#Februari 2021 AISEI’s Challenge
#Feb.10.AISEI
Writing Challenge
SAYANGNYA SAHABAT
Oleh: E. Hasanah
Kehilangan
seorang sahabat pasti membuat kita sedih. Tapi akan lebih sedih lagi kalau
kehilangan itu karena hal sepele. Apalagi jika sahabat tadi mempunyai tempat
yang spesial di hati, atau sahabat yang begitu perhatian kepada kita. Aku
pernah merasakan sedih dan sakit hati. Kepedihan yang sayangnya kemudian
berubah menjadi penyesalan. Aku sadar, tak ada yang abadi di dunia ini termasuk
persahabatan.
Perceraian
orangtuanya membuat dia terpukul. Sebenarnya dia tidak akan melakukan hal seperti itu, kalau saja dia bisa
menerima keadaan akibat perceraian orangtuanya itu. Kebiasaan hidup nyaman dan difasilitasi
orangtuanya, berubah menjadi kegelisahan sedangkan fasilitas hidup yang biasa
dia terima juga menghilang. Dia sekarang berani mencuri untuk mempertahankan
gaya hidupnya. Bahkan berani menipuku sebagai sahabatnya sendiri. Dia harusnya
bisa hidup seadanya atau bahkan bertahan dalam kekurangan. Lebih bagus lagi harusnya dia bisa cepat
menyesuaikan diri dengan kehidupan di tengah kondisi broken home.Tapi nyatanya
dia berani mengambil uang sahabatnya sendiri. Berani menipu juga.
Uang
bisa mendatangkan teman, tapi tidak bisa membeli persahabatan. Uang dapat
membayar semua jajanan yang kita makan sepuasnya bersama sahabat tapi tidak
bisa membeli kesetiaan sahabat.
Ah
pikiran aku melayang jauh. Kalau saja sahabatku memiliki rasa kasih sayang
seperti rasa sayangnya aku kepadanya, mungkin dia tidak mencuri uangku juga
tidak menipuku. Kalau saja rasa kasih sayangku pada saat itu lebih besar dari
egonya mungkin penyesalan juga tidak ada.
Kasih sayang yang disalah gunakan.. Tega ya.. Temanya begitu .
BalasHapusYang sabar ya Bu,doakan saja supaya sahabat itu sadar akan perbuatanya.
BalasHapusApapun Bisa terjadi ya Bu...
BalasHapusSemoga sahabatnya tercerahkan