Rabu, 31 Maret 2021

#Kamis Menulis_01 April 2021

 BERBUKA BUAH BERKUAH

ehasanah675@gmail.com

Menjawab tantangan #Kamis Menulis edisi tanggal 01 April 2021 dengan tema kata dari huruf B. Mohon maaf pak Mazmo kalau aku salah mengerti nich. Apa ya? Pokoknya salah urusan belakang, yang terpenting aku harus menjawab tantangan #Kamis Menulis dengan kegiatan menulis, menulis, dan menulis. Aku ambil judul Berbuka Buah Berkuah. Mari dinikmati eh salah Selamat membaca ya, Tolong dikoreksi jika menemukan hal kurang pas atau masih salah.


Bulan Ramadhan segera tiba. Ibadah puasa sudah di depan mata. Bagi ibu rumah tangga biasanya ada pekerjaan ekstra dalam menyiapkan menu makanan, baik untuk berbuka maupun untuk makan sahur. Selain untuk menjaga stamina badan agar tetap sehat juga ibadah puasanya bisa terjaga.

Bagi keluarga kami sendiri tidak jauh berbeda, kami selalu memperhatikan makanan ini. Nah ciri khas untuk bersantap pada saat berbuka biasanya selalu ada buah-buahan. Favoritnya untuk tajil (makanan pembatal puasa) adalah selain segelas air putih, buah kurma satu atau 3 buah, atau buah berkuah.

Nah sahabat lage… tidak asing kan buah berkuah?

Buah berkuah ini adalah salah satu makanan yang kandungan vitamin, serat, dan mineralnya begitu banyak sehingga akan membuah tubuh kita fit. Buah-buahan yang kaya akan vitamin ini dapat dikonsumsi saat waktu sahur ataupun berbuka lho.

Buah-buahan yang enak disajikan dengan berkuah adalah buah alfukat, apel, buah blewah, kelapa muda (Bahasa Sunda: dewegan), Strawberry, buah pir, pepaya, anggur, dan lainnya.

Buah alfukat banyak mengandung zat besi, vitamin B, dan lemak. Ini bagus untuk menurunkan kadar kolesterol yang ada dalam tubuh. Hanya alfukat ini juga dianggap buah yang bisa menurunkan berat badan. Sementara itu apel juga seperti alfukat lho, dikonsumsi pada saat berbuka puasa dapat menekan nafsu makan yang terlalu besar pada saat berbuka. Namun apel yang kaya akan vitamin A, B, dan C ini akan membuat kenyang lebih lama bila dikonsumsi saat sahur.

Buah blewah juga baik untuk dikosumsi pada saat berbuka puasa karena memiliki tekstur daging buah yang lembut. Rasanya yang manis juga memiliki fungsi untuk membantu penyerapan zat-zat dalam makanan. Buah ini mengandung vitamin A yang mampu membantu menyerap zat-zat makanan lebih cepat.

Kelapa muda dengan airnya jika diminum saat berbuka dapat mengontrol kadar gula dalam darah serta menurunkan kadar kolesterol. Juga bisa mengganti cairan tubuh yang hilang dan menjaga dari dehidrasi.

Buah Strawberry, buah pir, pepaya, anggur, dan pisang menjadi buah favorit yang baik dikonsumsi saat berpuasa.  Buah lainnya juga silahkan ya terutama yang kaya akan vitamin A, B1, B2, dan C agar bisa menekan asam lambung, dan buah yang cocok dikonsumsi penderita maag yang berpuasa, atau buah yang baik untuk membantu menjaga keseimbangan air di dalam tubuh.

 Nah bagaimana dengan buah berkuahnya?

Ini hanya dalam penyajian dan campuran dalam menikmatinya. Buah-buahan di atas bisa dipilih sesuai selera ya. Kemudian dikupas, dibersihkan, dipotong kecil-kecil seukuran dadu dan disajikan dimangkuk. Tambahkan kuahnya berupa susu kental manis, air yang sudah dimatangkan, atau air kelapa muda, juga boleh sirup minuman ya. Pokoknya sesuai selera kita masing-masing. Hanya dengan sirup ABC, Marjan, atau susu cair juga sudah enak lho ya. Sudah ya kayak iklan merek minuman nanti.

Selamat menikmati buka puasa ya. 

Eh selamat bersukacita menyambut bulan Ramadhan ya.

Harum Ramadhan sudah tercium wangi, Ballighu anni 'ila Ramahan...

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Terimakasih AISEI

 THANK SO MUCH… AISEI

ehasanah675@gmail.com


Memiliki sebuah impian dan harapan aku pikir sangat bagus. Banyak hal di dunia ini berawal dari mimpi dan angan-angan yang kadang tak mungkin diwujudkan. Sama seperti memiliki tujuan dalam hidup, ada target yang akan dicapai. Ada usaha untuk meraihnya. Begitu juga dengan aku sekarang, bermimpi bisa menjadi Penulis di usia yang tak lagi muda.

Untuk menggapai mimpiku itu, aku mencoba mengubah pola pikir atau mindset bahwa menjadi seorang penulis itu mudah dan semua orang bisa melakukannya. Hanya diperlukan kegigihan, ketekunan, dan mental baja untuk mewujudkannya. Kesulitan pasti akan kita temukan. Namun ketika kesulitan itu muncul, hadapilah dengan terus belajar dan belajar. Kesulitan seberat apapun jika kita gigih dan tekun mempelajari, pasti solusi akan ditemui.

Nah mencari informasi yang cukup dan mengikuti komunitas penulis adalah usaha yang aku lakukan agar bisa belajar menulis. Beruntung aku bisa bergabung ke grup AISEI yang anggotanya penulis hebat. Juga berkenan memberikan ilmu dan pengetahuan tanpa pamrih. Luar biasa AISEI juga memotivasi anggotanya penulis pemula dengan berbagai events atau kegiatan yang menantang.

Sejak aku bergabung dengan grup WA AISEI tanggal 6 Januari 2021, events dan kegiatannya aku ikuti. Menjadi anggota AISEI juga menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi aku yang sangat ingin belajar menulis.

We don’t meet people by accident. Everyone is meant to cross our path for a reason.

Sangat bersyukur dan merasa sangat beruntung, keterlibatanku di AISEI benar-benar membuat aku termotivasi. Motivasi dari AISEI juga begitu sangat bernilai dalam belajar menulisku. Alhamdulillah hari ini juga aku dikirimi merchandise berupa thermos, 2 buah ballpoint, dan gantungan. Ini sebagai apresiasi dalam menjawab tantangan dari narasumber Pak Jimmy dalam kegiatan rutin AISEI. Silahkan dibaca ini ya jawaban tantangan dari pak Jimmy yang di-PR-kan.

https://hasanahhalima.blogspot.com/2021/03/jawaban-pr.html

Terimakasih AISEI … apresiasi yang ke-tiga kalinya telah diterima ya. Terimakasih kepada Yth ibu Dr. Capri, Mbak Dea, dan semua manajemen team yang tidak bisa disebut satu persatu. Juga Terimakasih untuk semua sahabat anggota AISEI yang luar biasa saling supports.

Sebelumnya juga aku mendapat apresiasi mendapatkan merchandise dalam kegiatan mingguan di setiap hari selasa,

Yang sangat berkesan juga, tulisanku masuk juara harapan di events Lomba Menulis dengan tema Guru Inspiratif yang diselenggarakan AISEI dalam merayakan hari ulang tahunnya yang ke-2. Walaupun hanya juara harapan sungguh sangat membanggakan bagi pemula dalam menulis ini. Ini ulasan kegembiraanku ya…

https://hasanahhalima.blogspot.com/2021/01/aisei.html

 

TERIMAKASIH AISEI …

I’M PROUD OF JOINING AISEI…. THANKS FOR EVERYTHING

 

Kamis, 25 Maret 2021

#Kamis Menulis_25 Maret 2021

 #Keroyok Blog

BLOG MASTER PAK D. SUSANTO

ehasanah675@gmail.com

Saat menikmati kopi pagi seperti biasa aku buka pesan di WA, telegram, messenger atau buka yang ada notifikasinya. Nah saat buka WAG lage, banyak juga tuh pesan. Aku menerka sahabat lage nih orang-orang yang sangat luar biasa. Mereka pintar memanfaatkan waktunya dengan membaca dan menulis di saat orang lain tertidur terlelap.

 

 

Nah ada pesan yang menarik nich. Yakni tentang #Kamis Menulis edisi tanggal 25 Maret 2021 ini. Tema Keroyok Blog yang kedua kalinya ini dimulai dengan usulan blog siapa yang siap dikeroyok. Jujur aku sangat ingin menuliskan alamat blogku di list tapi ... aku gak PD. Ngukur diri juga, malu yang jelas karena belum ada kelebihannya (curhat nich ya hi hi hi).

Dari List Blog Siap Keroyok, ada 14 alamat blog yang siap dikuliti hari ini. Dan .... hasil spin the wheel-nya adalah alamat blog penulis, master dan juga si jago urusan penggunaan kata yang benar dan tepat.

 https://blogsusanto.com

Nama Pemilik Blog pak D. Susanto

Tahun dibuat 2009

Niche/Tema utama blog pak D adalah SUSANTO Blognya Pendidik yang Mencintai Pendidikan dan Pembelajaran.

 Duh tantangannya berat, tak berani bongkar-bongkar milik guru (takut kualat aku). Mentalnya nge-drop. Tapi aku harus berani melawan tantangan diri sendiri, yakni untuk bisa menulis atau mengungkapkan rasa, ide, gagasan, dan pengetahuan dalam bentuk tulisan.

Oke lah pak D Sus, kali ini aku jadi *pengamat, pemerhati, atau ... apa ya? Tepatnya orang yang melihat blind spot yang tidak bisa pak D lihat sendiri ya.

https://hasanahhalima.blogspot.com/2021/03/blind-spot.html

Tampilan blog pak D menurutku sudah OK pake banget. Bagai tulisan di kertas, latar putih karakter tulisannya hitam dan biru. Jelas enak dibacanya, tapi kalau menurut aku sich background sebaiknya ada warna tipis yang kalem-kalem gitu ya sesuai dengan warna kesukaan misalnya biru muda tipis.

Menunya HOME (ini aku harus belajar), tampilan kontennya tertata sehingga memudahkan pembaca untuk memilih konten yang akan dibaca. (gimana pak D cara buat label sub-tema konten dan Read more agar bisa nge-link?). Menu lainnya Profil, Artikel, Grup Menulis, Pembelajaran, Kepegawaian, dan Sahabat Susanto. Yang sangat menarik perhatian untuk dibuka ya Profil dan Artikel-nya. Hebat sudah membuat blog dari tahun 2009 ya. Artikel nya bisa berlama-lama aku berselancarnya bagus-bagus temanya. Konten tulisan seperti dalam artikel Abai dengan Ini Blogger dan Penulis Bisa Merugi benar-benar memberikan imej bahwa si penulis adalah seorang penulis hebat dan guru yang mau mendidik siapapun pembacanya.

Font hurufnya juga enak dibaca, baik ukuran, warna maupun jenisnya pas memilihnya.

Apalagi dalam loading membuka blognya responsive banget, klik langsung terbuka tuh.

Saran dan rekomendasinya apa ya? Aku tidak menemukan Blind Spot nya. Sayang sekali pengetahuanku tentang blognya kurang. Mohon maaf pak D, Aku hanya menyarankan “AJARKAN AKU CARANYA MEMBUAT BLOG YANG BAGUS SEPERTI BLOG PAK D”.

Trims…

 


Minggu, 21 Maret 2021

Think n Action

 BERPIKIR DAN BERTINDAK

Taken from Pinterest

Waktu seakan cepat berlari . Berlalu lewati detik, menit, jam sampai berganti hari. Minggu berputar menemui bulan hingga hitungan tahun berpuluh. Tanpa terasa  sudah melewati setengah abad. Banyak rencana dan ingin yang belum terealisir.  Mungkin ada rencana yang hanya akan sia-sia jika tak segera dijalankan.

Sejenak mari termenung. Kita harus melakukan *sesuatu* yang bermanfaat bagi anak cucu dan orang lain. Harus ada *action atau tindakan nyata* . Namun kita juga harus cerdik *berpikir atau think*, apa action yang seharusnya  diambil, agar bisa nyata terwujud. Proses berpikir tanpa disertai dengan tindakan pasti akan berujung kesia-siaan. Begitu juga  tindakan yang akan dilakukan tanpa dipikirkan sebelumnya pasti akan bias dan tidak mengarah ke suatu titik tujuan.

Tentu akan banyak halangan dan rintangan yang akan kita hadapi.  Namun alangkah baiknya kita juga berpikiran positif (positive thinking). Dengan berpikiran positif tentu akan menjadi kekayaan bathin dan mendidik mental untuk tetap mau belajar.  Apapun yang kita hadapi dan bagaimana hasilnya menjadi pembelajaran agar kita bisa memperbaiki diri dan lebih bijak dalam menyikapi berbagai kondisi. 

Dengan tekad  tetap selalu belajar pada akhirnya kita akan tampil sebagai pemenang dan memiliki kesadaran bahwa kesuksesan itu harus diusahakan. Karena sejatinya  kita adalah pembelajar sepanjang waktu sampai  ajal menjemput.

Mari gali potensi diri. Bangkitkan kesadaran bahwa sukses adalah milik kita yang mau berusaha. Sukses adalah hak kita.

Bagaimana caranya?
Tanyakan pada diri sendiri. Konsep *think* atau berpikir tadi kita maknai sebagai suatu proses meneliti dan menanyai diri sendiri. Apa kelebihan yang kita miliki dan mampu kita lakukan dengan optimal?. Kemampuan itu kita maksimalkan dan nyatakan dalam rencana-rencana yang akan dilakukan segera. Pertimbangkan juga rencana tersebut agar relevan untuk dijadikan dasar action atau tindakan. Tidak perlu terlalu muluk apalagi hanya berupa mimpi yang tidak akan terjadi. Realistis saja, yang terpenting adalah bisa melahirkan perubahan pada diri kita. Perubahan yang mendorong kita terus tumbuh dan berkembang.

Kemudian bagaimana?
Do action yakni lakukanlah tindakan. Buah pikiran atau think tadi yang dilanjutkan dengan tindakan yang tepat dan dilakukan dengan optimal akan menghasilkan suatu kesuksesan.
Think dan action akan menjadi kekuatan yang luar biasa dan menghasilkan buah yang bernama Kesuksesan.

Mari kita jemput kesuksesan  masing-masing.
Tentukan think and action yang tepat.
Jangan lupa iringi doa dan sertakan Allah SWT dalam setiap *think and action* yang kita lakukan.
Salam sukses....

Sabtu, 20 Maret 2021

Cerita anak

 Semangat Belajar

ehasanah675@gmail.com


 “Mak hari ini rencana mau ke mana?” Tanya Pak Su sambil menyeruput kopi hitamnya.

“Enggak ke mana-mana, mau beres-beres rumah saja. Santai pak.” Jawab Emak.

“kita ke rumah Hasbi yuk. Kayaknya enak makan nasi liwet dibikin dadakan.” Ajaknya.

“Hayu kita bawa beras saja dari sini. Nanti ngambil lele dan metik lalaban saja di sana.” timpal Emak.

Setelah beres-beres rumah, mandi, Emak memakai baju. Seperti biasa kalau di rumah pakaiannya hanya kaos panjang, celana, dan kerudung berbahan kaos juga. Berangkatlah pak Su dan Emak kerumah anak ke-duanya Hasbi. Sesampainya di Ruko, toko perabotannya sudah buka tapi pintu besinya masih dikunci. Hasbi rupanya masih memberi pakan bebek dan ayamnya.

“Bi sudah makan belum?. Kita bikin liwet yuk.” Ajak Emak

“Belum Mak. Emak bikin saja liwetnya, Abi belum selesai ngasih makan ayam.” Kata Hasbi tanpa menoleh ke Emak.

Pak Su dan Emak masuk lewat pintu belakang dan langsung bikin liwet. Emak mencuci beras, kemudian dimasukkan rice cooker ditambahkan daun salam, cabe, bawang, dan bumbu. Sedangkan Pak Su mengambil lele yang dipeliharanya di ember. Daun singkong, daun pepaya, dan waluh kecil juga cabe rawit dipetiknya untuk lalaban.

Sambil menunggu masakan matang, Emak menyiangi tanaman di halaman. Tiba-tiba Hasbi menghampiri, “Mak anak-anak tuh pada datang. Manaan belum makan, lantai juga belum di-pel. Mak ngajar ya. Kasihan tuh mereka pada datang mau belajar.”

“Emangnya jam berapa biasa mulai belajarnya?. Abi saja yang ngajar biar yang pel lantai Emak.” Jawab Emak.

“Mulai belajarnya pukul 10 Mak tapi sekarang sudah pada datang padahal jam 9 juga belum. Mereka semangat belajarnya.”

“Ya biarkan saja mereka main dulu. Kita makan dulu. Dan biasakan tepat waktu biar mereka juga tahu dan bisa menghargai waktu.” Emak menasihati.

“Iya Mak… Tapi Emak yang ngajar ya. Mau ya Mak.” Rayunya.

“Emak ke sini tuh maunya istirahat Bi. Tapi gak apa-apa lah Mak yang ngajar”. Emak mengalah.

“Nah … begitu dong Mak. Emak baik dech. Kan Emak dapat pahala juga.” Sambil tersenyum Hasbi pergi.

Makan liwet terasa enak sekali. Alhamdulillah kami bersyukur Allah masih memberi kenikmatan luar biasa meskipun hanya makan seadanya.

Bergegas setelah makan, Emak beres-beres karena tak tega juga anak-anak sudah menunggu di ruangan.

Ada dua belas anak yang siap belajar. Berpakaian rapih walaupun tidak berseragam. Tercium wangi parfum juga.

“Hallo… Good Morning. Sekarang belajarnya oleh ibu ya. Aa Abinya ada perlu tuh. Gak apa-apa kan.” Sapa Emak.

Mereka nampak senang sekali. Emak juga senang dan larut bersama anak-anak dalam keceriaan mereka. Walaupun hanya belajar what, where, when, dan kalimat-kalimat sederhana, mereka sangat bersemangat dan antusias. Mereka belajar dengan penuh tawa. Tak terasa 2 jam terlewati. Mereka pulang dan Emak tersenyum. Teringat jawaban salah seorang anak tadi ketika ditanya mengapa ada yang pakai parfum padahal mereka masih bau kencur. “Kan bu kalau belum mandi dan masih ada yang bau, kata Aa Hasbi gak boleh ikut belajar. Aa Hasbi-nya juga tidak mau ngajarin Bahasa Inggris-nya”. Wallahhh….

Kamis, 18 Maret 2021

Blind Spot

 Tazkiroh

BLIND SPOT DALAM MENULIS

ehasanah675@gmail.com

sumber gambar dari Pinterest


Tahukah sahabat apa itu Blind Spot?

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia Blind Spot adalah titik buta. Biasanya kita menemukan istilah Blind Spot ini dalam berkendara, lebih tepatnya menunjukkan pada keamanan berkendara. Blind spot adalah area visibilitas atau bidang pandang yang tidak terlihat oleh pengendara karena ada beberapa faktor. Misalnya faktor kondisi lalu lintas, cuaca, lingkungan, atau bahkan faktor dimensi kendaraan, maupun muatan kabin yang terlalu penuh sehingga menghalangi pandangan pengendara.

Blind Spot adalah hal yang tidak bisa dilihat sendiri oleh mata kita dan kita membutuhkan bantuan orang lain untuk melihatnya.

Sahabat … dalam hidup ini tidak bisa dipungkiri sehebat apapun seseorang tetap membutuhkan orang lain untuk mengawal ataupun mengingatkan diri kita. Kita hebat karena ada orang-orang yang membantu kita melihat apa yang tidak bisa kita lihat. Taruhlah seorang petinju hebat bernama Moh. Ali. Ia masih membutuhkan pelatih yang bukan karena pelatihnya lebih hebat tapi karena ia membutuhkan seseorang yang bisa melihat kelemahan dan hal-hal yang tidak dapat dilihatnya sendiri.

Begitu juga dalam menulis. Sehebat apapun seorang penulis, yang bukunya best seller dan buku-bukunya dicari banyak orang, ia tetap membutuhkan seorang editor.

Seorang editor yang jeli dan mampu menemukan kesalahan-kesalahan kecil dalam tulisan, baik berupa tanda baca, salah ketik, salah penggunaan kata, dan lainnya. Seorang editor akan membantu penulis menemukan kekurangan dan kesalahan yang luput dari penglihatannya.

Bagi seorang penulis atau apapun profesi seseorang, kita tetap membutuhkan orang lain untuk melihat blind spot. Kita butuh orang yang bisa menasihati, mengingatkan, dan menegur kita agar kita lebih baik dan lebih baik lagi. Begitu juga kita membutuhkan kerendahan hati untuk dapat menerima kritikan, nasehat, atau teguran dari orang lain.

Jadi ketika kita memantapkan diri untuk menjadi seorang penulis jangan lupakan peran seorang editor dalam menyempurnakan tulisan kita.

Biarkan seorang editor menjadi "MATA" kita, di area 'BLIND SPOT' tulisan kita. Dan kita bisa MELIHAT apa yang tidak BISA kita LIHAT dengan 'PANDANGAN' kita SENDIRI agar tulisan kita sempurna.

 

#Edisi Tazkiroh Jumat


Siap Asesmen Madrasah

 ASESMEN MADRASAH TP 2023-2024         Di bawah ini disajikan prosedur operasional standard (POS) asesmen madrasah tahun pelajaran 2023-2024...