Kamis, 10 Desember 2020

Mak Mendidik

 

Pentigraf#3

Mak Mendidik

ehasanah675@gmail.com



Ada beberapa telur di atas meja, membuat Mak larut dalam rasa syukurnya. Telur itu hasil ketekunan anak kedua Mak. Bebek yang hanya 15 ekor mulai memberinya kebahagiaan tersendiri. Tiap pagi ada saja telur, walau hanya 5 atau 6 biji, terkumpul di ujung kandang tersembunyi. Anak Mak semangat memberinya pakan, karena dia tahu bebeknya sudah tahu balas budi.

 

Mak ingat betul sekitar 6 bulan lalu, Mak membeli bebek mungil kecil-kecil. Reaksi Pak Su waktu itu, “Ngapain sih Mak beli bebek? Kurang kerjaan? Kayak yang mau saja ngurusin?”. Mak  tidak menyela karena merasa tidak ada guna menimpali. Tapi Mak cukup pintar, di lain waktu yang dirasa cukup baik untuk berbicara, Mak bilang ke Pak Su. Mak beli bebek agar anak Mak rajin, bermental mandiri, penyayang, disipilin, dan mau bekerja keras. Ini cara sederhana Mak mendidik anak. “Tolong bantu Mak, mengertilah Pak. Niat Mak hanya mendidik. Jangan Bapak permasalahkan bebek itu”, kata Mak. Pak Su hanya diam membisu.

 

Alhamdulillah… ucap Mak sambil mengambil telur, kemudian menggorengnya. Mak bangga merasa mendidik secara sederhananya bermakna. Bukan saja karena telur tidak usah lagi membeli tapi karena merasa berhasil mendidik anak yang dicintainya. Sikap menyayangi binatang, tekun, disiplin, bertanggungjawab semakin tertanam di jiwa buah hatinya.

3 komentar:

  1. Terimakasih mbk... masih belajar pentigrafnya.
    Terimakasih telah mampir.

    BalasHapus
  2. pelajaran sederhana yang bisa saya ATM terhadap puta mahkota saya....
    Terimakasih Bu

    BalasHapus

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...