Senin, 14 Desember 2020

Emak Bayar Pajak

 Pentigaf#6

Emak Bayar Pajak

ehasanah675#gmail.com


 Bergegas Emak berdandan. Pakai baju, kerudung, dan memilih tas. Selesai bereskan berkas. Emak tak sabar berdiri menunggu angkutan umum. Hari ini Emak akan ke kantor samsat. Sudah terlambat untuk bayar pajak.

 

Seperti membaca pentigraf, pendek tapi membuat penasaran. Di angkot Emak bertemu tetangga yang akan ke pasar. Obrolanpun tak dapat dihindarkan, ngaler ngidul tanpa tema. Tak disangka tetangganya nanya. Kenapa Mak mobilnya. Emak mau bayar pajak tapi kok Emak naik angkutan umum. Emak menjawab, kalau Mak naik mobil sendiri kan Emak tidak bisa bertemu kamu sekarang.

 

Tiba di kantor samsat agak siang. Dari luar terlihat jelas  orang padat di ruangan. Seorang penjaga menghampiri. Maaf bu lewat sini, terus nanti cuci tangan di sebelah sana. Mana maskernya bu? Gak bawa ya?. Sebelum masuk ibu tunggu di situ. Penjaga itu berbicara sambil tangannya seperti guru menjelaskan pelajaran ke siswanya. Emak menuruti apa yang dikatakannya. Merasa bersyukur ada petugas akan membantu mengurusi bayar pajaknya. Baik sekali petugas ini pikirnya. Emak menunggu. Berdiri lama, menanti penjaga tadi muncul. Terdengar dari belakang, bu ini maskernya dipakai, jangan lupa ya kalau ke mana-mana bawa. Emak hanya menimpali, berapa harga maskernya pak. Gratis bu dengan syarat ibu harus ingat jangan lupa pakai masker kalau keluar rumah. Penjaga berlalu, Emak membisu.


1 komentar:

  1. Saya suka sekali membaca Pentigraf...
    tidak bertele-tele dan lagsung selesai ceritanya...
    hehehe
    terimakaasih tulisannya Bu

    BalasHapus

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...