Februari 2021 AISEI’s Challenge
#Feb.06AISEI Writing Challenge
Oleh: E. Hasanah
Ketika berbicara masalah kasih sayang,
yang terlintas di kepala adalah sosok seorang ibu. Ya ibu adalah orang yang
paling tulus dalam memberikan kasih sayangnya kepada kita.Pengorbanan seorang
ibu tak terbilang dari mulai kita dikandung sampai beliau meninggal. Betapa
susahnya seorang ibu dalam membesarkan anaknya. Sebuah syair lagu yang popular tentang
kasih ibu benar-benar menggambarkan kasih yang tak terhingga. Ketulusannya
dalam mengasihi kita benar-benar tanpa pamrih. “Kasih ibu kepada beta. Tak
terhingga sepanjang masa. Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya
menyinari dunia.”
Lagu sederhana ini menyadarkan kita bahwa betapa besarnya kasih sayang seorang ibu sehingga anak-anak layak menghargai dan membalas kasih sayangnya. Lagu ciptaan SM Mochtar ini mengingatkan dan mengajarkan kepada kita bahwa ibu adalah seorang pemberi kasih sayang sepanjang masa.
Tak terasa air mata keluar, ibu maafkan
anakmu. Tidak bisa membalas budi baikmu. Kau antarkan aku sampai aku merasakan
jadi ibu. Kau temani aku memulai hidup sebagai ibu. Doa yang kau panjatkan terbukti
sekarang. Aku menjadi orang yang kau mau. Namun kau tak merasakan bahagianya
balasan dari anakmu. Lihatlah bu apa yang kau katakan sekarang menjadi nyata. “Ibu
bukan lulusan sekolah Nak. SR (Sekolah Rakyat) pun ibu tak tamat. Tapi doa ibu
kau bisa sekolah setinggi yang kamu bisa.” Itu kata-katamu ibu. Terbukti bu
sekarang, anakmu merasakan sekolah sampai di bangku paling tinggi.
Gak tahan, tak terasa nangis aku.
Semoga kita menjadi ibu-ibu inspiratif seperti mereka.
BalasHapusAamiin YRA... Iya bun jasa ibu sangat membekas di hati kita. Mudah2an juga kita bisa.
HapusBetul sekali, Bunda... Kasih sayang ibu, kita tak mungkin bisa membalasnya. Keren tulisannya
BalasHapusMasih harus belajar banyak bun. Terimakasih ya.
Hapus