SATU KALIMAT SAJA
Oleh:
E. Hasanah
Banyak
tulisan yang dirilis mengenai kiat atau tip-tip menulis. Dan bagi Emak itu
menarik untuk dibaca. Kenapa? Itu karena Emak juga ingin pintar menulis. Kiat
dari para sahabat di komunitas Lagerunal dan AISEI cukup menginspirasi. Banyak tulisan
memberikan dorongan atau motivasi agar kita bisa tetap menulis. Seseorang belum
dikatakan penulis kalau belum bisa menerbitkan buku di penerbit mayor (benar
gak ya pernyataan ini? Lanjut nulis
saja). Buku itu memang mahkota penulis.
Emak mencatat dan menggarisbawahi bahwa konsistensi adalah kata kunci agar terus menghasilkan tulisan. Tapi bagaimana kalau tidak memungkinkan?
Ketika kesibukan benar-benar menyita waktu, apakah masih harus menulis? Pertanyaan ini sempat terlintas di benak Emak. Bagi orang sibuk atau sok sibuk kayak Emak ini, bisakah? Seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak-anak itu pekerjaannya bejibun dech, dari mulai bangun tidur sampai mau tidur lagi. Belum lagi yang memiliki karier seperti guru, perawat, dokter, atau karyawan.
Emak tertegun sejenak tuh. Ah gak usah dipikirkan, enjoy and happy saja. Lagian itu bukan masalah juga kan? Apapun yang kita hadapi nikmati saja. Bersyukur dalam melewati setiap detik waktu. Sibuk? Yakin saja semakin sibuk seseorang maka akan semakin bermanfaatlah orang tersebut. Dengan syarat waktunya digunakan untuk hal-hal yang berguna.
Bagaimana Emak belajar menulis Ketika sibuk? Bisa konsisten gak belajar menulisnya? Kiat Emak hanya nulislah satu kalimat saja. Ya….
SATU KALIMAT SAJA
Emak bertekad akan konsisten dalam belajar menulisnya walaupun hanya menulis satu kalimat
saja. Satu kalimat itu nanti akan Emak baca lagi. Selanjutnya Emak akan
nulis satu kalimat saja, terus nulis lagi satu kalimat saja, dan lanjut nulis satu
kalimat saja. Tanpa disadari kalimat-kalimat itu akan menjadi rangkaian
beberapa kalimat. Jadilah Alinea atau paragraf, bahkan bisa menjadi artikel.
Ini Emak lakukan bukan saja pada saat banyak kesibukan tapi pada saat buntu ide.
Silahkan tulis satu kalimat saja
Memotivasi
diri memupuk kegigihan dan pantang menyerah. Hadapi kebuntuan ide dan padatnya
kesibukan agar tetap konsisten menulis dengan “SATU KALIMAT SAJA”.
Tulisan yang keren bund. Memotivasi. Terima kadih ilmunya..
BalasHapusJoss selamat menulis mak
BalasHapusSatu kalimat saja
BalasHapusKeren!!
hehehe, keren sip
BalasHapusApalagi kalimatnya bahagia isinya, dan positip thinking, mantap tipsnya Bu
BalasHapusIdenya Bu Hasanah, mantap. Jadi termotivasi untuk menulis.
BalasHapusBun, Emak doyan nulis pokoknya ya
BalasHapus