Rabu, 07 April 2021

Gelisah

 Rabu, 07 Apr 2021 07:30 AM

GELISAH

ehasanah675@gmail.com

Gelisah adalah keadaan dimana seseorang merasa tidak enak hati, ingin marah, merasa tidak nyaman, tidak tenang, dan gangguan psikologis lainnya. Gejalanya bisa berupa badan gemetar, ingin muntah, menarik napas dalam-dalam, susah makan, tidak enak perasaan, pusing, depresi, tegang, dan perasaan tidak enak lainnya.

Gelisah yang terus-terusan akan menimbulkan stress dan rasa ketakutan yang luar biasa untuk hal-hal yang tidak nyata dan hanya berupa ancaman saja.

Gelisah yang berkepanjangan akan berpengaruh pada kesehatan fisik juga mental seseorang.  Kegelisahan atau rasa cemas juga dipengaruhi keadaan kesehatan pikiran seseorang. 

Penyebab gelisah juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti adanya tekanan di tempat kerja, tekanan dari orang-orang dekat, atau adanya ketergantungan pada yang lain seperti kafein, alkohol, atau obat terlarang. 

Bagaimana mengatasi rasa gelisah ini?

Ada beberapa cara dalam mengatasi gelisah ini, antara lain:

1. Mencari penyebabnya.

Cari tahu sebab musabab terjadinya gelisah. Apa masalah atau kendala yang dihadapi. Kemudian atasi penyebabnya dan selesaikan masalahnya.


2. Fokus menyelesaikan masalah/penyebabnya.

Fokuskan seluruh pikiran bahwa setiap masalah pasti bisa diselesaikan dalam waktu tertentu.


3. Hilangkan beban pikiran yang menganggu.

Buanglah pikiran-pikiran yang tidak perlu. Karena kegelisahan kadang akibat pikiran yang tidak mau berdamai dengan diri sendiri.


4. Jauhi lingkungan negatif

Lingkungan yang negatif atau buruk akan sangat berpengaruh pada timbulnya gelisah. Maka jauhkan diri dari hal-hal negatif dan bentengi diri sendiri dari orang atau sesuatu yang merugikan.


5. Banyak bersyukur

Segala yang kita dapatkan selayaknya kita syukuri. Menciptakan rasa tenang dalam hati dan memperhatikan yang diperoleh sebagai nikmat yang seharusnya didyukuri.


Selain cara-cara yang disebutkan di atas, ada beberapa cara yang harus dilakukan terutama bagi seorang muslim yang taat kepada Allah SWT. Sesuai dengan tuntunan dan ajaran islam yang dianutnya. Al-Qur'an memiliki khasiat dan penawar berbagai penyakit jasmani dan rohani termasuk dapat menenangkan rasa gelisah. 

Dengan membaca Al-Qur'an kegelisahan dan rasa cemas akan bisa diatasi. Setelah membaca Al-Qur'an ketenangan bathin dan pikiran akan diperoleh, sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Arro'du ayat 28, "Orang-orang yang beriman akan memiliki hati yang tenang dan tentram jika selalu ingat dengan Allah SWT, maka ingatlah karena hanya dengan mengingat-Nya, hatimu menjadi tentram."

Dalam ayat lain Allah SWT berfirman dalam QS Al-Isro ayat 82, "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian."



Wallahu'alambishshowab....


#April Challenge

#7 April 2021

#Huruf G


Selasa, 06 April 2021

Fenomena dan Fakta

Fenomena dan Fakta
ehasanah675@gmail.com

Fenomena menyebarnya Corona virus deasese 19 (Covid-19) ke seluruh belahan dunia termasuk Indonesia membuat kita tersadar. Covid-19 menyebabkan tatanan kehidupan kita berubah drastis. Banyak hal berubah termasuk kebiasaan hidup kita sehari-hari. Dari mulai kebiasaan berkomunikasi, bergaul, sampai kebiasaan berinteraksi secara langsung.
Dunia mencatat virus ini begitu dahsyat sampai menyebabkan kematian berjuta orang. Dan penyebarannya begitu masif sehingga semua orang harus waspada. Semua orang dibuat sibuk memperhatikan kesehatan dirinya masing-masing.
Fakta di tengah-tengah masyarakat menunjukkan kepada kita bahwa para dokter, petugas medis, pemangku kebijakan dibuat sibuk mengatasi virus ini. Rumah sakit penuh dengan orang yang terpapar virus, bahkan gedung lain dialihfungsikan untuk sementara waktu digunakan menampung orang terpapar ini. Obat dan penangkal virus dicari dan diteliti. Vaksin dibuat. Dan segala ikhtiar dilakukan.
Belum lagi penyakit lain yang mengancam. Penyakit yang datang karena menunjukkan keniscayaan. Penyakit yang muncul karena kelalaian diri kita sendiri. Kesalahan dalam menerapkan pola hidup yang tidak seimbang dan tidak teratur.  Ini kesalahan yang kadang tidak kita sadari. Kita kadang mengikuti napsu rakus dan tidak memperhatikan keseimbangan pola hidup sebagai dasar kesehatan. Padahal keseimbangan dan keteraturan pola hidup contohnya dalam makan minum saja akan menjaga diri kita dari penyakit. 
Dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf (7) ayat 31 Allah mengingatkan, "kuluu wasyrabu wala tusrifuu."  Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan.
Potongan ayat ini mengingatkan kepada kita agar keseimbangan dan pola hidup dalam makan dan minum saja harus sesuai. Jangan berlebihan, karena jika berlebihan akan menimbulkan penyakit yang akhirnya akan mengganggu kesehatan kita.
Dalam kitab Al-Ihya, Imam Al-Ghazali menyebutkan hadits Rosulullah SAW yang artinya, "Perut adalah asal penyakit dan disiplin memelihara imunitas atau antybody adalah pokok pengobatannya. Biasakanlah seluruh anggota badan untuk melakukan aktivitas secara rutin dan seimbang."
Mari kita jaga pola makan yang seimbang dan teratur. Begitu juga untuk menjaga kesehatan, kita juga menjaga pola pikir agar terhindar dari stress. Jaga hati agar tetap berpikiran positif. Satu lagi yang terpenting jaga keyakinan. Datangnya penyakit dan hal-hal yang kita benci berasal dari lemahnya keyakinan.  

Wallahu'alambissowab.
#AprilChallenge
#hari ke-6 huruf F
#6 April 2021

Senin, 05 April 2021

Cara menjadi penulis

         Tanggal pertemuan: Senin, 05 April 2021

Resume ke: 1

Tema: Cara menjadi Penulis

Narasumber: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.

Gelombang: 18

TIPS MENJADI PENULIS

ehasanah675@gmail.com

Bismillahirrohmaanirrohiim

Diawali dengan niat mencari ilmu dan menambah wawasan berbagai hal tentang MENULIS, Bismillahirrohmaanirrohiim Robbi zidni 'ilma warzukni fahma.

Pertemuan pertama pada kegiatan belajar menulis bersama Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN), MGTIK, dan Komunitas Grup WA Lagerunal menyajikan materi ke-1 dengan tema CARA MENJADI PENULIS dengan Narasumber Ibu Dra Sri Sugiastuti, M.Pd. atau panggilan akrabnya Bu Kanjeng.


Narasumber adalah seorang Penulis, Blogger, Motivator, selain tugas dinasnya sebagai Kepala Sekolah di SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Ada yang sangat menarik ungkapan dari beliau yakni BETTER LATE THAN NEVER. Motivasi yang sangat makjleb bagi aku yang telah usia kepala lima. Aku berpikir dan sangat terdorong untuk bisa juga mengikuti jejaknya. Insya Allah aku bisa, bisa, dan bisa. Satu lagi motivasi beliau yang luar biasa menurutku adalah “Menjadikan menulis sebagai terapi jiwa.” Benarkah ini? Aku akan membuktikannya.



Yang menarik dari ulasannya adalah cara untuk menjadi seorang penulis ada banyak PROSES yang dilaluinya. Dari kecintaan membaca buku, belajar jurnalistik, mengikuti berbagai komunitas sampai menjadi penulis hebat sekarang ini.

Tips menulis yang disampaikan Bu Kanjeng adalah berupa pengalaman beliau dari proses awal sampai menjadi penulis yang produktif seperti sekarang ini. Tips tersebut yakni diawali dari rasa suka dan senang membaca buku sejak usia kanak-kanak. Kecintaan membaca buku ini menjadi bekal untuk belajar menuliskannya. Menulis di blog dan sangat rajin mengisi blog sampai sekarang juga menjadi tip dari Bu Kanjeng untuk menjadi penulis yang hebat. Ide atau gagasan dari konten blognya bisa diperoleh dari para sahabat dan kerabat yang ada di sekitar Bu Kanjeng. Pengalaman atau perjuangan juga menjadi gagasan menulis yang sangat luar biasa. Menuliskan apa yang ingin ditulis seperti travelling, membuat opini, menulis artikel parenting atau apa saja yang ingin ditulis maka tulislah. Akhirnya akan memiliki dunia literasi sendiri.

Mengikuti dan berproses dalam sebuah komunitas juga menjadi cara untuk menjadi seorang penulis. Selain itu mengikuti lomba blog sampai tulisannya disusun dalam sebuah buku menjadi motivasi agar menjdi penulis hebat juga.

Ada ungkapan yang layak dipertimbangkan yakni apabila kita merasa tulisan kita jelek, maka berusahalah untuk menulis dengan hati, maka kita akan mendapatkan hasilnya. Kita harus memiliki semangat tinggi karena modal semangat dan mau belajar juga cara kita bisa menulis.

Ketika mau menulis itu sudah bingung, merasa tidak punya ide, tidak ada yang hebat untuk ditulis, tidak ada yang menarik untuk disampaikan kepada pembaca maka sebaiknya kita merenung sejenak. Bila kita mau peka terhadap keadaan yang ada di sekitar kita, ketika kita mau menjadi pendengar yang baik, atau memberikan empati dari seseorang yang sedang mengalami musibah  maka semua itu bisa kita jadikan ide dalam menulis.

Mulailah menulis apa yang ada di dalam pikiran kemudian tentukan judul dan subjudul agar tulisan itu lebih enak dibaca. Orang akan langsung masuk ke dalam tulisan kita. Boleh dibawah subjudul itu diawali dengan kata bijak, dengan penggalan hadits, diawali ayat Al-Qur’an yang sesuai tema. Ini bisa kita buat untuk buku-buku memori, buku motivasi, kumpulan cerpen, atau kumpulan puis. Mulailah kita berproses dari nama yang awalnya itu kita tidak tahu sama sekali, sampai pada sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang lain.

Proses sebelum menjadi penulis tunggal yang minimal kita menulis 60 halaman. Maka kita bisa berlatih menulis di dalam sebuah buku antologi. Yakni buku yang bisa dipakai dengan nama atau istilah nubar (tulis bareng) karena dalam buku tersebut penulisnya lebih dari satu orang beberapa sub judul dengan tema tertentu

Ketika kita bergabung dengan penulis lain dalam tulisan satu tema yang dibingkai, kita bisa melihat tulisan a b c dan d dengan berbagai gaya penulisannya. Selain menulis antologi itu bisa dijadikan sarana agar kita berani dalam membuat suatu buku dengan khas jenis tulisan masing-masing atau setidaknya menulis antologi jadi satu awal yang baik bagi penulis pemula.

Bagaimana menumbuhkan kepercayaan diri untuk menulis bagi penulis pemula karena merasa tulisan masih kurang bagus?

Tipnya adalah jangan takut tulisannya jelek, jangan merasa bahwa tulisan tidak akan ada yang membaca. Kita haruslah berproses dan ubah mindset-nya bahwa kita punya potensi untuk menulis. Setelah punya blog maka blog itu dikembangkan sebagai wadah di mana setiap hari bisa menyimpan apa yang menjadi ide dan buah pikiran. Kita ingin menjadikannya sebuah buku itu tinggal lengkapi dengan referensi, lengkapi dengan suatu buku yang memiliki 5W 1H, karena kalau buku sudah memiliki 5 W 1 H itu akan jelas apa, siapa, dimana, bagaimana, mengapa, dan kita kemas dalam satu tulisan atau dalam beberapa paragraf itu maka orang akan memahami tulisan yang kita buat, Untuk sementara misalnya tanda baca dan lain sebagainya diabaikan dulu ketika menulis tapi jangan lupa sebelum diposting maka kita harus baca lagi, diperbaiki.  Kata-katanya atau ejaannya kurang bagus semaksimal mungkin diperbaiki setelah itu baru itu diposting.

Bagaimana cara menghilangkan rasa tidak percaya diri saat mulai menulis dan membangkitkan mood menulis?

Tips-nya yakni yakinkan bahwa kita mempunyai potensi untuk bisa menulis. Kemudian bagaimana membangkitkan mood menulis, bisa mengambil dari hal yang sederhana dulu pokoknya harus menulis. Misalnya ada kue pukis, dari sebuah kue pukis itu kira-kira akan menjadi tulisan seperti apa  Bila melihat kue itu dari ketika di pinggir jalan ada orang berjualan kue pukis, bisa mengamatinya. Mulai bagaimana harganya, bagaimana rasanya, siapa saja yang membeli, terus mengapa orang itu jualan kue pukis, itu semua bisa digali menjadi suatu tulisan yang baik. Itu hanya contoh yang sederhana untuk membangkitkan mood menulis. Jadikanlah menulis itu suatu kebutuhan bukan kewajiban.

Bagaimana membangkitkan ide dalam menulis?

Untuk membangkitkan ide, kita harus banyak membaca, merenung, bersilahturahmi, tergantung apa yang ingin kita tulis. Kita harus punya tujuan menulis itu untuk apa dan untuk siapa. Pada dasarnya menulis itu sama saja saat kita bertutur secara lisan.

Bagaimana cara membagi waktu  untuk menulis?

Tiap orang itu berbeda-beda, kita mau pilih yang mana, misalnya setelah Subuh atau sebelum subuh. Waktu lagi santai nunggu anaknya belajar atau lagi di sela-sela jam istirahat. Tidak harus menulis duduk berjam-jam untuk mendapatkan satu tulisan, dengan cara dicicil juga boleh. Tulis dua atau tiga paragraf yang penting Ketika menulis tidak keluar dari tema.

Mengapa tiap mau menulis serasa pikiran kosong, susah sekali mencari ide, apalagi sampai menciptakan keterkaitan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya? Selain itu bagaimana cara agar bisa fokus sehingga bisa menghasilkan tulisan yang sedap untuk dibaca?

 Jangan ragu, jangan jika merasa pikiran kosong dan susah sekali mencari ide, itu artinya kita kurang peka dan tidak berani mencoba. Sekarang mulailah menulis itu seakan-akan bercerita atau ngobrol dengan anak atau suami. Nanti akan berproses ngobrolnya dengan pembaca sehingga pembaca akan tahu apa yang ditulis, lama kelamaan akan menjadi suatu tulisan yang enak dinikmati oleh pembaca. Cobalah dan berlatihlah dari cukup awalnya 3 paragraf saja dilanjutkan nanti 5 paragraf kemudian tambah dan tambah lagi.

Bagaimana cara menentukan irama dalam diri kita agar tulisan menjadi terarah?

Menulislah dengan hati. Menulislah menulislah sesuai dengan diri kita sendiri atau be yourself nanti tulisan itu akan memiliki karakter tersendiri. Sukanya tema apa cari itu dulu. Bisa berlatih dari foto keluarga misalnya, dilanjutkan dengan membuat suatu tulisan yang luar biasa dengan menggabungkannya menjadi tema tertentu. Ini bisa menjadi buku memoar istimewa yakni buku yang ditulis dengan hati yang betul-betul menjadi kenangan terindah. Bisa ditambahkan bagaimana suatu hubungan keluarga yang baik, bagaimana hadisnya, bagaimana ketika menghadapi konflik konflik kecil dan banyak sekali yang bisa dikembangkan dari satu kenangan menjadi sebuah buku yang luar biasa.

Bagaimana cara agar seorang penulis pemula tetap konsisten dalam kegiatannya menulis walaupun sedang banyak pekerjaan yang harus dikerjakan?

Sisihkanlah dan milikilah waktu 30 menit atau 1 jam untuk menulis. Bisa pilih kapan yang paling tepat 1 jam itu, atau mungkin 15 menit saja. Insya Allah kalau bisa mengatur manajemen waktunya dengan baik, nanti akan merasakan di saat tidak menulis itu merasakan pasti ada sesuatu yang kurang. Segera wujudkan untuk menulis dan bisa konsisten ya.

Membuat buku yang paling sederhana bisa dimulai dengan mengikuti buku antologi dulu dengan tema-tema tertentu, setelah itu bisa memberanikan diri mengumpulkan tulisan yang ada misalnya hasil resume sebanyak 20 bisa dijadikan sebuah buku.

Bagaimana meramu tulisan kita agar lebih renyah dan lebih enak dibaca? Kuncinya harus banyak berlatih menulis. Tulisan menggunakan kata yang sesuai KBBI. menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang benar, dan perbanyak diksi atau perkaya kosakata yang akan mewarnai tulisan kita. Jangan lupa kuncinya juga rajin bersilaturahmi ke tulisan teman-teman, rajin bersilaturahmi ke perpustakaan, rajin googling dan rajin membaca hasil silaturahmi itu. Semakin banyak jam terbang dalam menulis Insyaallah tulisan itu akan kriuk renyah dibaca. Ingat ketika menulis jangan berhenti di tengah jalan.

Bagaimana mengatasi mental block?

Jangankan penulis pemula, penulis kawakanpun sering mengalami mental block.  Ketika mengalaminya disarankan melakukan hal yang lain yang disukai, bisa lari, bertemu dengan teman-teman, atau goshopping ke toko buku misalnya. Dengan melihat berbagai macam judul yang terpampang di toko buku itu biasanya mental block akan hilang dan kita akan kembali semangat menulis lagi. Jangan sekali-sekali keluar jalur apalagi kalau sudah menulisnya di tengah-tengah, maka carilah referensi lain yang kira-kira bisa meluluhkan mental block tersebut sehingga bisa melanjutkan tulisan yang terhenti. Tanamkan di dalam setiap diri sendiri ini semangat untuk menyelesaikan tulisan, berjanjilah pada diri sendiri bahwa kita harus menyelesaikan buku sesuai dengan target yang diinginkan.

Bagaimana mengatasi kendala kurang percaya diri?

Buang jauh-jauh rasa tidak percaya diri dan pemalu itu. Kita yakin memiliki potensi dan kemampuan untuk membuat buku. Yakinlah bahwa kita bisa  walaupun dimulai menulis dengan cara yang paling sederhana misalnya ketika menerangkan bagaimana cara berwudhu yang baik. itu kalau ditulisan pasti akan bermanfaat untuk orang lain. Ketika memasak satu makanan khas kesukaan keluarga dan kita tuliskan bagaimana rasanya, bagaimana anak-anak menyukai masakan itu, terus bahannya apa saja, bagaimana ketika suami menikmati makanan itu, dengan segala komentarnya, kemudian dikemas dalam suatu tulisan, insya Allah akan sangat menarik. Mulailah menulis dari hal-hal yang sederhana yang disukai dan dikuasai, dan teruslah bersilaturahmi. kemudian banyak baca, ikuti komunitas menulis atau komunitas literasi di mana dengan membaca tulisan para sahabat itu akan meningkatkan kemampuan untuk bisa menulis. Menulislah sebelum ajal menjemput.

Bagaimana mengatasi mental agar bisa melahirkan banyak jenis tulisan?

Tipsnya ya coba saja menulis jenis tulisan lain dan perbanyak membaca jenis tulisan tersebut. Terus publikasikan di blog.

Masih banyak tips dan cara agar kita bisa menjadi seorang penulis. Tapi dari semuanya itu Kembali kepada diri kita masing-masing.

MAU MENJADI PENULIS?

KUNCINYA MENULISLAH, MENULISLAH, MENULISLAH

 

Sabtu, 03 April 2021

Cinta

Sabtu, 03 Apr 2021 05:02 PM

CINTA

ehasanah675@gmail.com

Orang mengartikan cinta dengan berbagai hal yang indah,  mengasyikan, bahkan memabukkan. Ketika rasa cinta datang, seseorang rela melakukan apapun demi yang dicintainya. Cenderung orang yang hatinya jatuh cinta akan rela berkorban baik jiwa maupun harta yang dimilikinya. 

Cinta memang memabukkan. Bahkan ada orang karena begitu  cintanya kepada seseorang atau sesuatu dan benar-benar hatinya dimabuk cinta sampai lupa akan dirinya. Greget cinta mampu melemahkan jiwa dan kalbunya. Membutakan mata hatinya. Menyebutkan nama yang dicintainya setiap waktu. Hingga rindu bergelora di dadanya.

Tanda-tanda seseorang jatuh cinta, ia akan sedikit bergaul, lebih senang menyendiri, banyak termenung, dan kelihatan pendiam.  

Salahkah jika seseorang jatuh cinta? Tentu tidak. Kalau kita mencintai seseorang atau sesuatu sewajarnya saja.  Ingat ya cintai seseorang atau sesuatu SEWAJARNYA. 

Mengapa hanya sewajarnya saja? Karena kita akan dipisahkan dengan seseorang atau sesuatu yang kita cintai. 

Jangan sekali-kali mencintai sesuatu sehingga melupakan yang lainnya. Nabi SAW bersabda, "Akan datang zaman menimpa umatku, dimana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara.

1. Mereka mencintai dunia dan melupakan akherat.

2. Mereka mencintai harta benda dan melupakan adanya hisab.

3. Mencintai sesama makhluk-Nya dan lupa kepada Sang Pencipta.

4. Mencintai kepada hal yang membuat dosa dan lupa bertaubat atas dosanya.

5. Mereka mencintai rumah mewahnya dan melupakan rumah terakhirnya yakni kuburan."


Hanya kepada Allah SWT kesempurnaan cinta selayaknya tercurah. Karena kesempurnaan hakiki adalah milik Allah.


Wallahu'alambissowab.

Kamis, 01 April 2021

Merindu

 Patidusa

Merindu

Oleh: E. Hasanah

 

Malu

Wajah tersipu

Bibir tersenyum kelu

Mulut bisu menahan rindu.

 

Mata memandang penuh pilu

Ruangan hampa merayu

Masuklah guruku

Bertemu.

 

Kaku

Tak mampu

Kobarkan jiwa mudamu

Raih cita menggapai ilmu.

 

Nak kalian semua tahu

Pandemi sangat mengganggu

Jangan menunggu

Berjibabu.

 

Maju

Singsingkan baju

Cari cara baru

Kami berdiri siap membantu.

 

Tak ada guna berpangku

Berjuanglah tanpa ragu

Doa tulusku

Beribu.

 

Sukabumi, Januari 2021


Taken from Pinterest


Rabu, 31 Maret 2021

#Kamis Menulis_01 April 2021

 BERBUKA BUAH BERKUAH

ehasanah675@gmail.com

Menjawab tantangan #Kamis Menulis edisi tanggal 01 April 2021 dengan tema kata dari huruf B. Mohon maaf pak Mazmo kalau aku salah mengerti nich. Apa ya? Pokoknya salah urusan belakang, yang terpenting aku harus menjawab tantangan #Kamis Menulis dengan kegiatan menulis, menulis, dan menulis. Aku ambil judul Berbuka Buah Berkuah. Mari dinikmati eh salah Selamat membaca ya, Tolong dikoreksi jika menemukan hal kurang pas atau masih salah.


Bulan Ramadhan segera tiba. Ibadah puasa sudah di depan mata. Bagi ibu rumah tangga biasanya ada pekerjaan ekstra dalam menyiapkan menu makanan, baik untuk berbuka maupun untuk makan sahur. Selain untuk menjaga stamina badan agar tetap sehat juga ibadah puasanya bisa terjaga.

Bagi keluarga kami sendiri tidak jauh berbeda, kami selalu memperhatikan makanan ini. Nah ciri khas untuk bersantap pada saat berbuka biasanya selalu ada buah-buahan. Favoritnya untuk tajil (makanan pembatal puasa) adalah selain segelas air putih, buah kurma satu atau 3 buah, atau buah berkuah.

Nah sahabat lage… tidak asing kan buah berkuah?

Buah berkuah ini adalah salah satu makanan yang kandungan vitamin, serat, dan mineralnya begitu banyak sehingga akan membuah tubuh kita fit. Buah-buahan yang kaya akan vitamin ini dapat dikonsumsi saat waktu sahur ataupun berbuka lho.

Buah-buahan yang enak disajikan dengan berkuah adalah buah alfukat, apel, buah blewah, kelapa muda (Bahasa Sunda: dewegan), Strawberry, buah pir, pepaya, anggur, dan lainnya.

Buah alfukat banyak mengandung zat besi, vitamin B, dan lemak. Ini bagus untuk menurunkan kadar kolesterol yang ada dalam tubuh. Hanya alfukat ini juga dianggap buah yang bisa menurunkan berat badan. Sementara itu apel juga seperti alfukat lho, dikonsumsi pada saat berbuka puasa dapat menekan nafsu makan yang terlalu besar pada saat berbuka. Namun apel yang kaya akan vitamin A, B, dan C ini akan membuat kenyang lebih lama bila dikonsumsi saat sahur.

Buah blewah juga baik untuk dikosumsi pada saat berbuka puasa karena memiliki tekstur daging buah yang lembut. Rasanya yang manis juga memiliki fungsi untuk membantu penyerapan zat-zat dalam makanan. Buah ini mengandung vitamin A yang mampu membantu menyerap zat-zat makanan lebih cepat.

Kelapa muda dengan airnya jika diminum saat berbuka dapat mengontrol kadar gula dalam darah serta menurunkan kadar kolesterol. Juga bisa mengganti cairan tubuh yang hilang dan menjaga dari dehidrasi.

Buah Strawberry, buah pir, pepaya, anggur, dan pisang menjadi buah favorit yang baik dikonsumsi saat berpuasa.  Buah lainnya juga silahkan ya terutama yang kaya akan vitamin A, B1, B2, dan C agar bisa menekan asam lambung, dan buah yang cocok dikonsumsi penderita maag yang berpuasa, atau buah yang baik untuk membantu menjaga keseimbangan air di dalam tubuh.

 Nah bagaimana dengan buah berkuahnya?

Ini hanya dalam penyajian dan campuran dalam menikmatinya. Buah-buahan di atas bisa dipilih sesuai selera ya. Kemudian dikupas, dibersihkan, dipotong kecil-kecil seukuran dadu dan disajikan dimangkuk. Tambahkan kuahnya berupa susu kental manis, air yang sudah dimatangkan, atau air kelapa muda, juga boleh sirup minuman ya. Pokoknya sesuai selera kita masing-masing. Hanya dengan sirup ABC, Marjan, atau susu cair juga sudah enak lho ya. Sudah ya kayak iklan merek minuman nanti.

Selamat menikmati buka puasa ya. 

Eh selamat bersukacita menyambut bulan Ramadhan ya.

Harum Ramadhan sudah tercium wangi, Ballighu anni 'ila Ramahan...

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Permenpanrb no. 21 tahun 2024

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. https://drive.google.com/file/d/1rd2qYU...