HAMBATAN
NGE-BLOG
ehasanah675@gmail.com
Tantangan menulis di edisi
#KamisMenulis tanggal 4 Februari 2021 ini adalah menuliskan hambatan yang
dihadapi dan upaya mengatasinya dalam nge-blog. Wah sebagai blogger pemula yang
baru nge-blog 100 hari (Hari ini aku tepat 100 hari nge-blog, tepatnya ditandai
dengan membuat blog pribadi yang beralamat di link:
https://hasanahhalima.blogspot.com/
Kebetulan ini pak Mazmo
memberikan tema ini, karena alangkah baiknya bagiku juga merefleksikan
keterlibatan dalam nge-blog ini. Nah kalau diminta untuk mengungkapkan hambatan
yang dihadapi rasanya banyak banget dech. Coba aku inventarisir ya
hambatan-hambatan sesuai yang dialami:
1. Kurangnya pengetahuan tentang nge-blog itu
sendiri
2. Sulit menemukan ide dalam menulis
3. Kesulitan dalam menyelesaikan artikel yang dibuat
4. Kurang percaya diri untuk mengunggah artikel
yang dibuat sendiri
5. Internet yang kadang kurang mendukung
6. Tidak ada pengunjung blog sehingga tidak ada komentar
untuk isi blognya
7. Keadaan
karena alasan bersipat pribadi misalnya sakit atau tidak ada mood untuk menulis
8. Tidak
ada teman untuk saling memperbaiki dan meningkatkan konten blog
9. Kurangnya
pendukung untuk mempercantik blog seperti foto-foto, tata letak, dan hiasan
blog.
10.Rasa malas untuk menulis atau tidak konsisten
dalam menulisnya.
Wah sudah 10 macam tuh
hambatan yang disebutkan, belum hambatan yang rincinya. Baiklah sebagai upaya
untuk mengatasinya masalah-masalah yang disebutkan di atas kuncinya hanya satu
yakni Kembali kepada niat dan keinginan dari diri kita sendiri.
Misalnya hambatan kurangnya pengetahuan tentang nge-blog, maka solusinya kita
harus ada niat dan keinginan untuk belajar, belajar, dan belajar.
Sulit menemukan ide? Ya kita
harus mau berselancar di internet atau perbanyak membaca buku. Sulit
menyelesaikan artikel? Harus ada niat dan keinginan untuk menyelesaikan artikel
tersebut dengan memotivasi diri kita. Nah kalau kurang percaya diri untuk meng-unggah
artikel, ini penyakit aku yang paling kronis kayaknya. Tapi solusinya aku harus
cuek dan tidak menghiraukan orang lain dech.
Bagaimana kalau internet
kurang mendukung seperti buruknya sinyal? Menurutku sich tulis dulu saja
artikel atau tulisan kita di laptop atau di Hp, kemudian Ketika sinyal atau
internetnya bagus tinggal di-upload tuch tulisannya.
Untuk hambatan kurangnya
pengunjung, jujur saja nih solusinya harus mau promosi dalam arti
memperkenalkan dan memberikan akses link blog kita kepada orang lain, tapi bagi
aku sendiri kurang ada keberanian. Padahal komentar dari pembaca sangat
bermanfaat dalam melatih tulisan kita agar lebih baik.
Bagaimana untuk mengatasi keadaan
karena alasan bersipat pribadi misalnya sakit atau tidak ada mood untuk menulis?
Ini biasanya aku menyerah. Tapi aku pasti duduk atau memperhatikan
tanaman hias yang aku pelihara, menyiramnya atau mengubah letak menyimpannya. Ini
ada hubungan atau enggak ya? Tapi itu yang aku lakukan.
Hambatan karena tidak ada
teman untuk saling memperbaiki dan meningkatkan konten blog juga agak susah aku
atasi biasanya. Hanya bersikap masa bodoh saja dan membiarkan bagaimana
nasibnya blog itu.
Untuk hambatan kurangnya
pendukung untuk mempercantik blog seperti foto-foto, tata letak, dan hiasan
blog bagaimana? Nah ini biasanya kalau aku lagi santai dan tidak ada pekerjaan
aku pasti buka-buka youtube atau artikel yang berkaitan dengan mempercantik
blog selain pasti aku ikuti kegiatan di komunitas lagerunal yang khusus
membahas blog.
Hambatan berikutnya adalah rasa
malas untuk menulis atau tidak konsisten dalam menulisnya. Wah dari keseluruhan
yang aku hadapi, hanya yang satu ini yang paling aku susah mengatasinya. Ampun
dech kalau untuk menghilangkan rasa malas.
================Ayo
semangat semangat semangat===========
#Kamis Menulis edisi 4
Februari 2021