Prinsip
Kepemimpinan
Menurut Toman Sony
Tambunan (2015:67-71) ada beberapa prinsip-prinsip kepemimpinan yaitu:
1. Melayani
Prinsip pertama yang
paling penting harus diketahui oleh seorang pemimpin adalah memberikan
pelayanan yang baik sebagai tujuan utama.
2. Membuat keputusan
Pembuatan keputusan
merupakan tugas paling utama yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin.
2. Keteladanan
Pemimpin yang
menunjukkan pengaruh yang baik dan memberikan nilai positif bagi organisasi dan
para pengikutnya, akan mampu menjadi teladan bagi yang dipimpinnya.
3. Bertanggung jawab.
Menjadi pemimpin
merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban sebagai bentuk dari amanah,
dukungan atau kepercayaan orang lain
4. Bekerja sama
Pemimpin yang efektif
akan mampu menciptakan budaya kerja sama tim yang baik diantara anggota
organisasi, melakukan komunikasi yang efektif dengan para bawahan, serta
menciptakan lingkungan kerja yang baik.
5. Menciptakan perubahan
Pemimpin harus membuat
terobosan-terobosan baru, sehingga tercapaianya suatu pembaharuan fundamental
baik di tubuh organisasi, produk atau jasa, maupun bagi orang-orang yang
dipimpinnya.
Efektivitas
penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan di atas bagi kepala sekolah yaitu dengan
menerapkan prinsip melayani, prinsip mengambil keputusan, prinsip keteladanan,
prinsip kerja sama dan prinsip menciptakan perubahan.
Pada masa bonus
demografis, implentasi konsep kepemimpinan harus dikendalikan oleh pemimpin Pendidikan
yang tegas dan juga cerdas.
Selalin perhatian yang
diberikan terhadap kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal
ataupun nonformal. Pemimpin dan juga pemerintah diharapkan mampu bersaing di
mata dunia sebagai negera penuh kesempatan dengan memiliki masyarakat maju yang
berpendidikan, serta diharapkan tegas dalam kebijakan dan budaya bangsa yang
harus ditegakkan terhadap siapapun yang melanggar, dan selalu menjadi bangsa
yang memilki solusi terhadap setiap perkembangan yang terjadi.
Pemimpin yang cerdas
merupakan pemimpin yang mampu mengetahui apa yang diperlukan negaranya. Dengan
cara mempermudah segala akses dalam dunia pendidikan dan mampu menyentuh dan
menangani langsung masyarakat baik itu dari kalangan bawah menengah dan atas
dari segi pendidikan serta aspek lainnya. Pemimpin pendidikan
harus mampu menciptakan lulusan yang siap masuk lapangan kerja. Implentasi
besar ini harus dikendalikan oleh pemimpin yang tegas dan juga cerdas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar