu 3 atau 4 hari sampai padinya siap digiling. Namun apa yang terjadi? Setiap padi ditebarkan dalam jemuran, ratusan burung-burung kecil mendatangi dan memakan padinya. Banyak sekali ini jumlah burungnya. Sampai kewalahan dibuatnya, Emak sangat Lelah. Emak hanya mengusap dada sambil berdoa Ya Allah ampuni hamba. Hamba akan keluarkan zakatnya sebelum padi ini digiling. Hati Emak mendadak damai.

Selasa, 22 Desember 2020

Tafakur

 #PuisiPatidusaCemara#9

TAFAKUR

Oleh: E. Hasanah

 

Terlanjur

Napsu takabur

Dosa tak terukur

Mengotori hidup dengan lacur.

 

Tersungkur

Sujud syukur

Bertasbih penuh tafakur

Puja serta puji bertabur.

 


 

Mengucur

Deras meluncur

Air mata sedulur

Mengantarkanmu ke liang kubur.

 

Terbujur

Dalam kubur

Jasadmu berujar jujur

Tak seorangpun bisa kabur.

Sukabumi, 23 Desember 2020

 

Senin, 21 Desember 2020

Hari Ibu

 #PuisiPatidusaCemara#8

 

HARI IBU

Oleh: E. Hasanah

 

Ibu

Hari ibu

Aku adalah ibu

Sempurnakah aku jdi ibu?

 

Terpaku

Diri mengaku

Tidak maksimal aku

Mendidik penuh buah hatiku.

 


Anakku

Maafkan ibu

Yang belum mampu

Mengantarkan hidupmu setiap waktu.

 

Tuhanku

Titip anakku

Bimbinglah arahkan selalu

Menjadi anak sholeh sholehahku.

 

Selalu

Dalam sujudku

Doa terbaik untukmu

Dunia akherat Allah melindungimu.

Sukabumi, 22 Desember 2020

Hadiah Hari ibu

HADIAH HARI IBU UNTUKKU

Sore ini senin, 21 Desember 2020 tepat pukul 4.30 ada kebahagiaan yang tak terkira yang aku dapatkan. Aku yakin ungkapan setiap tulisan membawa nasibnya, jadi aku mencoba menulis apa saja yang aku ingat. Sesuai dengan ungkapan Buya Hamka, “Menulislah dan Biarkan Tulisanmu Mengikuti Takdirnya”. Ternyata kalimat tersebut terbukti lho. Aku belajar membuat blog dan menulis belum genap satu bulan, Eh tulisanku sudah ada takdirnya yang membuat aku merasa berbahagia dan beruntung dengan tulisan tersebut.

Mau tahu? Ada apa gerangan?

Tarraaaa… ini dia


Buku karangan Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.

Penulis muda bernama Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. mengirimi aku buku berjudul ‘Aksi Literasi Guru Masa Kini’. Beliau memberi motivasi kepada kita yang menulis di blog setiap hari kamis dalam kegiatan ‘KamisMenulis’, yang diadakan di WA grup Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal).

Pada ‘KamisMenulis’ edisi minggu ke-3 tanggal 17 Desember 2020, Bapak Brian (panggilan akrab untuk Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.) memberikan tema IBU. Tema yang menarik, karena momennya tepat menjelang hari ibu, selain anggota grup juga banyak ibu-ibu guru yang semangat untuk menulis. Aku mengirim 2 tulisan (dalam bentuk puisi dan pentigraf). Di luar dugaan, sore hari kamis itu Pak Brian pesan, “siap-siap nanti malam akan ada undian KamisMenulis untuk 3 edisi sekaligus” (kalau gak salah ni). Wah pikirku bagus juga ide Pak Brian, selain jadi guru, blogger, penggiat literasi, eh ternyata beliau motivator juga.

Tidak buka WA 3 jam saja, pesan WA sudah panjang tuh. Terkejut juga aku, pentigraf bertema ibu menemui takdirnya membawa nasib mendapatkan undian sebuah buku. Wah senang pake banget ini. Tak tersirat sedikitpun aku akan mendapat hadiah darinya he he he. Bagi aku tulisan di blog yang baru dibuat ada yang mengomentari saja sudah senang, apalagi ini dapat buku.

Thank so much Pak Brian

Thanks juga ya telah membimbingku membuat blog, tanggal 24 November 2020 jadi hari bersejarah dan tercatat dalam diaryku karena pertama kali punya blog hi hi hi.

 

Minggu, 20 Desember 2020

Nasihat

 #Puisipatidusaasli#7

 

NASIHAT

Oleh: E. Hasanah

 

Waktu bagai busur melesat

Jangan terlambat sahabat

Perbaiki niat

Cepat.

 

Mendekat

Tuhan melihat

Walau hanya Hasrat

Jangan ada sedikitpun hianat.

 

Mari kencangkan tangan berjabat

Saling menguatkan tekad

Benar berbuat

Taubat.

 

Ingat

Iman perkuat

Hidup ini singkat

Lakukan apapun dengan tepat.

Sukabumi, 21 Desember 2020

Sabtu, 19 Desember 2020

Puisi_Pagi

 PatidusaCemara#7

PAGI

Oleh: E. Hasanah

 

Dinanti

Menyapa sunyi

Segarkan beban diri

Hilangkan pahit getir hati.

 

Mentari

Sinarnya berseri

Menyambut takdir ilahi

Dalam doa puja puji.

 

Solusi

Pasti menyertai

Yakin apapun terjadi

Dalam kuasa-MU Robbi.

 


Sukabumi, 20 Desember 2020

 

Permenpanrb no. 21 tahun 2024

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. https://drive.google.com/file/d/1rd2qYU...