Rabu, 16 Desember 2020

Ibu

 Pentigraf#7

IBU

Ehasanah675@gmail.com


 

Dini hari ibu telah menyiapkan diri, berkemas membereskan parang dan arit. Nasi timbel ikan jambal juga sambel di rantang dimasukannya ke kain aisan. Sebelum matahari terbit, harus sampai di pematang, bisiknya. Biar lebih gesit mengalahkan ayam-ayam pencari rizki di sawahnya.


Menatap hamparan padi menguning, ibu berucap hamdalah. Panen musim ini pasti hasilnya maksimal. Terbayang iuran sekolah anak perempuannya Nisa lunas terbayar. Nak nanti kalau dibagi raport akhir desember ini, ibu yang akan datang mengambilnya. Ibu tidak akan malu karena dipanggil guru belum bayar SPP seperti tahun lalu.

 

Desember akhir tiba, ibu gembira menerima surat panggilan pengambilan raport Nisa. Berdandan rapih mendatangi sekolah. Sudah banyak wali murid berkumpul, ibu ikut duduk.  Tiba- tiba dari pengeras suara, seorang guru memanggil, "Yang mana orang tua Nisa, silahkan ke depan". Dug bagai dipukul palu, ibu berjalan tertunduk malu. Nisa tidak jujur, pasti SPP-nya belum dibayarkan, pikir ibu. Sesaat kepala sekolah berujar, hadirin inilah orang tua Nisa siswa terbaik yang telah menjuarai kompetisi sains online tahun ini. Ini bu pialanya diterima. Ibu haru dan termangu, tidak mengerti apa itu piala apa itu kompetisi sains.




Cinta

Patidusa Biasa#5

Cinta

Oleh: E. Hasanah



Rasa begitu manis  tercipta

Menghiasi luasnya cakrawala

Penuh romantika

Nyata.

 

Berbunga

Laksana cempaka

Mekar indah mempesona

Sebarkan harum wangi nirwana.

 

Dunia seakan milik berdua

Anugrah maha kuasa

Sang pencipta

Bersabda.

 

Terpana

Menyadari masa

Nikmati menua bersama

Menetes air mata bahagia.

 

Sempurna memadu kasih asmara

Sepenuh jiwa percaya

Saling setia

Cinta


Selasa, 15 Desember 2020

puisi_Ibu

 Patidusa#3

IBU

Oleh: E. Hasanah

ehasanah675@gmail.com

 

Senandung lagu tentang rindu

Menggetarkan ruang kalbu

Terdengar mendayu

Syahdu.

 

Ibu

Laksana guru

Torehkan tinta biru

Di batu prasasti hidupku.


 

Jasa pengabdian serta petuahmu

Terukir dalam sanubariku

Kokoh membeku

Bisu.

 

Kelu

Duduk terpaku

Hati berdoa khusu

Tuhan sorgaMU untuk ibuku.

Kiat Menulis Buku

 

Resume

Selasa, 15 Desember 2020

 

Kiat Penulisan Buku dari Hasil Resume 

(Menjadi Buku ber-ISBN)

          Menulis di usia 55 tahun, wah ini luar biasa. Jadi motivasi bagi kami untuk mencoba kiat-kiatnya. Pengalaman Bapak Mukminin, S.Pd.,,M.Pd. seorang guru kelahiran Jombang, 6 Juli 1965. Beliau berstatus PNS yang bertugas mengajar di SMP I Kedungpring Lamongan. Mengajar sejak 1989 sampai sekarang tahun 2020, telah jadi guru 31 tahun. Malam ini menjadi narasumber dalam pertemuan pertama pelatihan menulis buku dari hasil resume (buku ber-ISBN). Moderator cantik bunda Noralia Purwa Yunita guru di SMP 8 Semarang memandu acara dengan ciamik. Mudah diikuti dan dipahami.

Menarik pernyataan beliau bahwa baru belajar menulis di usia senja. Merendah, padahal hobinya juga membaca dan menulis kok. Selain bisa ditebak pasti guru Bahasa Indonesia karena latar belakang pendidikannya dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Menurutku sich beliau sudah pintar menulis dari dulu hanya kesempatan untuk dibukukan saja belakangan ini. (Benar enggak ya?)

 


Ini sosok Bapak Mukminin, S.Pd..M.Pd.

          Buku yang beliau terbitkan adalah buku solo 55 Pantun Nasihat (2020) penerbit Kelompok Majas Bojonegoro. Juga buku berjudul Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar  ( Percetakan Pustaka Ilalang, penerbit Kamila Press, 2020), selain buku-buku yang diterbitkan dengan kawan-kawan.

         

A.    Materi yang disampaikannya:

Membahas tentang resume yakni tulisan yang istilahnya wajib dibukukan atau dijadikan buku biar bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Pembahasan materi dibagi 2 sesi. Sesi pertama 35 menit share materi dan 50 menit sesi tanya jawab. Harapannya guru yang belum bisa menulis dan menerbitkan buku menjadi bisa. Ini berarti juga membantu guru bisa mendapatkan sertifikat dari Pengurus PGRI pusat. Buku dan sertifikat pada akhirnya juga bisa digunakan untuk kenaikan pangkat (KNP) guru tersebut. Guru diharapkan bisa menerbitkan buku-buku, selanjutnya dalam rangka meningkatkan literasi karena Indonrsia terpuruk  di urutan ke 2 paling bawah di dunia.

Membuat resume jangan asal-asalan copy paste saja tapi penulis harus bisa mengambil inti sarinya dan menambahkan pendapat pakar yang lain juga pendapat sendiri dan jadikan sebuah ilmu. Itu yang penting kita pegang, dan menggunakan  bahasa kita sendiri yang apik, runtut, dan renyah.

Jadi bisa kita ambil dari google untuk melengkapi naskah resume yang mau dijadikan naskah buku. Jagan lupa dengan menuliskan sumbernya. Mungkin wikipedia, kamus besar BHS Indonesia. Atau menurut .... dalam.bukunya  dan sebagainya. Sebelum menulis ruseme, maka perhatikan untuk memberi pendahulaun atau intro agar enak dibaca bukan ujug-ujug langsung materi. Kemudian luangkan waktu untuk blog-working / kunjung ke blog teman-teman lain. Ini untuk memberi support dan kementar, dan tentu untuk mencari ilmu.

 

Silahkan baca: 

https://cakinin.blogspot.com/2020/04/menulis-dan-menerbitkan-buku-digital.html

         

          Selanjutnya naskah buku dari resume kita jadikan 1 file word ( Time New Roman 12 spasi 1,5 margin 2,2,2.) Langsung ukuran A5 yaitu ukuran 24 X 15 cm atau word, dan tim dari percetakan yang ngatur. Tapi harus ingat diurutkan dalam daftar isi sesuai judul buku dengan cermat mana sub judul atau materi yang didulukan. Bisa berkali-kali direvisi urutannya. Setelah itu diedit berkali-kali perjudul sampai sesuai bahasa baku. Dan benar-benar, naskah siap dijadikan buku sehingga pembaca tidak kecewa dan senang.

Setelah disiapkan judul yang terbaik, menarik pembaca, maka judul disimpan dalam 1 file naskah buku yang diurutkan dari judul buku, persembahan jika perlu, kata pengantar boleh diri sendiri atau lebih baik pakar menulis, atau tokoh bisa dosen, penulis dan sebagainya, daftar isi, naskah buku, sinopsis, biodata penulis terakhir daftar Pustaka.

Untuk Cover buku kalau bisa meminta cetak buku ke penerbitkan KAMILA PRESS LAMONGAN. Boleh buat sendiri atau dibuatkan sesuai dengan selera warna apa, ada foto diri tidak, ada gambar apa, bebas. Lanjut dibuatkan promo buku juga.

 

B.     Pertanyaan dan tanggapan dari peserta pelatihan

1.      Dari ibu Rodiyah, Bekasi

1. Saran jangan terlmpau cepat

2. Bagaimana kala menulis dari rangkuman materi webinar selama pandemi tentu saja berdasarkan kiat-kiat yang akan pelajari.

Tanggapannya;

1.      Saran diterima.

2.      cara kita merangkung dari materi wibinar slm.pandemi ini adalah

1. mohon disiapkan paketan ada sinyal ok, ibu sersan saja (serius mengikuti dengan santai, siapkan alat tulis, ringkas yang penting-penting atau pokok-pokok saja, tulisan yang jelas jangan sampai habis  mencatat tidak bisa baca tulisan sendiri.

2. Kalau ada slide tampilan bisa discreenshot.

3. Selesai wibinar langsung tulis kembali karena ingatan masih tajam supaya tidak hilang.

2.  Dari guru atau kepala TK

Saya ingin sekali membuat buku untuk paling tidak untuk koleksi perpustakaan lembaga saya, lalu untuk kriteria buku untuk anak itu yang bagaimana yang bisa disebut buku?

Tanggapan narasumber;

Ibu guru yang kreatif bisa membuat buku cerita singkat-singkat dengan disertai gambar yang menarik berwarna kalau bisa. Karena anak TK suka ada gambar-gambar sambil diajak bercerita. Cerita yang mendidik hampir seperti komiklah. Silahkan buat cergam (cerita bergambar minimal 60 halaman dengan judul, kata pengantar).

3.    Bertanya.untuk membuat artikel ada ketentuannya atau tidak.

Tanggapannya; Untuk menulis artikel ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk pertanyaan ini dipending dulu. Akan dishare lain kali.di WA grup. Ini. Karena malam ini tentang belajar dari resume menjadi buku.

4.    Dari Pak Tri sutrisno, Kepri

1. Saran: usahakan fokus pada materi pokok.

2. Apakah dalam membuat resume boleh mengutip dri Blog org lain? Lalu bagaimana cara mengutip sumbernya.

Tanggapannya;

1.Disetujui

2.        Manusia yang mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah itu disebut sebagai manusia unggul. M.Iqbal Darwami dalam buku unik karyanya, Ngapain Sekolah Tinggi-tinggi Jika Cuma Beternak Bebek? Renungan-renungan Sukses, Karya, Kreatif, dan Bahagia (Yogyakarta: Diva Press, 2012).

5.    Dari ibu Heri gusrini Pekabaru Riau kab. Kampar, TK Ummu raqasha smart.

1.bolehkah kita menulis itu dari pengalaman pribadi

2.langkah awal yang harus dimulai dalam menulis buku itu yang terpenting apa ya?

Tanggapan:

1. Sangat boleh menulis pengalaman pribadi (bisa jadi buku Auto biografi) sejarah hidup diri sendiri yang ditulis sendiri.

2. Langkah awal menulis adalah NIAT KUAT untuk menulis (nawaitul-nya yang ditata) dengan sungguh-sungguh dan langsung menulis jangan ditunda dengan niatan berbagai pengalaman yang baik bagi orang lain.

6.  Dari ibu Suyati dari Purbalingga

1. Dari resume yang kita buat di belajar menulis apakah harus kita edit kembali agar sesuai dengan tujuan buku? Termasuk judul-judul resume? Judul buku dari penulis atau dari penerbit?

2. Berapa banyak resume minimal yang bisa dibuat buku? Bisakah ambil dari luar resume? (jika mau tambah)

Tanggapannya;

1.      Betul sudah disampaikan di atas resume harus dijadikan ilmu. Jadi harus diambil pokok-pokok yang penting kita tambah dengan pendapat pakar lain, dengan pendapat kita, bisa tambah dari mbak google. Supaya sesuai dengan judul buku kita. Pengeditan pertama dari penulis lalu sudah matang bagus kirim ke penerbit, lalu layout dan edit kembali terus dikirim ke penulis kembali untuk dicek lagi mungkin ada yang perlu.diedit kembali. Kalau ada penerbit edit lagi sesuai keinginan penulis. Deal baru cetak. Minimal buku dicetak 60 halaman. Boleh ambil dengan yang ada hubungannya dengan judul buku. Meteri / naskah yang mendukung.

7.    Pertanyaan Bapak Imam Shofwan:

1.      Mohon dijelaskan, apa saja Langkah-langkahnya atau tahapan runtutnya dalam menulis buku dari materi online?

2.      dalam membuat buku, apakah font nya ada ketentukannya, atau terserah kita. misalnya kita menulis font ada yang 16 atau 14, tidak harus 12 fontnya

Tanggapan:

Selanjutnya bapak ibu guru serta sauadar2 sekalaian yg hebat naskah buku kita jadikan 1 file word (Time New Roman 12 spasi 1,5 margin 2,2,2.) Langsung ukuran A5 yaitu ukuran 24 X 15 cm atau word biasa kita tim dari percetakan yg ngatur.

8.    Pertanyaan dari pak Wildani

Apa ada tips dan trik untuk membuat resume sesuai isinya padat dan jelas?

Tanggapan:

Tipsnya sudah disampaikan di atas. Kita awali dengan intro / pembuka dulu sebelum masuk materi inti lalu ambil pokok-pokoknya dengan menambah dari luar bisa google, buku pendapat ibu yang mendukung sehingga resume itu jadi ilmu.

Review dicukupkan dulu

To be continued

Materi yang hebat dan mantap… Terimakasih Cak Inin

 

Buku-buku hasil karya narasumber




Blog Bekerja

 

BAGAIMANA SEBUAH BLOG BEKERJA?

Selasa sore menjadi waktu yang sangat dinantikan. Alasannya sederhana karena kami akan belajar bersama tentang seluk beluk nge-blog. Bagi bloger pemula seperti aku, mendapatkan ilmu dan masuk komunitas orang-orang hebat di komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal) menjadi berkah tersendiri. Selain gratis hi hi hi juga ilmu ngeblognya langsung disampaikan oleh master-master blogger handal. Terimakasih ya.

Sore ini selasa, 15 Desember 2020 materi yang disampaikan adalah bagaimana sebuah blog bekerja?. Wah menarik sekali… apalagi narasumber wow kerreeennnn… Bapak Ubaidillah, S.Pd.I., dengan moderator berpengalaman bunda Aam Nurhasanah, S.Pd. Ketika melihat profil narasumbernya, semakin kagum aku.

Boleh baca di sini: https://bairuindra.com/portofolio


 


Dalam prakata sebelum materi, Pak Bai Ruindra (nama di blognya) merendah menyampaikan bahwa “hanya membagi sedikit pengalaman ngeblog yang bisa diambil manfaatnya”. Padahal prestasinya sudah berjejer puluhan.

KAIDAH DASAR BLOG

          Menulis di Blog harus rutin. Blog tak lain media personal yang kekinian. Pada dasarnya, menulis di blog sama dengan menulis di media massa online lain. Bedanya, tidak ada editor dan blogger sendiri yang melakukan optimasi (masuk ke halaman pencarian maupun share media sosial). Kaidah menulis di blog sama juga. Ejaan yang benar sangat diperlukan, tanda baca juga harus tepat. Gaya bahasa disesuaikan dengan penulis itu sendiri. Langkah awalnya adalah menentukan isi dari blog itu sendiri. Coba perhatikan blog besar, mereka punya ciri khas tersendiri. Apakah itu traveling, maupun teknologi. Karena kita bukan seorang traveler, cuma menulis blog suka-suka, maka nggak ada masalah untuk menulis apa saja asalkan rutin. (saran pak Bai)

 

Kemudian apa yang harus dilakukan?

1.    Update Blog Wajib

Persaingan kita adalah media besar yang tiap hari menulis blog, maka kita harus rutin update blog. Apakah seminggu sekali maupun 3 hari satu tulisan saja sudah cukup.

2. Pemilihan Nama Blog

     Nama blog dibuat dengan mudah diingat, karena ini akan menjadi personal branding kita di kemudian hari. Nama yang mengandung huruf yang mudah dibaca akan lebih baik. Pembaca nanti akan mengingat nama blog kita dengan mudah.

3.    Blog berbayar atau gratis?

Perhatikan juga personal blog kita, blog berbayar atau tidak. Contohnya, nama.com atau nama.co.id, bukan gratisan seperti nama.blogspot.com atau nama.wordpress.com. Pengaruh ke Google atau mesin pencari lain sangat besar. Blog berbayar akan mudah masuk ke halaman 1 Google karena dipercaya atau tidak termasuk ke dalam akun ‘boot’.

4.    Serius di Dunia Blog

Jika sudah yakin tidak ada salahnya mulai serius dari menulis blog. Ada sebagian orang menganggap blog sebagai sarana main-main. Tetapi, pandangan tersebut salah besar. Seorang penulis best seller, mulai membiasakan menulis dari blog, di antaranya Raditya Dika maupun Mark Manson yang buku ‘blog’nya masuk Internasional Best Seller. Blog tak lain latihan menulis itu sendiri. Seberapa yakin kita mau menulis blog dan bagaimana blog mengubah diri kita menjadi seorang penulis berbakat. Serius di dunia blog juga bisa mendatangkan uang dari kerjasama blog, sponsor dari berbagai pihak, menang lomba maupun digaet penerbit mayor untuk menerbitkan buku di penerbit mereka.

5.         Sponsor Datang Begitu Saja

Harus diakui, menulis blog memang sulit bagi yang baru memulai. Tetapi, bayangkan saja jika sebuah apel yang dimakan secuil lama-kelamaan akan ketagihan. Blogger hanya perlu strategi untuk menjadikan blog sebagai sarana berbagi (yang dalam tanda keinginan besar adalah mendapatkan penghasilan). Ada banyak cara mendapatkan penghasilan dari dunia blog. Salah satunya, iklan Google Adsense (maupun sejenis) yang bermodal klik dari pengunjung, dan juga untung-untungan pada trafik blog. Untuk cara ini banyak keluhan ditolak Google karena belum tahu celah.

Cara lain mendapatkan uang dari blog adalah ikut lomba. Sekarang ini banyak sekali lomba yang bisa diikuti dengan hadiah yang menggiurkan. Ada jalan-jalan gratis, laptop, smartphone dan tak jarang uang tunai. Bagaimana mendapatkannya, adalah cari celah dan belajar dari pemenang sebelumnya.

Sponsor sekarang banyak sekali datang untuk kerjasama dengan blogger. Syarat utama adalah DA maupun PA (akan dibahas terpisah), dan juga rangking di Google blog dimaksud. Makin sering menulis, dan makin paham SEO maka blog akan makin terkenal. Dengan demikian, sponsor akan datang begitu saja.

6.    Di Blog Tidak Asal Menulis Saja

Ada yang sebut, menulis blog ‘asal’ saja karena hobi. Sudut pandang demikian haruslah diubah karena menulis blog tidak boleh asal-asalan. ‘Uang lelah’ harus masuk perhitungan, maka syarat utama adalah menulis dengan ‘baik’ agar menang lomba, atau menulis sesuai kaidah SEO agar masuk ke halaman pertama, kedua, ketiga dan seterusnya di mesin pencari (Google, Bing dan lain-lain).

Untuk sampai ke sini, seorang blogger harus paham minimal soal SEO atau kenapa sebuah tulisan bisa masuk dengan mudah di Page 1. Cara ini harus dipelajari oleh Blogger, karena 1000-5000 kata akan sia-sia jika tidak ada yang baca.

Kaidah ini bukan saja soal bagus menulis semata melainkan apa yang diinginkan pembaca dan bagaimana Google bekerja. Dengan begitu, tulisan kita tidak sia-sia dan akan mendapatkan tempat yang layak di mata Google.

Materi yang luar biasa… Mantap pak Bai.

Ada pertanyaan nih dari bunda Aam Nurhasanah, moderator kita, bagaimana agar kita melawan rasa malas saat mau menulis di blog?. Jawabnya sederhana dikembalikan ke diri kita, intinya adalah ingin atau tidak untuk menjadi sesuatu dari menulis blog ini.

Pada dasarnya malas itu karena kita tidak tahu mau menulis atau atau kita belum menemukan style dari blog kita sendiri. Pertama, saya sarankan ubah domain dulu ke berbayar agar rasa malas itu berkurang. Kita udah ada tanggung jawab lebih karena domain sudah mahal, template sudah bagus dan setelah itu akan datang kerjasama yang membuat kita makin semangat (Sangat setuju dengan jawabannya).

     Menarik pertanyaan dari bu Nini Martini Palu;

1. Bagaimana menambah tulisan di blog

2. Bagaimana mendapatkan blog berbayar

3. Biasanya blog berbayar berapa perbulan atau perpaket

Jawaban Master Bai;

1. Tulisan di tambah melalui dashboard di Blogger maupun Wordpress. Masing-masing dashboard berbeda jadi bisa dipelajari terlebih dahulu bentuknya. Untuk tulisan sebaiknya sebelum di salin ke badan blog di pastekan terlebih dahulu ke Notepad baru copy lagi dan pastekan ke badan blog.

2. Blog berbayar mudah sekali sekarang, dari hosting Indonesia maupun luar negeri. Namun untuk pemula saya sarankan pakai Indonesia saja terlebih dahulu dan itu cukup terjangkau untuk kantong kita.

3.    Pilihannya, jika kasih awal bisa pakai yang Rp 100-an per tahun. Jadi nggak akan rugi, asalkan sudah berbayar, blog udah disebut professional.

Salat Ashar dulu ya… jangan kelewat

Reviewnya to be continued….

Senin, 14 Desember 2020

Emak Bayar Pajak

 Pentigaf#6

Emak Bayar Pajak

ehasanah675#gmail.com


 Bergegas Emak berdandan. Pakai baju, kerudung, dan memilih tas. Selesai bereskan berkas. Emak tak sabar berdiri menunggu angkutan umum. Hari ini Emak akan ke kantor samsat. Sudah terlambat untuk bayar pajak.

 

Seperti membaca pentigraf, pendek tapi membuat penasaran. Di angkot Emak bertemu tetangga yang akan ke pasar. Obrolanpun tak dapat dihindarkan, ngaler ngidul tanpa tema. Tak disangka tetangganya nanya. Kenapa Mak mobilnya. Emak mau bayar pajak tapi kok Emak naik angkutan umum. Emak menjawab, kalau Mak naik mobil sendiri kan Emak tidak bisa bertemu kamu sekarang.

 

Tiba di kantor samsat agak siang. Dari luar terlihat jelas  orang padat di ruangan. Seorang penjaga menghampiri. Maaf bu lewat sini, terus nanti cuci tangan di sebelah sana. Mana maskernya bu? Gak bawa ya?. Sebelum masuk ibu tunggu di situ. Penjaga itu berbicara sambil tangannya seperti guru menjelaskan pelajaran ke siswanya. Emak menuruti apa yang dikatakannya. Merasa bersyukur ada petugas akan membantu mengurusi bayar pajaknya. Baik sekali petugas ini pikirnya. Emak menunggu. Berdiri lama, menanti penjaga tadi muncul. Terdengar dari belakang, bu ini maskernya dipakai, jangan lupa ya kalau ke mana-mana bawa. Emak hanya menimpali, berapa harga maskernya pak. Gratis bu dengan syarat ibu harus ingat jangan lupa pakai masker kalau keluar rumah. Penjaga berlalu, Emak membisu.


Siap Asesmen Madrasah

 ASESMEN MADRASAH TP 2023-2024         Di bawah ini disajikan prosedur operasional standard (POS) asesmen madrasah tahun pelajaran 2023-2024...