Jumat, 31 Maret 2023

Puisi Telelet

HIDUP

Oleh: E. Hasanah

Saat tak dipedulikan lagi ayat

Setiap tempat merebak maksiat

Tak malu perbuatan Keji dan jahat.


Segala perintahnya tak dipedomani

Laranganpun tak sempat dihindari

Hidup mementingkan diri sendiri

Hanya napsu dunia yang dicari.


Perbuatan syirik merajalela

Perilaku mendatangkan bala 

Halal haram tak jadi kendala

Tahta harta membuatnya gila

Serta wanita dijadikan sekala.


Padahal hidup diberi pedoman

Padahal kehidupan itu permainan

Padahal dunia hanya persinggahan

Padahal hanya menunggu kematian

Padahal ada pertanggungjawaban

Padahal menghadapi pengadilan.


Sebelum kematian menjemput

Dan badan di keranda diangkut

Jangan menunggu kulit keriput

Hindari perbuatan dosa selaput

Ayok bergegas tunduk berlutut.


Jangan menunggu waktu tertentu

Atau membiarkan hati sekeras batu

Mumpung masih ada yang membantu

Perbaikilah diri dengan amalan bermutu.


Kembali ke jalan yang diridhoi sangkuasa

Bertaubat dan mohon dihapuskan dosa

Agar meraih hidup selamat sentosa.


Sukabumi, 30032023.





Kamis, 09 Maret 2023

IKM 2023

 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

    Keputusan Menteri Agama RI No. 347 tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah ditetapkan dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal 5 April 2022. Keputusan ini menjadi acuan dan pedoman bagi madrasah dan pemangku kepentingan dalam strategi penyelenggaraan pembelajaran semua mata pelajaran di madrasah. Kurikulum lebih disederhanakan dan bersipat lebih fleksibel sehingga selaras dengan semangat kemandirian madrasah. 

Silahkan didownload Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah pada:

https://drive.google.com/file/d/13dIA8uzXNA5f0BxeIHoxpK0NCc8JtrE6/view?usp=drivesdk 

    Struktur Kurikulum pada kurikulum merdeka memperhatikan; 1). Tujuan Pendidikan Nasional; 2). Profil Pelajar Pancasila; 3). Standar Kompetensi Lulusan; 4). Standar isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan; 5). Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen; 6). Kurikulium oprasional dikembangkan disatuan pendidikan.

    Karakter yang dikembangkan meliputi 1). Bersyukur kepada Alloh SWT; 2). Berpikir kritis dan bernalar; 3). Leadership kolaboratif; 4). Kemandirian; dan 5). Fun / Bahagia.

Selasa, 14 Februari 2023

Profil E. Hasanah

 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


E. Hasanah, dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 10 Agustus 1967 dari pasangan Bapak Adjar Djarkasih dan Umi Siti Aisyah. Menikah dengan Drs. M. Hasan, M.Si. tahun 1988 dengan dikaruniai tiga orang anak yakni, Hanief Syahrizal, S.Pd. (guru Matematika di SMAN 1 Cicurug), Hasbi Aprizal, S.Hum. (merintis usaha), dan Hasri Ahsanti, S.Tr. (bekerja di Rumah Sakit Paru Karawang).

Riwayat Pendidikan: Menempuh pendidikan dimulai dari SDN Bojong Genteng (lulus tahun 1980), Madrasah Diniyah (lulus tahun 1982), Madrasah Tsanawiyah Al-Manshuriyah Pamatutan (lulus tahun 1983), SMA Negeri Cibadak Sukabumi (lulus tahun 1986), melanjutkan ke Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor (lulus tahun 1992). Menempuh pendidikan Pascasarjana IMNI program studi manajemen Pendidikan (lulus tahun 2010) dan Pascasarjana Program Studi Administrasi Pendidikan UNINUS (lulus tahun 2019) dan menyelesaikan Pascasarjana Ilmu Pendidikan (S3) di UNINUS Bandung (lulus tahun 2022).

Riwayat Pekerjaan: Berkiprah di dunia Pendidikan sebagai guru di MAN Cibadak (1994-2015), dan beberapa lembaga pendidikan swasta (1990-2017), Pendiri Yayasan Pendidikan Halima Al-Azar (Kursus, Kober, dan TK Halima Bojonggenteng, 2002 - sekarang) dan sebagai Pengawas Madrasah Aliyah di Kankemenag Sukabumi (2015 - sekarang) serta staf Pengajar di STAI Kharisma Cicurug.

Prestasi yang telah diraih: diantaranya sebagai Pengawas berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2021 dan sebagai salah satu Peraih Anugerah Guru dan GTK Kemenag Berprestasi Tingkat Nasional Kategori Pengawas Madrasah Berprestasi tahun 2021, sebagai pengelola kursus berprestasi ke-3 tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2015 dan prestasi lainnya. Sebagai pengawas madrasah, penulis juga aktif dalam memberikan motivasi, mengajak serta mendorong dengan sekuat tenaga guru-guru agar selalu meningkatkan kualitas diri dan aktif berliterasi. Tahun 2021 – sekarang telah menulis buku solo dan menulis pantun, puisi, cerita, dan non-fiksi di lebih dari 80 buku antologi. Buku yang sudah terbit berjudul Buku Panduan Guru Penulis Pemula (buku solo dengan ISBN 978-623-378-050-6, terbit September 2021) dan berjudul Selaksa Suara Sukma (Buku solo dengan ISBN 978 623 378 538 9 terbit 2023), lebih dari 70 buku antologi diantaranya; “Tantangan Pendidikan Abad ke-21_Antologi Artikel Dunia Pendidikan Indonesia di Era Digital; Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi_Antologi Pegiat Literasi Berbagi dan Beraksi; Inspirasi dalam Untaian Puisi,” dan lainnya.

Organisasi yang diikuti Sekarang: Anggota Pokjawas Madrasah (Kelompok Kerja Pengawas Madrasah), Anggota APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia), Anggota PERGUNU, Anggota KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat), dan Anggota Muslimat NU.

Senin, 06 Februari 2023

Februari Ceria H5

 Tantangan 5

Pelajaran Darimu

E. Hasanah

Daun-daun hijau itu berangsur menguning 

lalu coklat mengering.

Kelopak indah bunga juga berubah warna

Ada tangis di tengah-tengah putiknya.


Akar yang dulu menerobos kerasnya tanah.

Mulai tak kuat berpetualang mencari jalan.

Ujung pengembaraan tak dapat ditemukan.

Hanya menyerah membusuk pada ketidakberdayaan.


Namun di sisi lain langitpun menangis.

Butiran airnya membasuh luka tanah.

Tumbuhan pun terhibur dan tersenyum.

Bermekaran berbagai tetumbuhan.

Menghijau menyiratkan wangi surga.


Uluran bulir padi dan gandum memberi harapan.

Mayang korma menjuarai tangkai-tangkai kebahagiaan.

Anggur zaitun delima serupa dan tak serupa.

Ranum dan matang dalam balutan bahagia.

Ada pelajaran dan tanda-tanda Sang Mahakuasa.


Sukabumi, 05 Februari 2023

 

Februari Ceria H6

Tantangan 6

Akulturasi Takut

E. Hasanah

Kau hadirkan takut dalam bingkai rasa.

Meski hati sekeras bongkahan batu bahkan sangat keras.

Namun pada celah-celah batu ada aliran sungai.

Memancar ataupun meluncur ke area bawah.

Itulah takutnya air yang menunduk di belahan batu. 

Perpaduan keras hati dengan takutnya air hingga mengalir ke tempat rendah.

Itulah al-khasyyah, merunduk pada rasa takut lillah.


Lain kali Kau beri rasa takut pada mati.

Takut menghadapi sesama melebihi takut kepadamu.

Menunda perang karena takut kehilangan dunia.

Padahal andaikan tahu, akhirat lebih nikmat bagi orang-orang yang memiliki rasa takut.


Lain waktu timbul rasa takut pada masa.

Masa depan yang hanya terbayang rasa lapar.

Takut miskin takut punya anak tak bisa makan.

Takut tak mendapat rezeki padahal rezeki itu pasti kadar ukurannya. Takut kikir dengan harta yang bukan punyanya.

Hingga membunuh anak tak berdosa.

Tak sadar dirinyalah yang membuat dosa besar.


Akulturasi rasa takut bagi orang penakut.

Adalah rasa takut yang berbuah sikap hati-hati.

Laksana takutnya sebuah gunung tinggi yang akan terpecah belah andai kitab sucimu diberikan tanggung jawab kepadanya. 

Mari sejenak berpikir atas ayat-ayatnya.


Sukabumi, 06 Februari 2023


Jumat, 03 Februari 2023

Februari Ceria H4

 Tantangan Hari ke-4

Puisi patidusa

RASA

E. Hasanah

Limbung

Hati bingung

Tiada tempat bernaung

Kemana pergi mencari pelindung.


Sementara hari merayap bersiaga

Menyambut semburat jingga

Menemani dahaga

Pujangga.


Dendam

Masih bersemayam

Harapan seakan tenggelam

Bahkan menghilang ditelan kelam.


Haruskah asa digantung kawan

Sedangkan sederet awan

Tersenyum menawan

Melawan.


Terdiam

Hati terdalam

Ajak berpikir sepaham

Bahwa ada penguasa alam.


Sejenak jiwa menunduk pilu

Hati menyimpan benalu

Kalbu terpukul palu

Malu.


Sukabumi, 04 Februari 2023







KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...