Menulis buku adalah
kegiatan seseorang dalam menuangkan gagasan, buah pikiran, pendapat, ekspresi
hati dan rasa, atau apapun sesuai yang ditulisnya. Kegiatan menulis buku ini
bisa dilakukan oleh setiap orang. Bahkan dengan menulis buku passion seseorang
dapat diketahui. Passion menulis buku akan menggambarkan penulis tersebut
memiliki keihlasan untuk berbagi wawasan dan ilmu pengetahuan yang
diketahuinya. Penulis buku akan memikirkan apa yang akan ditulisnya, berusaha
terus mewujudkan agar bukunya bisa terbit dan dinikmati pembacanya. Passion penulis
buku akan melakukan yang terbaik, tanpa pamrih, dan tanpa beban dalam proses
merealisadikannya.
Hanya tentu saja ada
beberapa hal yang harus kita hadapi dan menjadi masalah. Ini terutama bagi
penulis buku pemula. Contoh masalah klasik adalah adanya kesibukan,
kekurang-pahaman dalam menulis, rasa malas, tidak mau meluangkan waktu untuk
menulis, dan masalah lainnya.
Nah aku sendiri juga
masalahnya malah ditambah dengan malas buka-buka buku karangan orang lain,
apalagi yang penulisnya belum dikenal.
Aku juga malas membuka kamus kalau menemukan kata-kata baku yang belum
familiar didengar. Lebih baik membaca buku yang menggunakan kata-kata yang
tidak baku. Atau lebih suka membaca buku yang ringan dan bebas seperti puisi,
cerpen, atau sejenis non fiksi lsinnya.
Yuk buka buku (eh salah
… seharusnya yuk kita simak) dan membaca puisi yang baku aturannya, yakni
setiap kalimat diawali huruf yang membentuk kata yang bermakna, puisi akrostik.
BUKU.
BUKA. BAKU
E.
Hasanah
B-etapa sedih kala
mengingatmu ayah ibu.
U_ntaian kata dalam bait-bait
doa penuh pinta
K_upanjatkan dengan sepenuh
jiwa dengan ikhlas
U_ngkapkan harap
dikabulkan sang pencipta
B-ahkan aku merintih
memohonkan ampunannya
U_ntukmu ayah ibu yang kucinta
sepanjang masa
K_upintakan tempat nyaman
taman surga
A_dakala kulangitkan pinta
sang kuasa memberi kasih sayang
B_agaikan kau
menyayangiku di waktu kecil
A_badi tanamkan cinta
sejati tanpa pamrih
K_ubersujud ungkapkan ketakberdayaan
membalas jasa
U_untukmu ayah ibu … hanya
doa kupanjatkan sepanjang waktu.
Sukabumi, 16 September
2021
Wallahu
a’lam bish-shawab.
#KamisMenulis_16092021
Untuk ayah ibu semoga bahagia selalu
BalasHapusIya bun malam Jumat ini, inget tantangan kamis menulis jdi setelah yasinan mendoakan mereka, nulisnya ini.
HapusDoa untuk ayah ibu selalu sebagaimana mereka menyayangiku.
BalasHapusBetul bun. Terimakasih ya. doa untuk mereka sepanjang masa, karena hanya itu yang bisa dilakukan sekarang setelah mereka tiada.
BalasHapusPuisi indah dia orangtua.....
BalasHapusDoa orangtua
HapusSemoga Allah berikan taman surga
BalasHapusJadi teringat orang tua saya juga yang berada di Jogja, sementara saya tinggal di Bombana, Sulawesi Tenggara. Sangat jauh, cuma bisa telepon arau video call.
BalasHapusSemoga Alloh SWT kabulkan segala doanya..
BalasHapus