PEMBELAJAR YANG SMART
Oleh: E. Hasanah
Terlintas
dalam pikiran, mampukah saya mewujudkan keinginan untuk menjadi penulis? Susah
juga menjawabnya. Hanya ada keyakinan dalam diri bahwa apapun yang kita
cita-citakan akan terwujud kalau kita mempunyai tekad untuk mewujudkannya.
Muncul pertanyaan-pertanyaan seperti seberapa besar keinginan itu. Apakah
mempunyai keinginan kuat untuk mewujudkannya?. Punya nyali gak? Terbayang gak
akan ada kendala yang harus dihadapi? Dan apa yang kan dilakukan untuk
mengatasi kendala yang muncul?
Kembali
kepada niat diri, memeriksa kesiapan dan introspeksi memaknai tujuan untuk
menjadi penulis itu apa. Ada harapan-harapan yang harus saya catat seperti
kalau jadi penulis bisa menyebarkan ilmu dan memberi manfaat kepada orang lain
dengan tulisan tersebut.
Saya
harus jujur pada diri sendiri dan mengosongkan diri seperti gelas bersih,
kosong dan belum berisi air apapun. Memilih air apa yang akan dimasukkan ke
dalam gelas itu, karena nilai dari gelas itu tergantung kepada air yang kita
isikan. Jika diisi air putih harganya pasti akan berbeda dengan diisi air kopi
susu, iya kan? Jadi harus smart dalam mewujudkan tujuan keinginan jadi penulis
itu.
Smart
dalam mewujudkan keinginan untuk menjadi penulis ini dimaksudkan agar cita-citanya
tercapai. Sebagai pembelajar yang SMART adalah bertekad dengan dilandasi Spirit, Modesty, Adventurous, Resourceful,
dan Tenacious.
Spirit
adalah semangat yang bisa memotivasi diri untuk tetap mau belajar kepada
siapapun. Saya harus menjadi penulis jadi sesibuk apapun saya harus menulis
walaupun hanya menulis satu kalimat saja.
Modesty adalah
memiliki etika dalam belajar. Yakni bersikap sopan, rendah hati, santun, dan
sederhana dalam belajar. Kuncinya harus respek kepada pengajar atau pemberi
ilmu pengetahuan. Ini agar kita mudah menyerapkan ilmu atau materi yang
dipelajari.
Adventurous adalah
adanya keberanian mencoba hal-hal baru yang dibutuhkan untuk meningkatkan
kompetensi diri mencapai tujuan menjadi penulis itu. Beranilah menulis puisi
walaupun bukan pujangga misalnya.
Resourceful
yakni kemampuan bertindak secepat yang kita bisa dalam situasi apapun. Contoh
kecil saja ketika selesai mengikuti materi dari pembelajaran menulis yang kita
ikuti maka kita harus mampu meresume atau membuat ringkasan apa yang didengar
dan dipelajari.
Tenacious yakni
tetap memegang teguh kedisiplinan agar tujuan untuk menjadi penulis bisa tercapai[u1] .
So
kesimpulannya jadilah Pembelajar yang SMART agar keinginan jadi penulis
terwujud.
===Saya
harus jadi Penulis===
Betul betul smart. Bravo bu
BalasHapusTerimakasih pak... Yuk kita semangat.
HapusKeren bund. Sangat menyentuh . Semangat bunda. Semoga menjadi penulis handal terwujud...Aamiiin
BalasHapusAamiin YRA... Semoga terkabul. Terimakasih ya.
HapusWow.... It's Smart thinker...
BalasHapusI hope so
HapusI must be writer ha ha ha, Thanks.
Sudah menjadi penulis, keren..
BalasHapusTerimakasih bun... ini lagi ngebuntutin Bunda Tini... mudah2an bisa ya.
HapusWoowwweeW...benar-benar SMART Ibu...
BalasHapusSalam SMART 🙏🙏
Terimakasih pak...
HapusMantap. terima kasih SMART nya.
BalasHapusTerimakasih juga ya telah mampir.
HapusSMART adalah bertekad dengan dilandasi Spirit, Modesty, Adventurous, Resourceful, dan Tenacious
BalasHapusSaya dapat ilmu baru dr pemilik Blog smart. ini. Terimakasih
Ya betul... Yuk kita tetap smart dalam hal apapun. Terimakasih ya.
HapusSemangat....tulisan ini jg sdh bermanfaat ibu..
BalasHapusTerimakasih... Saya berharap juga bisa bermanfaat.
Hapus