Rabu, 07 April 2021

Ide Menulis Bagi Guru

Tanggal pertemuan: Rabu, 07 April 2021

Resume ke: 2

Tema: Ide Menulis Bagi Guru

Narasumber: Wijaya Kusumah, M.Pd.

Gelombang: 18

 

IDE MENULIS BAGI GURU

ehasanah675@gmail.com

 

Assalamualaikum Ibu Bapak Coach, Narasumber, Moderator, Sahabat Penulis Pemula, dan pembaca semua. Semoga tetap sehat dan semangat menulis.

 

Resume ke-2 pada pertemuan ke-2 dalam belajar menulis gelombang 18 menyajikan tema Ide Menulis Bagi Guru. Materi disampaikan oleh narasumber Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. dengan moderator Mr Bams.


Membicarakan tentang ide menulis, siapapun kita pasti akan mengatakan bahwa ide itu bisa berasal dari orang yang kita temui, apa yang kita lihat dan rasakan, atau apapun yang terpikirkan. Om Jay berpendapat bahwa sebenarnya ide menulis bertebaran di depan mata. Namun terkadang kita belum siap menuliskannya. Hal itu disebabkan karena kita belum terbiasa menulis. Sumber ide yang paling enak ditulis adalah diri kita sendiri dan orang lain. Tapi bisa juga yang ada di depan mata kita.

 Sebagai contoh mari kita simak tulisan dibawah ini.

1.     1.  Ide menulis dari menceritakan diri sendiri 

Cerita dari kegiatan kita mulai bangun tidur sampai akan tidur kembali. Menuliskan dari cerita yang dianggap tidak penting menjadi penting.

Misalnya; Pada hari ini aku berangkat ke kantor pukul 6.30 Wib. Lebih pagi dari biasanya, karena aku harus membereskan ruangan yang akan dipakai pertemuan pada pukul 8.00 wib. Setibanya di kantor aku langsung mengambil sapu dan membersihkan lantai. Meja-meja juga nampak masih kotor dan berantakan sehingga harus dibersihkan dan dilap. Setelah menata meja dan kursinya, aku letakkan juga pas bunga cantik di meja depan. Meja ini akan digunakan untuk Bapak pimpinan dan pasti akan menjadi perhatian sehingga tampilannya harus bagus. Peralatan lain seperti pengeras suara, in focus lengkap beserta layarnya juga dipasang dan diletakkan di posisi yang sesuai. Setelah persiapan untuk pertemuan itu selesai dikerjakan, aku beristirahat sejenak sambil menunggu waktu pertemuan tiba.

 2.      Ide menulis juga bisa datang dari orang lain. Misalnya dari kepala sekolah, rekan guru, sampai peserta didik. Semua bisa ditulis kalau kita peka dengan keadaan sekitar. Kita bisa menulis teman sekantor atau satu sekolah. Kita bisa menceritakan kebaikan mereka. Mutupi kekurangannya.

Contohnya: Pak Hamdan -rekan sekantorku- hari ini dijadwalkan untuk melakukan suntik vaksin yang ke-1. Beliau tiba di kantor sekitar pukul 9 pagi, karena pelaksanaan suntik vaksin ini dikoordinir oleh pihak kantor dari pukul 8.00 sampai pukul 12.00 siang. Setelah menemui petugas untuk mendaftarkan diri dan mengambil antrian, beliau ikut gabung ngobrol ngaler ngidul bersama kami.

“Pak Tris sudah belum disuntiknya?” tanya pak Hamdan kepada pak Tris.

“Sudah, tadi antrian yang ke tiga. Sekarang disuruh menunggu 30 menit untuk menunggu reaksinya.” Jawab pak Tris sambil meringis dan tetap memegangi tangan bagian atas bekas jarum suntik tadi.

“Sakit gak?” lanjut pak Hamdan

“Ya sakit lah kan ditusuk jarum suntik. Manaan memasukkan obatnya itu banyak lho.” Timpal pak Tris masih dengan wajah meringis.

Tanpa terasa waktu 30 menit berlalu, pak Tris sudah dipanggil kembali oleh petugas pencatat dari Tim dokter yang memberikan vaksin. Tibalah giliran antrian pak Hamdan.

“Pak Hamdan, ada pak Hamdan, dipersilahkan masuk dan menemui petugas di meja satu.” Suara seorang petugas dari speaker memanggil pak Hamdan.

“Sekali lagi kepada pak Hamdan, dimohon segera masuk dan dipersilahkan menemui petugas di meja satu.” Petugas memanggil kembali pak Hamdan. Namun pak Hamdan belum juga masuk ke ruangan pemeriksaan. Kami saling bertatap dengan rekan-rekan dan mencari pak Hamdan yang tidak memperhatikan tadi perginya ke mana setelah ngobrol bersama.

Setelah 3 kali panggilan, dan pak Hamdan tidak ada, petugas melanjutkan memanggil orang lain. Kemudian pemeriksaan dialihkan kepada orang yang dipanggil berikutnya.

Sampai waktu pemeriksaan selesai, pak Hamdan menghilang entah kemana.

 

3.      Ide menulis datang kepada kita juga bisa dari peserta didik. Dari siswa banyak sekali yang bisa ditulis.

Misalnya tentang seorang siswa yang sering kesiangan, siswa yang rajin mengerjakan tugas, sampai karakter siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

 

4.      Ide lainnya bisa dari tetangga dekat.

Misalnya tentang tetangga kita yang baik sekali sikapnya kepada kita. Mau membantu kita ketika kita mendapat masalah atau kesusahan. Atau apapun yang mereka lakukan demi kita.

 

5.      Ide menulis yang berasal dari keluarga.

Contohnya:

Sudah seminggu ini saya ditinggal istri pergi. Bukan karena istri marah atau saya membuat ulah. Tapi istri pergi karena mengawasi tukang yang sedang merenovasi rumah mungil kami di kota Bandung. Rencana bila pensiun tiba, kami akan menghabiskan hari tua di kota kembang ini. Sebab rumah kami di Bekasi seringkali kebanjiran. Kami harus hijrah untuk hari depan yang lebih baik. (Contoh dari Om Jay)

 

Nah itulah ide-ide menulis seorang guru. Selain ide itu tentu saja banyak ide menulis yang bisa diwujudkan dalam bentuk tulisan yang enak dibaca. Seorang guru bisa menggali ide tulisannya dari apa yang dilihatnya, dipikirkan, dirasakan, dan dialaminya dalam kegiatannya sehari-hari. Sebagai saran alangkah baiknya juga seorang guru menuliskan materi-materi berupa ilmu pengetahuan yang akan disampaikannya kepada siswa-siswi. Nilai-nilai yang harus dikuasai siswa juga bisa dituliskan, baik itu berupa nilai teologis, sosiologis, sampai nilai-nilai teleologis.

 

Sebagai tanggapan dari beberapa pertanyaan yang disampaikan peserta belajar menulis gelombang 18 ini, dibawah ini jawaban yang disampaikan narasumber.

 

Adakah langkah-langkah jitu yang bisa membantu untuk memulai atau merangkai kalimat di awal paragraf? Begitu juga dengan paragraf berikutnya sehingga terbentuknya keterkaitan antar kalimat dan antar paragraph?

 

Untuk menemukan ide dalam menulis, kita biasanya menggunakan semua hasil pengamatan dan pemikiran kemudian menyusun kata atau kalimat-kalimat sesuai yang kita amati dan pikirkan itu. Contohnya sekarang kita misalnya berada dalam satu ruang ujian, tuliskan bagaimana situasinya. Tuliskan ada kamera ada HP kemudian buat rangkaian kata, kalimat-kalimat, dan akhirnya nanti paragraph.

 

Bagaimana menyakinkan diri atau menimbulkan percaya diri bahwa tulisan itu layak dikosumsi umum? Apakah ada cara yang sederhana bagi pemula biar menulis lancar?

 

Ini hanya persoalan jam terbang saja. Kalau kita sering menulis maka lama-lama kepercayaan diri kita akan timbul. Inilah salah satu manfaat kita belajar menulis untuk menumbuhkan kepercayaan diri kita sehingga tulisan bisa dibaca oleh banyak orang. Awalnya sepi pembaca itu wajar tetapi akhirnya nanti kita akan menemukan banyak pembaca dan gaya menulis khas diri sendiri. Hal ini tidak bisa diduplikasi oleh orang lain. Mengapa tidak bisa diduplikasi? karena disusun dari kisah sendiri penulis itu, bisa dari keseharian penuisnya. Menulis dengan gaya bahasa sendiri pada akhirnya akan menemukan gaya menulis yang tidak bisa ditemui oleh orang lain. Sama halnya seperti sidik jari seorang manusia. Walaupun dia kembar tetapi sidik jari tidak bisa sama. Itulah mengapa para guru blogger semuanya mau dan rela mengajari kawan-kawan untuk menulis di blog.

Dengan begitu kita jadi berlatih menulis sesuatu yang sederhana dan sesuatu yang biasa akhirnya menjadi yang luar biasa.

 

Bagaimana agar tulisan menjadi enak dibaca? Dan bagaimana tips agar percaya diri dengan tulisan sendiri terutama yang berkaitan dengan tema keilmuan?

 

Biar enak dibaca tulisannya silahkan dicoba dengan gaya storytelling. Sedangkan tips agar percaya diri dengan tulisan yang berkaitan dengan tema keilmuan, ya harus menggunakan referensi ilmuwan. Jelasnya harus banyak baca. Semakin banyak membaca jumlah jurnal semakin baik kita menulis karena yang sifatnya ilmiah itu memang butuh keterampilan khusus.

Kalau Om Jay biasa lebih suka menulis hal yang alamiah, sesuatu yang ilmiah awalnya dimulai dari sesuatu yang alamiah. Contoh ketika kita menulis di blog itu kan awalnya alamiah tetapi bisa menjadi ilmiah ketika berlanjut menjadi sebuah buku. Kenapa menjadi ilmiah dan bagus? Karena di situ ada tangan-tangan editor yang membuat buku itu menjadi rujukan. Membuat buku dan menjadi bahan bacaan yang mungkin bisa dijadikan referensi untuk skripsi, tesis, atau bahkan disertasi.

 

Bagaimana sebaiknya nama orang yang terlibat dalam cerita harus disamarkan atau boleh nama aslinya dalam kisah nyata?

 

Pengalaman pribadi itu lebih enak dibaca. Kalau terbiasa bisa menulis apa adanya. Boleh juga menuliskan nama aslinya asalkan kita sudah minta izin sama orang yang bersangkutan. Tidak jadi masalah, hanya ada orang yang memang sangat menjaga privasi mereka nggak mau kisah hidupnya dipublikasikan ke public. Ada orang juga yang terbuka pribadinya sangat sangat terbuka sehingga apa yang kita tulis mereka senang, tapi juga ada orang-orang yang tidak begitu suka ketika namanya ditulis jadi kita memang harus tahu bagimana sipat orang tersebut.

 

Bagaimana cara "membumbui tulisan" agar tidak terasa monoton dan agar pesan tersampaikan pada pembaca?

 

Sebuah tulisan itu akan menjadi lebih sedap lebih renyah dan lebih asyik dibaca kalau ditambah ide-ide. Biasanya itu kisah fiksi tetapi bisa juga dilakukan dengan kisah-kisah non fiksi seperti kegiatan kita sehari-hari yang kita tuliskan. Pentingnya kita membaca tulisan orang lain supaya ada sisipan atau penyedap dan menjadi lebih enak dibaca. Biasanya boleh juga jika suka sedikit mengutip tulisan orang lain tapi tetap mencantumkan sumbernya. Sebenarnya persoalan jam terbang juga, kalau kita sudah terbiasa apapun yang kita tulis tuh akan menjadi enak dan ada kenikmatan tersendiri nanti sebagai pembacanya.

 

Bagaimana agar tulisan yang kita buat tidak ngelantur?

 Sebenarnya tulisan ngelantur itu karena kita mau mengembangkan tulisan itu. Tidak apa-apa sih gak masalah asal masih mengikuti alur cerita yang kita tuliskan. Hanya sesuatu itu harus fokus supaya nyambung antara judul dengan isi. Tidak nyambung itu biasanya nanti pembaca akan bertanya. Pembaca juga akan memberi kritik dan saran. Itulah mengapa kita harus mau berkunjung ke blog orang lain supaya kita banyak belajar dari tulisan kawan-kawan lainnya. Melakukan blog-walking dan membaca tulisan kawan-kawan juga diperlukan sebagai latihan menulis.


 Wallahu'alambishowab.

 

 

 

 

7 komentar:

  1. waah lengkap sekali resume ny bu kereen...

    BalasHapus
  2. Contoh tetangga dekat belum ditulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah terimakasih sekali Om Jay. Materinya sangat menginspirasi. Iya siap nanti kalau jadi buku ditambahkan. Takut kebanyakan resumenya.

      Hapus
  3. Bagus resumenya lengkap sekali

    BalasHapus
  4. Terimakasih ya. Ini sebetulnya belum lengkap. Rencananya nanti kalau dibuatkan buku akan ditambahkan.

    BalasHapus
  5. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
    - Telkomsel
    - GOPAY
    - Link AJA
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)

    BalasHapus

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta...