Minggu, 21 Februari 2021

Lomba Blog PGRI Hari ke-21

 PUISI PATIDUSA

Patidusa adalah jenis puisi yang merupakan genre puisi baru. "PATIDUSA" merupakan singkatan dari em- PAT TI-ga DU-a SA-tu. Puisi Patidusa ini dalam literasi termasuk puisi baru yang ditemukan bentuknya oleh Agung wibowo dan diberi nama oleh Agus Supriyadi.

Keistimewaan Puisi Patidusa adalah membentuk makna kuat, padat, di tiap bait. Hal ini mengantarkan penulis pada penyampaian isi puisi.

 A.   Format Puisi Patidusa

a. Puisi Patidusa memiliki format:

a.            Berformat 4-3-2-1, 1-2-3-4 dan seterusnya. 

    b.  Ada 4 formasi bentuk puisi patidusa ini, yakni:

1. Patidusa Asli format 4-3-2-1, 1-2-3-4, dan seterusnya.

2. Patidusa Bias format 1-2-3-4, 4-3-2-1, dan seterusnya.

3. Patidusa Cemara format 1-2-3-4, 1-2-3-4, dan seterusnya.

4. Patidusa Tangga format 4-3-2-1, 4-3-2-1, dan seterusnya.

c. Minimal bait adalah 2 (dua) membentuk piramida dobel. Juga bisa 3,4,5,6 bait dan seterusnya sesuai selera.

d. Untuk pengambilan judul puisi bisa sesuka penulis menentukannya dari; kata pada kerucut, salah satu baris kalimat dalam bait, dan makna yang sesuai isi puisi. Sehingga pengambilan judul diserahkan kepada kreativitas penulisnya.

 B.  Contoh Puisi Patidusa

1.    Patidusa Asli (4-3-2-1, 1-2-3-4)

 

NASIHAT

Oleh: E. Hasanah

 

Waktu bagai busur melesat

Jangan terlambat sahabat

Perbaiki niat

Cepat.

 

Mendekat

Tuhan melihat

Walau hanya Hasrat

Jangan ada sedikitpun hianat.

 

Mari kencangkan tangan berjabat

Saling menguatkan tekad

Benar berbuat

Taubat.

 

Ingat

Iman perkuat

Hidup ini singkat

Lakukan apapun dengan tepat.

Sukabumi, 21 Desember 2020

 

2.    Patidusa Bias format 1-2-3-4, 4-3-2-1, dan seterusnya.

 

PATIDUSA MEMIKAT

Oleh: E.Hasanah

 

Terpikat

Aku mendekat

Hati sejenak terperanjat

Patidusa memang puisi memikat.

 

Kata bermakna nampak lekat

Sebait baris empat

Seperti terikat

Bertingkat.

 

Nikmat

Dalam sesaat

Terpesona kata tersurat

Indah laksana sajian lezat.

 

Tuhan luar biasa hebat

Patidusa mengandung hakikat

Ajarkan semangat

Bermunajat.

 

Tempat

Curahkan makrifat

Tuliskan makna nasihat

Sebagai hamba harus diingat.

 

Deretan kata siratkan bijak

Mampu tinggalkan jejak

Menunduk sejenak

Terjebak.

 

Sukabumi. 25 Desember 2020

 

3.    Patidusa Cemara format 1-2-3-4, 1-2-3-4, dan seterusnya.

SESAAT

Oleh: E. Hasanah

 

Kiblat

Ufuk barat

Setiap waktu kuingat

Menghadap-MU walau kadang berat.

 

Pucat

Wajah melekat

Degup jantung semangat

Lantunkan zikir serta sholawat.

 

Lihat

Penuh hormat

Kurenungi setiap ayat

Hingga jiwa tunduk berhidmat.

 

Salat

Menepis jahat

Dari napsu menjerat

Tundukkan hati dalam taat.

 

Sesaat

Tempelkan jidat

Sajadah sebagai tempat

Sujud khusu panjatkan taubat.

 

Ingat

Negeri akhirat

Berharap mendapat rakmat

rido-Mu di yaumil kiamat.

 

Sukabumi, 29 Desember 2020

 

4. Patidusa Tangga format 4-3-2-1, 4-3-2-1, dan seterusnya.

GELAP MALAM

Oleh: E. Hasanah

 

Sinar bulan nampak temaram

Aku terpaku diam

Menatapmu dalam

Mencekam.

 

Betapa engkau sangat kejam

Cakarmu bagai mencengkram

Aku terpejam

Masam.

 

Mengapa luka kau tanam

Perih hati menghantam

Sakit mendendam

Terpendam.

 

Hitam pekat gelap malam

Bagai cerita kelam

Menusuk kejam

menghujam

 

Sukabumi, 10 Januari 2021

 

 

Diolah dari berbagai sumber.

Terimakasih Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd.

17 komentar:

  1. Bagus banget.. informatif ttg puisi patidusa.. keren bu hasanah..

    BalasHapus
  2. Wow aku suka diksinya Bu, mantuuul...

    BalasHapus
  3. Sangat mencerahkan, belajar kembali tentang puisi lengkap dengan contoh. Keren abis. Terima kasih bu.

    BalasHapus
  4. 4321, belajar langsung praktek. Mantap.

    BalasHapus
  5. Saya tertinggal banyak perpuisian, terimakasih sudah menulis ini ya bu

    BalasHapus
  6. Saya suka bentuknya indah dari puisi ini

    BalasHapus
  7. Indah, memikat,dan penuh makna mendalam. Keren.

    BalasHapus
  8. Puisi genre baru yang memikat..👍

    BalasHapus
  9. Puisi patidusa nya banyak mengandung makna, diksi nya pun indah dan maknanya mendalam.. Keren pokoknya bu hasanah

    BalasHapus
  10. maa syaa Allah indah sekali puisi nya. sy tdk bisa membuat puisi seindah tu

    BalasHapus
  11. Puisi patidusanya keren-keren Bunda E Hasanah

    BalasHapus
  12. Patidusanya oke banget bunda keren abis. Saran pemberian judulnya mungkin harus liat aturan judul patidusa. Monggoh di cek bunda tentang aturan judul patidusa. Mohon maaf kalau saya yang keliru.

    BalasHapus
  13. Keren... Patidusanya emak belum bisa menulisnya

    BalasHapus
  14. Informatif Bund... Akhirnya paham dengan patidusa ini
    Terimakasih ilmunya

    BalasHapus
  15. Patidusa selalu menarik
    dituliskan dengan format apapun selalu menarik
    Terimakasih Ibu

    BalasHapus

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...