Persahabatan Maya
Oleh: E. Hasanah
Persahabatan Maya
Oleh: E. Hasanah
Aku Tak Selalu Mau Bertemu
Tagline Menulis
Tagline dari seseorang tentang sesuatu bisa menjadi motivasi dan penguat bagi orang lain. Tagline Menulis dari para penulis menjadi moto bagi diri penulis itu sendiri dan juga penguat bagi orang lain untuk konsisten mau menulis.
Sebelum pembukaan kelas pelatihan menulis di KBMN 28 (Komunitas Belajar Menulis Nusantara gelombang ke-28), anggota grup WA KBMN 28 diminta untuk menuliskan tagline-nya masing-masing. Waw respon anggota grup sangat luar biasa. Ada 160an tagline tentang *Menulis*. Aku meminta ijin untuk menyimpannya di sini. Ini dia tagline Menulis yang sangat inspiratif.
1. Omjay:
Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi
2. Bu Lely:
Menulislah dengan Hati Agar Hasilnya Berarti
3. Pak Dudung:
Tuliskan Apa Yang Kau Lakukan dan Lakukan Apa Yang Kau Tuliskan
4. Aam:
Rajin Menulis Hingga Karyamu Berbuah Manis
5. Dail:
Aku menulis maka aku slalu ada
6. Mr Bams:
Menulis Itu Mengasyikan
7. Yeni:
Dalam tulisanku, aku abadi
8. Lucy:
Hiasi hari dengan tulisan yg bermakna
9. Ahmad Fatch:
Tulislah apa yang kamu pikirkan agar menjadi karya nyata
10. NDY:
Show your style, write who you are
11. Rusmana:
Baca dan tulis yang didapatkan dari ide yang ada.
12. Isnawan, Menulislah!
13. Asjun:
Menulis adalah buah dari penglihatan yang berkolaborasi dengan otak
14. ? Dengan menulis menyatakan kita pernah hidup.
15. Dwi Arica:
Menulis tanpa batas
16. IC:
Belajar Bergerak untuk kemajuan
17. Sudomo:
Menulis hal baik adalah salah satu cara terbaik berbagi kebaikan
18. Dee:
Ekspresikan diri dengan tulisan
19. Fathonah:
Ungkapkan rasa hati dengan tulisan
20. Astukah Resti D:
Menulis adalah keabadian.
21. Dewi Indria:
Tinggalkan jejak amal mu, melalui tulisan
22. Azizah Fahmi:
Menulis untuk mengabadikan sejarah
23. Mugiarni:
Menulis adalah ekspresi diri
24. Baiq Nurul Aini Sarma Dianti:
Menulis menbar kebaikan.
25. Wahyuning:
Latih sosial emosi dengan menulis
26. Hidayat:
Menulislah dengan perasaan cinta dan kasih sayang sehingga tulisan mu "bernyawa" dan dapat menggugah jiwa para pembaca yang akan menghasilkan energi quantum "pencerahan" yg dpt menembus dimensi ruang dan waktu.
27. BU SAKTI:
Menulis Buku Wariskan Ilmu
28. Lilies:
Menulis itu menginspirasi
29. Sofyan:
Maqom Literasi tertinggi manusia ialah Menulis...(Allama Bil Qolam) Mendengar, membaca, menulis.
30. Linda Bengkulu:
Menulis menghidari dari penyakit lupa.
31. Umi A.F Kalsel:
Menulis bermakna akan dikenang sepanjangu masa.
32. Jamaluddin, Sampang:
Menulis itu salah satu sarana berbagi kisah dan mengamalkan ilmu
33. Didin Sukabumi:
Menulislah, maka 1 masalah hidupmu teratasi.
33. Eka:
Berdoa, membaca, dan menulis sama dengan menjaga kewarasan dalam berfikir
34. Muliadi:
Menulis itu berbicara dalam aksara
35. Bunda Lilis Sutikno, Kupang NTT:
Menulis Semudah Ceplok Telor: "Menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai, menulislah maka cintamu akan sampai dengan sempurna".
36. Nurfatuh NTB:
"Menulis adalah coretan kalbu yang terbaca".
37. Bu Kanjeng:
"Writing is my passion"
38. Sulistiyani:
"Menulis bukti exsistensi diri".
39. Gina Dwi Septiani:
Menulis sebagai Jejak diri pernah ada di dunia ini.
40. Fitria Chairiyati:
"Menulislah dengan hati, sebagai bukti dan jati diri agar abadi utk literasi"
41. Rahmanesto:
"Menulis adalah hasrat untuk meluapkan karya dalam keabadian"
42. Desi:
"Menulis adalah vitamin bagi jiwa dan pikiran"
43. Nurfadilah:
"Membacalah, maka engkau kenal dunia. Menulislah, maka dunia akan mengenalmu".
44. Titi Rahayu:
"Dengan menulis, jadi faham arti tanggung jawab".
45. Etik Nurinto:
"Menulislah hari ini, suatu saat akan berarti"
46. Rizky:
"Tulisanmu cerminan hatimu"
47. Ari Susanah:
"Dengan menulis, kita telah memprasastikan diri meninggalkan jejak kehidupan".
48. M. Abdullah Charis:
"Menulis adalah jejak kehidupan"
49. Nurtadilah;
Membacalah, maka engkau kenal dunia. Menulislah, maka dunia akan mengenalmu.
51. Eti :
"Ungkapan Hati yang Ku Tuangkan dalam Tulisan."
52. Suci :
"Menulis adalah kebahagiaan"
53. koko Sim :
Menulis memastikan kita menyiapkan warisan.
54. Nur Terbit:
"Menulis dengan HATI dan SEPENUH HATI, tanpa harus membuat pembaca SAKIT HATI".
55. Endang PDR:
'Menulis membuat duniaku lebih luas".
56. Saepul Hikmah:
"Menulislah karena tulisan akan hidup walaupun orangnya sudah mati".
57.Sukmi Purwaningtias:
"Menulis dari hati , untuk raih prestasi yang pasti".
58. Samsinar:
"Menulis adalah cara sederhana membahagiakan diri sendiri dan meluapkan isi hati".
59. Rahmiati:
"Menulislah, agar sedihmu berkurangnya bahagiamu bertambah".
60. Kiki S. Rejeki:
"Niatkan menulis sebagai ibadah. Semoga ada berkah dan faedah".
61. Ernes:
"Menulis mengungkapkan isi hati tanpa harus merasa malu"
62. L.Jun :
"Menulis curhatan yang Terstruktur"
63.Dwi S :
"Menulislah, dengan menulis melatih daya ingat, dan dapat mencurahkan apa yang ada dikepala kita yang mungkin tidak dapat kita sampaikan melalui lisan kita... 🙏
64. Yoyon Sugiyono:
"Dengan menulis, kita akan hidup sepanjang masa"
65. Hariyanto :
"Menulis Buah Karya Membaca."
66. Lukman Ngenre:
Menulislah setiap hari dan rasakan getaran
67. Wiwik Setiandani:
Menulis mengukir peradaban
68. E. Hasanah
*Menulis adalah mempertajam pena menyampaikan sesuatu yang dirasa dan dipikir*.
69. Sugiharto: Nulis, Nulis, Nulis!!
70. M. Abd. Rahim:
Menulis adalah obat hati dan mengekspresikan diri. Tarian pena yang membebaskan sukma
71. Anastasia Ninotshka:
Menulis adalah ungkapan dari perasaan
72. Bahar Sungkowo:
Ada dua identitas abadi kita sepeninggal kita nanti, satu adalah papan Nisan dua adalah cover buku
73. Nurkhotijah:
Menulis adalah ungkapan rasa dan karya
74. Hilman:
Menulislah, Tulisanmu Hari ini, warisan ilmu Esok Hari
75. Jajat Jatnika:
Tamasya yang paling mengasyikan adalah menulis.
76. Ida farida nurani:
Menulis :menorehkan ekspresi niatkan untuk lillah ibadah selamanya
77. Moch. Syaechu Nasirudin:
Ukir keabadian Namamu dalam tulisan.
78. Dede Abdul Rahman:
Menulis berarti menjadi bagian dari bukan berarti memiliki
79. *I. S Agustiani (Yenny) Agoestian*
Menulis bagiku adalah sebuah catatan seluruh aspek kehidupan untuk diingat dipelajari dipedomi hingga menjadi sebuah komitmen dalam kehidupan bermasyarakat
80. Lidiya Dewi Kencana:
Menulis adalah cara untuk merawat kesadaran, melatih kinerja otak, dan mempertajam daya ingat.
81. Rafniwati:
Menulis menghadirkan kenyataan diri
83. Sri Hartati:
Menulislah Dengan Hati Agar Pesannya Sampai ke Hati
84. Masringah:
Menulislah pikiran jadi sehat
85.Endang Ratna Juwita:
Menulislah ketika mulut tak mampu mengungkapkan semua ide dan imajinasi dikepala
86. Lesterina Purba:
Menulis itu bahagia gambaran dari hati
Jangan bingung tentang apa yang akan kamu tulis, tapi tulislah apa yang akan ada dalam pikiranmu!
87. Toyibah:
Torehkan pena, terbarkan ilmu, raih bahagiamu dunia akhirat.
88. Lidya Suherly:
Menulislah ungkapkan rasa yang membelenggu!
90. Kurnia Ekowati:
Menulis dengan hati, salurkan angan-angan dalam imajinasi
91. Trie:
Menulis mencurahka semua inspirasi yang ada di hati
92.Al Fatimah:
Menulislah tuk pengingat dikala lupa
93. Rusli Razak:
"Menulis merupakan amal mulia yg akan menjadi Legacy abadi buat anak cucu".
94. Nur Laili. Menulislah:
Dengan menulis dapat menjadi moodbooster yang menyehatkan
95. Rinawati:
Menulislah dng cinta kasih....dan lihatlah apa yg terjadi. Karya2 indah bnyk penggemarnya
96. Hesti Anshor:
"Membaca itu jendela ilmu, jadi menulis itu pintunya ilmu."
97. Yulva. A: "Menulis adalah cerminan luas dan dalamnya ilmu."
98. Alfiyah Hidayatun :
Menulis.. Masih ragu untuk memulai, tapi kalau tidak sekarang, kapan lagi
99. Fenti Aprianti:
Menulis adalah bentuk usahaku untuk hidup berbahagia
100. Noormasri Karyawan:
Jejak Pertama Menuju Kompetensi Sains Informatika
101. Maesta Rezki :
Menulis itu seperti memindahkan perjalanan hidup ke dalam wadah kertas dan pena yang akan menjadi bagian memori kehiduoan kelak
102.Umatun Nur Islamiyati:
Awali menulis dengan Bismillah, menulis adalah curahan hati
103. Rismalasari:
Menulis itu Kartu nama terbaik
104. Syafrina:
Menulis Semudah Berbicara
105.Yulis setyaningsih:
Menulis merupakan media dari ungkapan jiwa, rasa, dan pikiran kita ketika tak mampu diungkapkan lewat kata.
106. Neng Harti:
Menulis membuatku nyaman
107. Yoyon Supriyono:
Aktualisasikan diri dengan Menulis.
108. Hj. Ratu Bawon Indahwati:
Menulislah, hasilkan karya nyata.
109.Agus Supriyanto:
Mengukir peradaban melalui tulisan
110. RAHMAWATI :
Menulis memperkuat daya ingat dan meningkatkan berbahasa yang baik
111. RA. Garut:
Menulis, Coretan hati yang belum usai, maka menulislah sebelum dilarang!
112. Sherien:
Tulisan mengalir dari untaian kata-kata yang bermakna indah.
113. Abadikan semua kisah dalam sebuah tulisan
114. Nasrullah:
Mengawali tulisan berarti kita mengawali sebuah karya besar dalam hidup.
115. Marlin Rifani :
Menulis sebagai bagian dari selfhealing
116. Nelwiza:
Hasil Tulisan akan Menginspirasi Banyak Orang
117. Triyani:
Menulis untuk mengukir sejarah kehidupan
118. Ries Muhammad Effendy:
Menulislah yang kamu sukai dan kuasai serta terus menulis setiap saat dimanapun kamu berada.
119. Siti Utami:
Tuliskan isi hatimu dengan sepenuh hati, menulislah agar engkau bahagia
120. Priyantoro:
Menulis untuk mengungkapkan keresahan dan isi dalam hati..enteng rasanya perasaan saat sudah dituliskan...
121 Siswi Astuti :
_*Menulislah berdasarkan apa yang kau rasa, yang kau lihat dan apa yang kau dengar.. lahirlah Gubahan Hati*
122. Nowo Setyawan:
Write what happens in our surrounding and let the others know what we write
123. Suhenda: pendekar kata mustika pena
124. Dyah Budi Indah Suryandari:
Antara kehilangan dan merajut asa
125. Fadly R. Mansjur:
Menulis adalah cara yang sistematis dalam menyampaikan curhatan hati dan ide atau gagasan yang ingin diimplementasikan dalam wujud karya tulis.
126. Imro'atus Sholihah:
Menulis, tulisan akan dikenang dan seakan hidup sepanjang masa.
127. Resti Amini:
Menulis memberikan penguatan memori pikiran, melatih terus motorik jari jemari. Dengan menulis bisa melahirkan karya-karya indah. "Selamat menulis yang baik-baik dan bermanfaat bagi banyak umat"
128. Himmatul :
Mau curhat? Menulislah!
129. Fuji :
Menulis dari Hati untuk Hati
130. Irpiani:
Menulis itu Refreshing
131. Suci:
Menulis curahan hati dan pikiran kita
132. Toto Pribadi:
*Penaku menginspirasi masa depanku.*
133. Suhartini;
Jika itu tidak bisa diungkapkan melalui ucapan, maka ungkapkan melalui. tulisan.
134. Sri Rahayu:
Goresan penaku, curahan hatiku
135. Mujiatun:
Menulis dengan hati bahagia agar pembaca pun merasakan bahagia.
136. Menulis untuk merekam jejak diri
137. Rizki Kurnia Dewi:
Menulislah untuk mengukir sejarah.
138. Ali Efendi:
"Menulis untuk mengungkapkan isi hati dan pikiran"
139. Kadarwati Mardiutama:
_Dengan menulis, problematika bisa terkikis"_
140. Patimah:
Menulis : Rasa gundah, rasa sedih, rasa senang, tuangkanlah dalam tulisan agar menjadi karya sastra yang indah dan penuh makna.
141. Lu'lu il maknun.
Menulis: mencoba menulis dg tertuang dalam goresan pena
142. A.Kurnia Muin:
*jangan tunggu besok untuk menuliskan apa yang kamu pikirkan*
143. Menulis merupakan ungkapan bahasa hati lalu ditorehkan pada lembaran untuk dibaca..🙏
144. Uciatun :
Menulis dengan penuh keikhlasan, Insya Allah berkah
145. Trijoko:
Mengukir Pengalaman dengan goresan Tinta..
146.Erna:
"Aset terbaik adalah pikiran, jadi semua yang ku pikirkan kan ku tuangkan dalam tulisan yang bermakna".
147. Rosjida:
Menulis adalah mencurahkan pemikiran manis maupun membawa tangis
148. Tisna Eka Darwati:
Menulislah, maka kau akan menemukan dirimu.
149.Ratna ,S.Pd.SD.:
Tulisanku warisanku.
150. Jawahir, Kalsel:
Tulisanku jejak diriku
152. Maesa Mae:
"ingin abadi dan dikenal dunia? Ukirlah karyamu dalam tulisan"
"Menulis adalah kekuatan ajaib dalam mengukir karya peradaban suatu bangsa"
153. Esti F. N:
Menulislah, agar hidupmu lebih berwarna
154. Rudi Sugara:
Jadikanlah Menulis sebagai Ladang Amal Jariyah.
155. Tika Supartika:
Menulis itu Bagai Simfoni
156. JB. Sinaga:
"Menulis diawali huruf M yang bisa bermakna *“Mulai”* namun perlu ketekunan agar diakhiri huruf S yang bisa bermakna *“Selesai”*.
157. Andi AK:
Menulis adalah pengabdian.
158. Daeng Siti Hurriyah:
Menulis menjadikan tali silaturahim ku semakin dirajut.
159. Musiroh:
Menulis bukan impianku, tetapi wujud cintaku.
160. Lukman Hakeem:
Ikatlah dengan tulisan, bukan hanya dibiarkan dalam pikiran, dan lihatlah perubahan.
161. Deasy Pebriyanti:
Menulislah karena sebuah tulisan mampu menghadirkan rasa penuh makna.
162.Ruliyah:
Tiada hari tanpa menulis, karena menulis merupakan curahan hati & pikiran kita
163. Suanggraeni:
Tulisan adalah ungkapan hati dan pikiran.
#E. Hasanah
#pengawas madrasah kab. Sukabumi
Celana Levi's
Ahad ini ada kegiatan 'family gathering' yang diadakan di tempat wisata Selabintana. Seperti biasa, jika ada kegiatan, sahabat pokjawas bersepakat, pakaian apa yang akan dikenakan. Dari mulai baju apa, kerudung warna apa, bawahannya bagaimana, apa lagi yang bisa dipakai demi terlihat kekompakannya. Pokoknya begitu dech .... tapi asyik juga.
Nah begitu juga kali ini, kami sepakat mengenakan kaos seragam ber-merk yang warna biru dongker, kerudung warna sepadan kaos, bawahan Levi's, pakai topi yang diberi tahun lalu. Demi kekompakan ini, kami rela pergi ke pasar bersama-sama hanya untuk membeli kerudung yang berwarna sama. Meskipun murah meriah, yang penting kompak.
Aku sendiri merasa, pakaian yang akan dikenakan sudah tersedia. Bawahan rok atau celana Levi's juga ada, kalaupun tidak ada tinggal memilih dan meminjam Levi's si bungsu. Tenang hati, pikirku.
'Happy and enjoy' menjadi slogan kami di pokjawas. Begitu juga aku, happy and enjoy sekarang karena pakaian yang dikenakan sudah okeh. Sahabat pokjawas mengenakan pakaian sesuai dengan yang disepakati bersama pada acara Family gathering ini. Kebersamaan membuat kami benar-benar berbahagia. Kegiatan pun berjalan lancar, sukses sesuai dengan rencana. Rasa bahagia terbawa sampai pulang dan tiba di rumah, meskipun pulangnya terjebak macet lama dan tiba di rumah kehujanan.
Karena kehujanan, bawahan Levi's yang dikenakan basah sehingga aku harus cepat melepaskannya. Tanpa berpikir panjang, aku taruh saja Levis di kursi tempat kami berkumpul.
Mendengar ibunya pulang, si Sulung bergegas menghampiri. Dia bertanya ini itu dan ngobrol ngalor ngidul. Istrinya, Neng anak mantuku pun datang sambil membawa pakaian jemuran. Setelah selesai mereka pamit kembali ke belakang ke rumahnya. Namun tiba-tiba mereka melihat Levis yang teronggok di kursi.
"A, itu Levis Neng ya?" katanya.
"Iya kali", timpal si sulung.
Mengetahui apa yang dimaksud anak mantuku ini, aku bertanya, "Levi's itu punya Neng, bukan?"
"Iya Mah", jawabnya.
"Kok ada di lemari si bungsu. Mamah berani saja memakainya karena merasa itu milik si bungsu." Kataku dengan nada heran dan yang jelas sangat malu.
"Gak apa-apa Mah dipakai juga". Jawabnya.
Wallaaahhhh malunya, mau ditaroh di mana ini wajah.🤣☺️☺️
#cerita yang lewat
#Family gathering HAB 2023
#HsH5
FAMILY GATHERING KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN SUKABUMI
Ahad, 8 Januari 2023 Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi mengadakan kegiatan Family Gathering di tempat wisata Salabintana. Kegiatan yang diikuti oleh keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi ini merupakan rangkaian terakhir dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Kabupaten Sukabumi ke-77 tahun 2023. Tema yang diusung adalah "Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat".
POR HAB Kemenag Kabupaten Sukabumi
Salah satu kegiatan dalam rangkaian memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi adalah POR (Pekan Olah Raga). Kegiatan POR Kemenag ini dilaksanakan dalam 2 hari, yakni hari Jumat - Sabtu, 6-7 Januari 2023 bertempat di Komplek pondok pesantren putri Assalam Darul Faizah Warungkiara.
Ketua panitia POR HAB Kemenag, bapak Kasubag bapak Agus Santosa, M.M. mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 40 tahun 2022 tentang Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2023.
Dalam laporannya ketua pelaksana menyebutkan bahwa POR HAB Kemenag ke-77 tahun 2023 ini diikuti oleh sekitar 450 orang dengan 11 kontingen dari berbagai unsur. Kontingen ini terdiri dari unsur KUA kecamatan (APRI), Pengawas madrasah (Pokjawas), Pengawas dan guru PAI, Penyuluh Agama Islam, KKMA, Satker MAN, KKMTs, satker MTsN, KKMI dan IGRA. Kontingen ini akan bermain dalam 9 cabang olah raga yang akan dipertandingkan dalam event POR HAB Kemenag tahun ini.
Klik juga: https://youtu.be/U7-bLKZ1RoI
Pembukaan POR HAB Kemenag dilaksanakan di aula Pondok modern putri Assalam Darul Faizah. Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Bapak kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi yang langsung berkenan membuka kegiatan, Bapak camat Warungkiara, Ketua Yayasan Assalam sebagai tuan rumah yang memfasilitasi kegiatan, seluruh kontingen dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Bapak Kepala Kemenag memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personal yang terlibat. Selain beliau memberikan pesan untuk bertanding dengan sportif, tidak ada kecurangan, saling menjaga sikap keberagamaan dan keragaman.
#POR HAB Kemenag Kab. Sukabumi 2023
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. https://drive.google.com/file/d/1rd2qYU...