Pentigraf#8
EMAK
PANEN
Padi di sawah
mulai menguning, Emak merasa sangat senang. Tinggal menunggu beberapa hari lagi
untuk dipanen. Bersyukur Emak panjatkan kepada sang pencipta, hama padi berupa
burung-burung kecil tidak banyak menyerang padinya. Dengan senyum merekah, Emak
sekarang akan menyiapkan karung, menyuruh Mang Kemed untuk memotong padinya,
dan menyiapkan uang untuk buruhnya.
Minggu pagi Mang
Kemed sudah berada di sawah. Emak datang membawa makanan dan air minum. Sambil
menikmati pemandangan alam desanya yang sejuk, Ia menginjakkan kakinya di
pematang. Bahagia hati Emak, yakin panennya akan beruntung. Damai hati Emak
bercengkrama dengan suasana jiwa yang menyatu dengan alam pesawahan sebagai
tempatnya mencari penghidupan.
Lebih dari 20
karung padi hasil panen musim ini. Namun belum satu ton, jadi pikir Emak belum
masuk nisab untuk mengeluarkan zakat. Nanti kalau sudah dijemur, digiling, dan
berasnya saja akan dibagikan kepada tetangga dekat sebagai penggnti zakat. Hari
ini Emak menjemur padinya. Perlu 3 atau 4 hari sampai padinya siap digiling.
Namun apa yang terjadi? Setiap padi ditebarkan dalam jemuran, ratusan
burung-burung kecil mendatangi dan memakan padinya. Banyak sekali ini jumlah
burungnya. Sampai kewalahan dibuatnya, Emak sangat Lelah. Emak hanya mengusap
dada sambil berdoa Ya Allah ampuni hamba. Hamba akan keluarkan zakatnya sebelum
padi ini digiling. Hati Emak mendadak damai.
Belajar dan introspeksi diri dari fenomena alam. Sebuah pelajaran yang baik.
BalasHapusIya pak, terimakasih ya sudah mampir.
HapusBerdamai dg hati ya mak...
BalasHapusiya betul bu Tin...
HapusTerimakasih ya sudah mampir.
Introspeksi emak bagus.
BalasHapusiya kadang zakat disepelekan bun.
HapusTerimakasih ya sudah mampir.
Belajar dari alam dan burung..... mantap Bu tulisannya. Salam sukses
BalasHapusTerimakasih master... sy belum semantap masternya.
HapusAda ilmu yang didapat saat burung kecil memakan biji padi, yang akhirnya keputusan dibuat. Joss Ibu !!!
BalasHapusiya master... pada kata-kata master ini saya harus belajar.
HapusKeren emak segera instrospeksi diri, dan memperbaiki keputusan yang akan datang...
BalasHapusiya betul bun... burung juga memberi pelajaran ya. Terimakasih ya bun.
HapusBenar-benar menjadi benar dengan belajar dari hal-hal kecil di sekitar.
BalasHapusBanyak jln dan cara Allah untuk mengingatkan kita agar kita bisa berdamai dg hati..n sll mnsyukuri apa yg tlh Allah beri dg berbagi
BalasHapus