Tema dan Premis
Curhatku.
Walaupun agak terlambat karena kesibukan dan aktifitas yang tidak bisa ditinggalkan, Alhamdulillah aku masih bisa membaca jejak materi selasa berbagi. Materi yang menantang yang disampaikan oleh master blogger Bapak Sudomo, S.Pt. dan moderator keren ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. adalah "Bagaimana menulis fiksi". Materi yang sangat menantang. Eh benar juga di akhir pemateri memberi tantangan untuk membuat Tema dan premis. Katanya sich mudah-mudahan nanti bisa jadi buku karangan kita.
Ok dech... ikutan ah... walaupun agak terlambat. Lebih baik terlambat daripada tidak kan?
Mencoba ya... tolong diperbaiki ya kalau masih salah, terimakasih.
Tema : Hari-hari Emak dalam Pentigraf.
Premis : Emak adalah seorang ibu rumah tangga juga seorang guru. Tidak banyak keinginannya namun ada satu keinginkan yang diungkapkan yakni meninggalkan jejak hidupnya. Cerita hidupnya bisa dibaca oleh anak cucunya nanti. Kisah lika-liku hidup Emak tergambar dalam untaian cerita pendeknya. Emak ingin anak cucunya bisa memecahkan masalah hidup sendiri dengan alternatif solusi yang Emak telah gambarkan dalam ceritanya.
Benar enggak ya?
Keren bun
BalasHapusKetinggalan kemarin bun... Terimakasih ya sudah mampir.
HapusMantap bunda. Semangat 😊
BalasHapusKoreksinya kita tunggu pak sudomo ya bund.mau nyimak jg ☺
Iya betul bun, mudah-mudahan Pak Sudomo mampir ke wall ini. Terimakasih bu Herda ya.
HapusIya Bu, sukses ya
BalasHapusterimakasih pak.
HapusSiiip,bagus bu
BalasHapusAyo bu semangat bareng2 ya terbitnya nanti.
HapusKalo dah jadi cerpen menarik banget kyknya...
BalasHapusmudah2an bisa bun ... terimakasih ya.
HapusBagus, Bu. Akan lebih bagus jika premis ditulis sesuai ketentuan, yaitu dalam satu kalimat.
BalasHapusTerimakasih pak ilmunya, iya premis harusnya satu kalimat ya.
HapusSemangat, terus menulis.
BalasHapusMudah2an bisa konsisten ya ... walaupun masih belum teratur. Terimakasih ya bun.
Hapus