Jumat, 31 Maret 2023

Puisi Telelet

HIDUP

Oleh: E. Hasanah

Saat tak dipedulikan lagi ayat

Setiap tempat merebak maksiat

Tak malu perbuatan Keji dan jahat.


Segala perintahnya tak dipedomani

Laranganpun tak sempat dihindari

Hidup mementingkan diri sendiri

Hanya napsu dunia yang dicari.


Perbuatan syirik merajalela

Perilaku mendatangkan bala 

Halal haram tak jadi kendala

Tahta harta membuatnya gila

Serta wanita dijadikan sekala.


Padahal hidup diberi pedoman

Padahal kehidupan itu permainan

Padahal dunia hanya persinggahan

Padahal hanya menunggu kematian

Padahal ada pertanggungjawaban

Padahal menghadapi pengadilan.


Sebelum kematian menjemput

Dan badan di keranda diangkut

Jangan menunggu kulit keriput

Hindari perbuatan dosa selaput

Ayok bergegas tunduk berlutut.


Jangan menunggu waktu tertentu

Atau membiarkan hati sekeras batu

Mumpung masih ada yang membantu

Perbaikilah diri dengan amalan bermutu.


Kembali ke jalan yang diridhoi sangkuasa

Bertaubat dan mohon dihapuskan dosa

Agar meraih hidup selamat sentosa.


Sukabumi, 30032023.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...