Kamis, 13 April 2023

Kamis Menulis

 PARTISIPASI

Pelaksanaan ibadah shaum telah mendekati ujung. Orang-orang mulai sibuk mempersiapkan perayaan hari raya Iedul Fitri. Membuat parcel untuk dibagikan ke kerabat dan sahabat terdekat adalah salah satunya. Membuat kue, membersihkan rumah, mencukur rambut, dan belanja kebutuhan hari raya juga menjadi kebiasaan atau tradisi menjelang lebaran.

Aku sendiri juga tidak mau ketinggalan, ikut berperan serta melakukan hal-hal seperti mereka. Ini menunjukkan rasa kebahagiaan dan mengekspresikan rasa syukur atas nikmat dan rejeki yang Allah SWT berikan. Selain tentu aku ingin juga membahagiakan orang-orang terdekat dan orang yang selalu membantuku.

Rasa syukur yang diekspresikan dengan berbagi rejeki aku yakini sebagai bentuk ketaatan kepada yang mahakuasa. Ini dilakukan sebagai rangkaian ibadah yang diawali dari berniat dan menyerah diri sebagai hamba. Syahadatain ditancapkan di hati, diikrarkan di lidah, dan direalisasikan dalam wujud perbuatan. Syahadat sebagai rukun Islam yang pertama.

Tanpa ikrar syahadatain, perbuatan apapun tak bernilai ibadah. Setelah syahadatain dilanjutkan dengan mendirikan salat. Salat ini sebagai rukun Islam yang kedua. Bukti nyatanya melakukan salat wajib 5 waktu dalam sehari semalam ditambah berbagai salat sunat. Khusus di bulan Ramadan, jangan sampai ketinggalan salat taraweh setelah salat isya atau qiyamullaela di sepertiga malam.

Islam mewajibkan penganutnya untuk melakukan shaum, setelah bersyahadat dan salat. Ini rukun Islam yang ketiga. Shaum wajib dilaksanakan sebulan penuh di bulan Ramadan. Ada perkecualian atau keringanan bagi orang-orang tertentu.

Setelah bersyahadat, salat, dan shaum atau berpuasa selama sebulan penuh adalah mengeluarkan zakat. Rukun Islam yang keempat ini dilakukan bagi mereka yang memiliki kemampuan atau yang masuk nisab. Orang yang memiliki harta benda yang ukurannya wajib mengeluarkan zakat. Bagi yang belum masuk nisab, mengeluarkan sebagian harta benda atau berbagi rejeki kepada orang lain itu dikategorikan infak shodakoh.

Infak shodakoh (bersedekah) berbagi rejeki kepada kerabat, tetangga, sahabat, dan orang-orang terdekat menjadi perekat silaturahmi. Bahkan ada sebuah hadits riwayat Thabrani dan Abu Daud yang mengatakan bahwa sedekah yang paling afdhal adalah sedekah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersipat memusuhi. Ini bertujuan agar mereka tidak saling memusuhi dan agar hati menjadi lembut dan sadar.

Pada rukun Islam yang kelima yakni melakukan ibadah haji. Ada ketentuan untuk melakukan ibadah ini yakni bagi orang yang memiliki kemampuan, baik kemampuan fisik maupun kemampuan finansial. Hal ini karena ibadah haji atau pergi ke Baitullah  memerlukan kekuatan fisik dan perbekalan selama melaksanakannya.

Alhamdulillah, sujud syukur atas takdir yang Allah SWT berikan, aku telah melaksanakan semua rukun Islam itu. Aku berusaha menjalankan semua kewajiban sebagai seorang hamba yang berpredikat muslim dan mukmin.

Sebagai manusia yang dhoif, tentu partisipasi atau peran sertaku dalam melaksanakan semua kewajiban yang Allah SWT perintahkan masih jauh dari sempurna. Kelemahan masih banyak, masih harus belajar agar kualitas keislaman dan keimanan yang ada di diri ini semakin meningkat. Aku hanya melakukan sesuai dengan kemampuanku.

Indahnya berbagi tulisan dalam *Kamis Menulis* yang edisi Kamis, 14 April 2023 ini bertema PARTISIPASI memberikan semangat untuk terus berlatih. Semoga apapun itu ada manfaat bagi sesama. Seperti tulisan yang ada di bak truk yang melaju di depanku. TAK PERLU MENJADI HEBAT, CUKUP BISA BERMANFAAT. 

Sukabumi, 14042023



Sabtu, 08 April 2023

Puisi Patidusa

Sabtu, 08 Apr 2023 05:30 PM

OKNUM DEWAN

E. Hasanah

Bedebah

Banyak tingkah

Tak merasa bersalah

Melawan Tak mau kalah.

Orang tua kauanggap sampah

Murah sumpah serapah

Bibirmu bergetah

Limbah.


Kami

Rakyat negeri

Mewakilkan engkau resmi

Jadi anggota dewan dihormati.

Berharap kau bisa berkontribusi

Sejahterakan rakyat pribumi

Terutama ekonomi

Berdikari.


Namun

Kau berkerumun

Menjadi para penyamun

Perkaya diri dari menyamun.

Lupa tugas untuk bersantun

Rakyat  yang menuntun

Hanya melamun

Tertegun.


Berdasi

Hanya beraksi

Bicara penuh emosi

Bibir benci pada ekspresi

Kau kemukakan dalil atensi

Padahal kau berasumsi

Menutupi korupsi

Erupsi.


Akibat

Kau hambat

Ungkap dewan terlibat

Korupsi cuci uang rakyat.

Kekayaan diri sendiri melebat

Hak masyarakat diembat

Dana disumbat

Taubat.


Sukabumi, 09042023


Tulisan ini dapat ditemukan di aplikasi KBM App. Klik link di bawah :

https://read.kbm.id/book/read/8f2fa11c-eb49-4d3a-bebb-6e689a403fbb/a8522072-abbe-482c-ac0b-ed0f404e327e?af=7257668c-792c-4646-887d-c7fc35d9aff8

Kamis, 06 April 2023

Puisi Patidusa 2

KATA HATI

E. Hasanah


Tersiksa

Pagipun tiba

Dingin memeluk raga

Udara tersenyum kecut menyapa.

Kegelapan perlahan berubah rupa

Kalah tersaingi cahaya

Semesta bersuka

Ceria.


Bahagia

Harapan ada

Azam mengajak sukma

Meraih cita berbalut cinta.

Mengisi hidup lebih bermakna

Dalam naungan penguasa

Ridhonya segera

Kupinta.


Berwarna

Perilaku nyata

Berbakti demi bangsa

Niat tunaikan tugas negara.

Mengabdi segenap jiwa raga.

Tanpa berpamrih jasa

Berharap pahala

Surga.


Sukabumi, 07042023


Puisi ini tayang di aplikasi KBM App. Klik link di bawah :

https://read.kbm.id/book/read/8f2fa11c-eb49-4d3a-bebb-6e689a403fbb/9e04b3e1-8733-47d4-80bf-cf71a348b612?af=7257668c-792c-4646-887d-c7fc35d9aff8


Jumat, 31 Maret 2023

Puisi Telelet

HIDUP

Oleh: E. Hasanah

Saat tak dipedulikan lagi ayat

Setiap tempat merebak maksiat

Tak malu perbuatan Keji dan jahat.


Segala perintahnya tak dipedomani

Laranganpun tak sempat dihindari

Hidup mementingkan diri sendiri

Hanya napsu dunia yang dicari.


Perbuatan syirik merajalela

Perilaku mendatangkan bala 

Halal haram tak jadi kendala

Tahta harta membuatnya gila

Serta wanita dijadikan sekala.


Padahal hidup diberi pedoman

Padahal kehidupan itu permainan

Padahal dunia hanya persinggahan

Padahal hanya menunggu kematian

Padahal ada pertanggungjawaban

Padahal menghadapi pengadilan.


Sebelum kematian menjemput

Dan badan di keranda diangkut

Jangan menunggu kulit keriput

Hindari perbuatan dosa selaput

Ayok bergegas tunduk berlutut.


Jangan menunggu waktu tertentu

Atau membiarkan hati sekeras batu

Mumpung masih ada yang membantu

Perbaikilah diri dengan amalan bermutu.


Kembali ke jalan yang diridhoi sangkuasa

Bertaubat dan mohon dihapuskan dosa

Agar meraih hidup selamat sentosa.


Sukabumi, 30032023.





Kamis, 09 Maret 2023

IKM 2023

 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

    Keputusan Menteri Agama RI No. 347 tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah ditetapkan dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal 5 April 2022. Keputusan ini menjadi acuan dan pedoman bagi madrasah dan pemangku kepentingan dalam strategi penyelenggaraan pembelajaran semua mata pelajaran di madrasah. Kurikulum lebih disederhanakan dan bersipat lebih fleksibel sehingga selaras dengan semangat kemandirian madrasah. 

Silahkan didownload Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah pada:

https://drive.google.com/file/d/13dIA8uzXNA5f0BxeIHoxpK0NCc8JtrE6/view?usp=drivesdk 

    Struktur Kurikulum pada kurikulum merdeka memperhatikan; 1). Tujuan Pendidikan Nasional; 2). Profil Pelajar Pancasila; 3). Standar Kompetensi Lulusan; 4). Standar isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan; 5). Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen; 6). Kurikulium oprasional dikembangkan disatuan pendidikan.

    Karakter yang dikembangkan meliputi 1). Bersyukur kepada Alloh SWT; 2). Berpikir kritis dan bernalar; 3). Leadership kolaboratif; 4). Kemandirian; dan 5). Fun / Bahagia.

Selasa, 14 Februari 2023

Profil E. Hasanah

 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


E. Hasanah, dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 10 Agustus 1967 dari pasangan Bapak Adjar Djarkasih dan Umi Siti Aisyah. Menikah dengan Drs. M. Hasan, M.Si. tahun 1988 dengan dikaruniai tiga orang anak yakni, Hanief Syahrizal, S.Pd. (guru Matematika di SMAN 1 Cicurug), Hasbi Aprizal, S.Hum. (merintis usaha), dan Hasri Ahsanti, S.Tr. (bekerja di Rumah Sakit Paru Karawang).

Riwayat Pendidikan: Menempuh pendidikan dimulai dari SDN Bojong Genteng (lulus tahun 1980), Madrasah Diniyah (lulus tahun 1982), Madrasah Tsanawiyah Al-Manshuriyah Pamatutan (lulus tahun 1983), SMA Negeri Cibadak Sukabumi (lulus tahun 1986), melanjutkan ke Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor (lulus tahun 1992). Menempuh pendidikan Pascasarjana IMNI program studi manajemen Pendidikan (lulus tahun 2010) dan Pascasarjana Program Studi Administrasi Pendidikan UNINUS (lulus tahun 2019) dan menyelesaikan Pascasarjana Ilmu Pendidikan (S3) di UNINUS Bandung (lulus tahun 2022).

Riwayat Pekerjaan: Berkiprah di dunia Pendidikan sebagai guru di MAN Cibadak (1994-2015), dan beberapa lembaga pendidikan swasta (1990-2017), Pendiri Yayasan Pendidikan Halima Al-Azar (Kursus, Kober, dan TK Halima Bojonggenteng, 2002 - sekarang) dan sebagai Pengawas Madrasah Aliyah di Kankemenag Sukabumi (2015 - sekarang) serta staf Pengajar di STAI Kharisma Cicurug.

Prestasi yang telah diraih: diantaranya sebagai Pengawas berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2021 dan sebagai salah satu Peraih Anugerah Guru dan GTK Kemenag Berprestasi Tingkat Nasional Kategori Pengawas Madrasah Berprestasi tahun 2021, sebagai pengelola kursus berprestasi ke-3 tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2015 dan prestasi lainnya. Sebagai pengawas madrasah, penulis juga aktif dalam memberikan motivasi, mengajak serta mendorong dengan sekuat tenaga guru-guru agar selalu meningkatkan kualitas diri dan aktif berliterasi. Tahun 2021 – sekarang telah menulis buku solo dan menulis pantun, puisi, cerita, dan non-fiksi di lebih dari 80 buku antologi. Buku yang sudah terbit berjudul Buku Panduan Guru Penulis Pemula (buku solo dengan ISBN 978-623-378-050-6, terbit September 2021) dan berjudul Selaksa Suara Sukma (Buku solo dengan ISBN 978 623 378 538 9 terbit 2023), lebih dari 70 buku antologi diantaranya; “Tantangan Pendidikan Abad ke-21_Antologi Artikel Dunia Pendidikan Indonesia di Era Digital; Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi_Antologi Pegiat Literasi Berbagi dan Beraksi; Inspirasi dalam Untaian Puisi,” dan lainnya.

Organisasi yang diikuti Sekarang: Anggota Pokjawas Madrasah (Kelompok Kerja Pengawas Madrasah), Anggota APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia), Anggota PERGUNU, Anggota KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat), dan Anggota Muslimat NU.

Permenpanrb no. 21 tahun 2024

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. https://drive.google.com/file/d/1rd2qYU...