Jumat, 17 September 2021

Cerita Anak


Gambar dari ReKreARTive

Peralatan Dapur Warisan Nenek

E. Hasanah

Halima adalah murid kelas 3 SD. Dia murid yang tidak begitu pandai tapi sangat disenangi teman-temannya. Sikap serta sipat baik dan penyayangnya yang membuat dia disukai temannya. Halima tidak masuk sekolah 3 hari ini tanpa kabar. Nana teman akrabnya memberi tahu bahwa Halima tidak masuk sekolah karena Halima sedang berkabung. Neneknya meninggal.

Mengetahui neneknya meninggal, teman-teman Halima datang menjenguk. Benar saja Halima sedang bersedih dan wajahnya murung.

Halima senang melihat teman-temannya datang dan menghiburnya. Ibunya Halima juga ikut senang. Cepat-cepat ibu menyiapkan makan siang untuk mereka. Pasti mereka lapar karena mereka belum pulang dan langsung ke sini dari sekolah, bisik ibunya Halima dalam hati.

"Nak, ayo kita makan bersama. Ini ibu sudah siapkan. Biar Halima juga makannya banyak." Ajak ibunya Halima.

"Iya, ayo teman-teman kita makan dulu ya." Halima menimpali ibunya sambil mengajak Nana dan teman lainnya. Halima menyodorkan piring berbunga bagus.

"Wah jadi merepotkan ibu." Kata Nana sambil mengambil ikan di piring.

Mereka menikmati makan siang bersama sambil mendengarkan Halima bercerita banyak tentang Neneknya.

"Ini piring bagus peninggalan Nenek." Halima mulai bercerita. "Ada juga cangkir dan pisinnya yang biasa Nenek pakai. Sepasang dengan teko kecilnya, digunakan untuk membuat teh tubruk atau minuman wedang. Kalau mangkok ini biasa digunakan Nenek untuk soup, karena tahan panas." Kata Halima melanjutkan.

"Neneknya sekarang sudah meninggal jadi perabotannya dipakai siapa?" Tanya Nana.

"Perabotan warisan Nenek ini dipakai kalau ada tamu spesial seperti kalian ini." Jawab Halima menutup ceritanya.


#AISEI Challenge
#September

#Second week


1 komentar:

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...