Selasa, 12 Januari 2021

#LombaBlogAISEI

 #AISEI

#LombaBlogAISEI

#KomunitasPendidikIndonesia

 UTIK KASPANI PENDIDIK INSPIRATIF

Oleh: E. Hasanah


            Sebagai respon atas tantangan mengikuti Lomba Blog AISEI, Saya mencoba menuliskan sosok salah seorang pendidik yang menginspirasi. Terlintas di benak menuliskan tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan semboyannya Tut Wuri Handayani, atau tokoh lainnya. Bahkan berniat juga menuliskan para pendidik menginsprasi terutama dalam menggiatkan literasi seperti Om Jay, Bu Kanjeng, Bu Rita, dan lainnya. Namun ada sosok pendidik yang luar biasa, secara pribadi beliau sangat menginspirasi saya. Beliau bernama Utik Kaspani, kelahiran Balikpapan, 6 Juni 1977, seorang guru honorer di MTs. Nurul Huda Palabuhan Ratu. Kenapa menginspirasi? Karena beliau juga seorang penulis dan penggiat literasi kebanggaan kami di Kemenag Kabupaten Sukabumi.

            Penampilannya sederhana tapi kiprahnya dalam menulis membuat saya sangat kagum. Ada ungkapan yang beliau katakan dan menjadi catatan inspiratif terutama bagi guru-guru di lingkungan Kemenag Kabupaten Sukabumi. Menurutnya kekuatan sebuah tulisan itu sangat luar biasa. Bahkan lebih tajam dari hunusan sebilah pedang sekalipun. Namun tetap saja usahakan menulis yang membangun dan menginpirasi baik bagi orang lain. Ujarnya menulis tidak saja menuangkan apa yang menjadi buah pikir kita saja, namun sebagai upaya untuk terus mengabadikan nama kita.

            Mengabadikan nama”, emmhh…motivasi bagi penulis pemula seperti saya. Ungkapan lain yang beliau katakan adalah; Menulis adalah sebuah cara untuk bersuara tanpa harus menegangkan urat leher. Menulis adalah salah satu cara paling nyaman untuk curhat (benar juga ni pendapatnya). Beberapa yang saya catat mengenai pendapatnya tentang keaktifannya dalam menulis adalah; Dengan menulis bisa menyampaikan hal-hal yang tidak bisa diungkapkan melalui lisan; Jangkauan sebarannya melalui tulisan lebih luas; Menulis itu teman curhat paling sabar di dunia; Sebagai guru tentu memberikan contoh paling efektif dengan tindakan bukan sekedar ucapan. Dengan menulis juga menjadi dikenal oleh guru hebat lainnya. Selain banyak sekali nilai kebaikan dan kebajikan serta budi baik yang bisa diterima. Dan sejatinya menulis adalah bukti nyata sebagai insan pembelajar sepanjang hayat, bukankah sejatinya seorang guru seperti itu?

Ketika ditanya tentang kiprahnya dalam menulis, dengan merendah beliau menjawab,” Saya sebenarnya hanya menjalankan tugas sebagai humas madrasah”. Mengaku bukan siapa-siapa di Kemenag Kabupaten Sukabumi namun tulisan-tulisannya membawa sinergitas baik dalam melangitkan cerita madrasah di tingkat Jawa Barat. Terbukti dengan tulisannya membawa beliau mendapatkan apresiasi penghargaan sebagai penulis dan kontributor penyampai informasi dari pihak Kemenag dalam HAB sampai 3 kali berturut-turut.

            Ibu Utik Kaspani, seorang pendidik menginspirasi kami warga madrasah Kabupaten Sukabumi. Sedikit terenyuh ketika beliau mengatakan bahwa, “Sebenarnya saya ini disleksia ringan Bu, jadi dengan menulis sebenarnya cara saya mengungkapkan pendapat bisa jauh lebih baik daripada bicara langsung”. Masya Allah…Ternyata keterbatasan yang dimilikinya, mampu menorehkan prestasi yang tentunya bisa menginspirasi yang lain. Keterampilan atau kemampuan menulis seseorang apabila terus dilatih akan melambungkan potensi terbaiknya juga tentu mengabadikan nama-nya.

Terimakasih Ibu UTIK KASPANI, sosok pendidik menginspirasi Warga Madrasah Kabupaten Sukabumi.

  

Profil Penulis



Dra. E. Hasanah, M.Pd. Terlahir di Sukabumi, 10 Agustus 1967. PNS Kemenag Kabupaten Sukabumi. Penulis mengikuti pendapat Buya Hamka, “Menulislah dan Biarkan Tulisanmu Mengikuti Takdirnya”.  Penulis bergabung di komunitas Lagerunal dan AISEI. 

Bisa dihubungi melalui:

https://hasanahhalima.blogspot.com,

Instagram: @hasanahhalima

Facebook: https://www.facebook.com/hasanah.halima 

Email: ehasanah675@gmail.com

WA: 0815 6030 727

2 komentar:

KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan  Mengawali tahun pelajaran 2024-2025 pada hari Senin, 15 Juli 2024 semua madrasah melaksanakan Matsama (Masa ta&...