Minggu, 13 Desember 2020

Puisi Refleksi#4

 

Patidusa#2

Refleksi 2020 Resolusi 2021

ehasanah675@gmail.com

Kekuasaan

Menindas lawan

Hilangkan rasa kemesraan

Mengabarkan dunia saling tekan.

 

Amerika China perang dagang

Berlomba jadi pemenang

Corona datang

Tenang.

 

Berdamai

Nobel dicapai

Presiden Amerika gemulai

Saksikan perjanjian Abraham dimulai.

 

Israel Emirat Arab Bahrain

Gedung putih bersaksi

Perjanjian resmi

Ditandatangani.

 

Perang

Armenia Azerbaijan

Gencetan senjata total

Rusia sementara hentikan sengketa.

 

Logika militer keuntungan politik

Naluri strategi licik

Ekspektasi cerdik

Logik.

 

Berakhir

Sejarah mengukir

Hasil pemilihan presiden

Rakyat mengelukan Joe Biden.

 

Era Donalt Trump berganti

Kebijakan dunia dinanti

Negara diuji

Bernyali.

 

Termangu

Tanpa cumbu

Hanya hayal beradu

Gemerlap indah tahun baru.

 

Dua ribu dua satu

Dunia seakan menunggu

Jalani waktu

Bisu.


Baca juga: 

https://hasanahhalima.blogspot.com/2020/12/puisi-refleksi-3.html

https://hasanahhalima.blogspot.com/2020/12/puisi-refleksi-2.html

https://hasanahhalima.blogspot.com/2020/12/puisi-refleksi-1.html


10 komentar:

  1. puisi..kok susah bikinnya ya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum terasah ni aku juga. Terimakasih ya sudah berkunjung.

      Hapus
  2. Aku tak kuasa dengan pilihan diksinya... Kapan bisa buat puisi yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo kita belajar bareng bun, nulis apa saja. Terimakasih ya sudah mampir.

      Hapus
  3. Keren menulis puisi dari segi sejarah dan politik.

    BalasHapus
  4. Puisinya keren. Perpaduan sejarah dan politik yang asyik.

    BalasHapus
  5. Masih belajar master...
    terimakasih ya.

    BalasHapus

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...