Tulisan Sore
Oleh:
E. Hasanah
Sekarang
ini jika aku bertemu teman atau saudara pertanyaan yang selalu keluar dari
mulutku adalah apa kabarmu? Atau sehat kan sekarang? Bagaimana kabarmu? Ini karena
masa pandemi yang membuat aku selalu hawatir.
Pertanyaan
itu ditujukan untuk diriku sendiri juga. Bagaimana kabarmu hai jiwa ragaku? Aku
harus jujur pada diriku. Jawabku aku bersyukur aku sehat walafiat. Namun ada
rasa hawatir yang seharusnya tidak muncul. Usiaku sudah kepala lima jadi aku
harus tetap menjaga tubuh tetap sehat. Dan yang terpenting tetap menjaga emosi,
dan selalu bersyukur. Walau kadang hati sukar meletakkan harapan di tengah
ketidakmampuan menghadapi pandemi dan kerapuhan menatap ketidakpastian masa
yang akan datang.
Oh
ya hari ini aku pergi ke kantor karena punya janji untuk bertemu dan melayani. Pada
waktu istirahat setelah selesai salat zuhur, biasa aku buka blog dari sahabat
dan membaca opini dari beberapa penulis. Ada yang menarik perhatian yakni
tentang PARAFRASE.
Parafrase
ini digunakan penulis untuk menghindari plagiarism. Penulis buku melakukan
parafrase dari kutipan langsung menjadi kutipan secara tidak langsung. Parafrase
merupakan salah satu cara meminjam gagasan atau ide dari sebuah sumber tanpa
menjadi plagiat. Menurut Kamus Oxford Advanced Leaner’s Dictionary, parafrase
merupakan “cara mengekspresikan apa yang telah ditulis dan dikatakan oleh orang
lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda agar membuatnya lebih mudah
untuk dimengerti.”
===============Nantikan tulisan tentang paraphrase
nanti ya ============
Parafrase itu mengubah bait puisi menjadi paragraf yaa Bu...
BalasHapusBukan pak Indra... Mudah2an nanti ada master yang menjelaskan. Pendeknya sich ini "cara mengekspresikan apa yang telah ditulis dan dikatakan oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda agar membuatnya lebih mudah untuk dimengerti.”
BalasHapus